UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP BATANG PEPAYA (Carica Papaya L.) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA
Sari
Tanaman pepaya merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan fenol dalam tanaman pepaya memiliki efektivitas antibakteri yang membantu penyembuhan luka. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah sediaan salep ekstrak batang pepaya (Carica papaya L.) memiliki efektivitas sebagai penyembuh luka. Metode yang digunakan yaitu dengan mengekstrak simplisia batang pepaya jinggo dan dibuat dalam formulasi sediaan salep dan diaplikasikan pada tikus galur wistar jantan yang telah diberikan luka eksisi, selama 15 hari dengan interval pengamatan 2 hari. Tikus dibagi atas 4 kelompok uji yaitu kelompok 1 dengan betadine salep, kelompok 2 dengan formulasi tanpa ekstrak, kelompok 3 dengan formulasi dengan ekstrak dan kelompok 4 tanpa perlakuan (kontrol negatif). Penyembuhan luka pada formulasi dengan ekstrak diketahui terjadi penurunan diameter luka awal 10 mm menjadi 0 mm pada hari ke-7 lebih lambat dari betadine salep yaitu penurunan diameter luka awal 10 mm menjadi 0 mm terjadi pada hari ke-5 namun lebih baik dari formulasi tanpa ekstrak dimana penurunan diameter luka awal 10 mm menjadi 0 mm baru terjadi pada hari ke-9 dan kontrol negatif baru mengalami penurunan diameter luka awal 10 mm menjadi 0 mm pada hari ke-11. Berdasarkan penelitian diketahui ekstrak batang pepaya memiliki efektivitas sebagai penyembuh luka pada pengamatan hari ke-7.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amori. 1996. Rattus Novergicus. IUCN. Jakarta.
Ancheta. M., Acero, L.. 2016. Wound Healing Property of Carica papaya Stem in Albino Rats, International Journal of Bioscience, Biochemistry and Bioinformatics Vol. 6 (2) : 68-74.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta.
Mahmood, A.A., Sidik, K., Salmah, I. 2005. Wound Healing Activity of Carica papaya L. Aqueous Leaf Extract in Rats. Intl J. Mol. Med. Adv. Sci.. 1 (4): 398-401.
Mills, S.. 1996. Pengobatan Alternatif (Alternative in Healing). Dialih bahasakan oleh P. Boentaran. Dian Rakyat. Jakarta.
Nayak, B.S., Pereira, L.P., Maharaj, D., 2007. Wound healing activity of Carica papaya L. in Experimentally Induced Diabetic Rats. Indian J Exp Biol Vol. 45 : 739-743.
Rahayu S., Tjitraresmi A. 2016. Review Artikel : Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) dan Manfaatnya dalam Pengobatan. Farmaka Vol. 14 No. 1 2016.
Rowe, R.C., et Al. 2009. Handbook Of Pharmaceutical Excipients. 6 Th Ed. The Pharmaceutical Press. London.
Sunyoto, D.. 2012. Statistik kesehatan:analisis data perhitungan manual dan spss. Penerbit: Nuha medika. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v1i2.1239
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##