PENGARUH MENYUSUI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTER

Aryanti Wardiyah, Setiawati Setiawati

Abstract


Pendahuluan: Menyusui merupakan tugas luhur seorang ibu terhadap anaknya karena didalam air susu ibu (ASI) mengandung banyak manfaat bagi bayi dan ibunya. Salah satu manfaatnya adalah penurunan tinggi fundus uteri (TFU) yang secara tidak langsung dapat mencegah terjadinya perdarahan setelah melahirkan. Perdarahan menrupakan penyebab kematian terbanyak pada ibu post partum. Hasil survei awal didapatkan data rata-rata pasien per bulan sebanyak 20 pasien, kemudian hasil survei padang ibu post partum di RS Abdul Moeloek yang ada di didapatkan data sebanyak 70% yang tidak menyusui bayinya dengan penurunan tinggi fundus uteri rata-rata 1cm dan sebanyak 3 orang (30%) memberikan ASI kepada bayinya segera setelah bayi lahir dengan penurunan tinggi fundus uteri rata-rata 1,5cm setelah 8 jam post partum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh menyusui terhadap penurunan TFU.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, tempat penelitiannya adalah di RS dr. Abdul Moeloek dengan populasi yang akan diambil adalah seluruh ibu yang melahirkan secara normal di RS, jumlah sampel 30 responden, tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling, analisa data secara univariat mean dan bivariat menggunakan uji T.
Hasil: Pada penelitian menunjukkan rerata TFU responden sebelum menyusui sebesar 0,98 cm (95% CI: 0,8 – 1,2), Rerata TFU responden setelah dilakukan intervensi menyusui sebesar 2,99 cm (95% CI 2,8-3,2), ada pengaruh menyusui terhadap penurunan TFU p value = 0,000. Penting untuk memberikan dukungan dari petugas kesehatan kepada ibu post partum dalam bentuk media leaflet, poster, discharge planning tentang menyusui.


Keywords


Menyusui, tinggi fundus uteri, post partum

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Y. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pustaka Rihama: Yogyakarta.

Cuningham, F. G. (2005). Obstetri Williams, edisi 21. EGC: Jakarta.

Ferrer, H. (2006). Perawatan Maternitas. EGC: Jakarta.

Hastono. (2007). Analisa Data Kesehatan. FKUI: Jakarta.

Handerson, C. (2005). Buku Ajar Konsep Kebidanan. EGC: Jakarta.

Kartono. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Pustaka Setia: Bandung.

Mayumi. (2005). Ibu Post Partum hari I sampai VI dengan dan Tanpa Senam Nifas terhadap Involusi Uterus di Pos Praktik Poltekes Denpasar Tahun 2005. Skripsi (Tidak dipublikasi).

Notoatmojo (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka Cipta: Jakarta.

Nugroho. (2011). ASI dan Tumor Payudara. Numed: Jakarta.

Riyantika. (2011). Pengaruh frekuensi pemberian ASI terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uterus pada ibu post partum di Desa Potirejo Temanggung. Skripsi (Tidak dipublikasikan).

Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Ekslusif. Pustaka Bunda: Jakarta.

Sarwono. (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono: Jakarta.

Suherni, H. W., & Rahmawati, A. (2009). Perawatan Masa Nifas. Fitramaya: Yogyakarta.

Winkjosastro. (2005). Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo: Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v11i4.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.