UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans DAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Sari
Kulit buah kakao ini mengandung senyawa aktif flavonoid, dan saponin yang memiliki peran sebagai antimikroba, antivirus dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji aktivitas ekstrak kulit buah kakao terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus untuk mengetahui konsentarsi ekstrak etanol kulit buah kakao yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antimikroba terhadap jamur Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus yang dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penapisan fitokimia ekstrak kulit buah kakao mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Pengujian aktivitas antimikroba diperoleh bahwa ekstrak etanol kulit buah kakao terhadap jamur Candida albicans mendapatkan hasil negatif dan bakteri Staphylococcus aureus pada ekstrak etanol kulit buah kakao memiliki aktivitas pada konsentrasi 10% dengan daya hambat sebesar 5,6133 mm. Hasil uji ANOVA didapatkan hasil yang nilai yang signifikan 0,000 (P<0,05). Hasil data uji LSD pada konsentrasi 10% berbeda signifikan dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, kontrol positif dan kontrol negatif didapatkan hasil 0,000 (P < 0,05).
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anita, A., Khomariah S., Yanti A.H,. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Benalu Jambu Air (Dendropthoe pentandra (L.) Miq) Terhadap Pertumbuhan S.typhi. Jurnal Protobiont. Vol 3. No 02. 268-272.
Deacon T. The symbolic species. London: Penguin Books; 1997.
Harsini T & Susilowati 2010. Pemanfaatan kulit buah kakao dari limbah perkebunan kakao sebagai bahan baku pulp dengan proses organosolv. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 2 (2), 80-89.
Jawetz, E., Melnick, J.L., & Adelbreg, E.A,. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. 23rd ed, Jakarta : EGC.
Kayaputri, I.L., Sumanti, D.M., Djali, M., Indiarto, R. and Dewi, D.L., 2014.Kajian Fitokimia Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.).Chimicaet NaturaActa, 2(1).
Kaur SP, Rao R, Nanda S. Ampicillin: A Broad Spectrum Antibiotic. India. 2011;3(3):30-37.
Misna, M. and Diana, K., 2016.Aktivitas antibakteri ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 2(2), pp.138-144.
Mumpuni, Y. &Pratiwi, E. 2013.45 Masalah & Solusi Penyakit Gigi & Mulut. Andi Publisher.
Mustanir, Hendra, F., Nurhaida, dan Nurdin, S. 2013. Antifungal Ekstrak N-Heksana Tumbuhan Obat di Aceh terhadap Candida albicans. J. Ind. Soc. Integ. Chem, 5 (2): 7-14.
Mutiawati, V.K., 2016. Pemeriksaan mikrobiologi pada Candida albicans. Jurnal kedokteran syiahkuala, 16(1), pp.53-63.
Nor TA, Indriarini D, Koamesah SM. 2018. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pepaya (Carica Papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Eschericia coli secara invitro. Vol 15 No.3
Purwitasari, P. 2012. Pengaruh perendaman berbagai konsentrasi Ekstrak limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai bahan pembersih gigi tiruan Plat resin akrilik terhadap pertumbuhan Candia albicans. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jember
Qinghu, W., Jinmei, J., Nayintai, D., Narenchaoketu, H., Jingjing, H., Baiyinmuqier, B.2016. Anti Inflammatory Effects, Nuclear Magnetic Resonance Identification And High Performance Liquid Chromatography Isolation Of The Total flavonoids From Artemisia Frigida, Journal Of Food And Drug Analysis, 24, 385-391
Rachmawaty.A, Mu’nisa, & Hasri,. 2017. Analisis Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Kandidat Antimikroba. Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Kandidat Fungisida Nabati, 667-670.
Riastiwi, I., Damayanto, I. P. G. P., Ridwan, R., Handayani, T., & Leksonowati, A. (2018). Moringa oleifera Distribution in Java and Lesser Sunda Island swhich is Attributed with Annual Rainfall. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 10(3), 613-621.
Simatupang, M. M., 2009.Candida albicans, Departemen Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sudirman, T. A., 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Gigi Makassar
Suparjo. 2008. Saponin: Peran dan Pengaruhnya Ternak dan Manusia. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Jambi.
Hudri, F.A,. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Madu Multiflora dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri S.typhi. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kasehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v3i2.3427
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
