COPINGSTRESS PERAWAT IGD RSI ASY-SYIFAA LAMPUNG TENGAH
Sari
Stres kerja merupakan salah satu masalah psikososial yang ada ditempat kerja.Penelitian Barawa (2017), stres kerja di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, yang mengalami stres kerja sebanyak 36,8% sedangkan yang tidak 63,2%. Hasil penelitian Yunaeni dkk (2015), dilakukan di RSUD Liwa stres kerja perawat pelaksana lebih tinggi (57,7%) dibandingkan dengan yang tidak. Stres kerja di RS lain di Bandar Lampung belum banyak diketahui.Tujuan penelitian diketahui gambaran coping stres perawat IGD RSI Asy-Syifaa dalam menghadapi stres kerja. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi.Subjek penelitian ini adalah 4 perawat IGD RSI Asy-Syifaa dengan satu dokter sebagai triangulasi. Hasil penelitian diketahui sebagian besar informan mengalami coping Emotion Focused Coping (EFC),merupakan bentuk coping yangdiarahkan untukmengatur responemosional terhadapsituasi yangmenekan. Langkah perawat IGD dalam menatasi stressnya sangat bervariatif, ada yang mengatasi stressnya denganistirahat sejenak, beristirahat dan merokok, dan lain-lain.Disarankan perawat menyadari situasi pekerjaan di UGD, sehingga akan mengurangi stres kerja
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v6i4.497
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Published by: Faculty of Public Health, Malahayati University
Jurnal Dunia Kesmas indexed by:
pISSN: 2301-6604dan eISSN: 2549-3485
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : +62 813-7966-3738 (Fitri Ekasari) dan +62 852-2824-8738 (Nurul Aryastuti )
"
_______________________
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.