FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRABASAN KABUPATEN MESUJI TAHUN 2014
Sari
Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama
yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Puskesmas Brabasan tahun 2013
memiliki 17 unit Posyandu yang terdiri dari 4 Posyandu Pratama (23,5%), 3 Posyandu
Madya (17,7%), 9 Posyandu Purnama (52,9%) dan 1 Posyandu mandiri (5,9%) dengan
85 kader dan kader aktif berjumlah 37 orang dan yang tidak aktif berjumlah 48 orang.
Tujuan penelitan adalah diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kinerja
kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Brabasan Kabupaten Mesuji tahun 2014.
Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi seluruh
kader Posyandu berjumlah 85 orang dengan sampel total populasi (85 orang). Analisis
data menggunakan Uji Chi Square, dengan CI 95 % dan ά 0,05.
Hasil uji statistik di dapat ada hubungan pendidikan dengan kinerja kader Posyandu
(p value 0,014), ada hubungan Pengetahuan dengan kinerja kader Posyandu (p value
0,003), ada hubungan insentif dengan kinerja kader Posyandu (p value 0,007), ada
hubungan pelatihan dengan kinerja kader Posyandu (p value 0,003). Berdasarkan hasil
diatas disarankan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji agar memberikan pelatihan kepada
kader posyandu serta memberikan insentif secara teratur dan menaikkan insentif bagi
kader.
Kata kunci : Pendidikan, pengetahuan, pelatihan, insentif, kinerja
yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Puskesmas Brabasan tahun 2013
memiliki 17 unit Posyandu yang terdiri dari 4 Posyandu Pratama (23,5%), 3 Posyandu
Madya (17,7%), 9 Posyandu Purnama (52,9%) dan 1 Posyandu mandiri (5,9%) dengan
85 kader dan kader aktif berjumlah 37 orang dan yang tidak aktif berjumlah 48 orang.
Tujuan penelitan adalah diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kinerja
kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Brabasan Kabupaten Mesuji tahun 2014.
Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi seluruh
kader Posyandu berjumlah 85 orang dengan sampel total populasi (85 orang). Analisis
data menggunakan Uji Chi Square, dengan CI 95 % dan ά 0,05.
Hasil uji statistik di dapat ada hubungan pendidikan dengan kinerja kader Posyandu
(p value 0,014), ada hubungan Pengetahuan dengan kinerja kader Posyandu (p value
0,003), ada hubungan insentif dengan kinerja kader Posyandu (p value 0,007), ada
hubungan pelatihan dengan kinerja kader Posyandu (p value 0,003). Berdasarkan hasil
diatas disarankan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji agar memberikan pelatihan kepada
kader posyandu serta memberikan insentif secara teratur dan menaikkan insentif bagi
kader.
Kata kunci : Pendidikan, pengetahuan, pelatihan, insentif, kinerja
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v3i2.392
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Published by: Faculty of Public Health, Malahayati University
Jurnal Dunia Kesmas indexed by:
pISSN: 2301-6604dan eISSN: 2549-3485
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : +62 813-7966-3738 (Fitri Ekasari) dan +62 852-2824-8738 (Nurul Aryastuti )
"
_______________________
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.