SIKAP PASIEN PENEUMONIA TERHADAP FAKTOR – FAKTOR PENULARAN DI PUSKESMAS DTP TAROGONG GARUT

Indra Maulana, Teguh Pribadi, Aida Triyani

Abstract


Pendahuluan: Penyakit saluran pernapasan dibedakan menjadi penyakit saluran pernapasan yang tidak menular dan penyakit saluran pernapasan yang menular, penyakit saluran pernapasan yang tidak menular contohnnya polip hidung, kanker hidung, kanker nasofaring, sedangkan penyakit saluran pernapasan yang menular misalnya influenza dan TBC dan Pneumonia. Data dinas kesehatan menunjukan terdapat 492 penderita penyakit saluran pernapan Peneumonia yang meninggal. sikap yang dilakukan oleh penderita Pneumonia yang dapat mempermudah terjadinya penularan. sehingga resiko terjadinya penularan dan cukup membahayakan. maka rumusan masalah yang bisa diambil adalah bagaimana sikap pasien Pneumonia terhadap Faktor Faktor penularan di Puskesmas DTP Tarogong Garut.
Metode: Metode penelitian yang digunakan pada poenelitian ini adalah deskriftif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah pasien pneumonia, sample yang diambil menggunakan Accidental Sampling. tehnik pengumpulan data dengan menggunakan metode Angket / Kuisioner dan pengolahan data dilakukan dengan tehnik editing, coding, scoring, entry dan cleaning.
Hasil: Sebagian besar responden memiliki sikap negative atau kurang mendukung terhadap factor-faktor penularajn sebanyak 4 responden (54%). dan sebagian responden lainnya 3 orang memiliki sikap positif atau tidak mendukung terhadap factor penularan. Hasil ini menggambarkan bahwa sebagian responden memiliki sikap mendukung terhadap terjadinya penularan.


Keywords


Pneumonia, pasien, penularan

Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2010). Sikap Manusia: Teori dan pelaksanaanya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Christiano, M., Tommy, P., & Saerang, I. (2015). Analisis terhadap Rasio-Rasio Keuangan Untuk Mengukur Profitabilitas pada Bank-bank Swasta yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 2(4).

Darmadi, F. L. (2016). Penurunan tingkat kecemasan belajar biologi menggunakan permainan sondah pada subkonsep ekosistem di sma kelas x (doctoral dissertation, fkip unpas).

Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, 5(3).

Genurianto, G. (2016). Meningkatkan power otot tungkai melalui latihan plyometric depth jump modification pada pesilat remaja putra perguruan silat persinas asad sleman. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 5(6).

Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2015). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Deepublish

Mulyaningsih, D., Haryono, A. T., & Minarsih, M. M. (2015). Pengaruh Retailmix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Swalayan Ada Setiabudi Banyumanik Kota Semarang. Journal of Management, 1(1).

Murti, S., Muhibbuddin, M., & Nurmaliah, C. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum untuk Peningkatkan Kemampuan Kognitif dan Psikomotorik Pada Perkuliahan Anatomi Tumbuhan. Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 1-8.

Muzahid, M. (2014). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kualitas Pelatihan, dan Lama Pengalaman Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 2(2), 179-196.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Nursalam, M. (2016). Nurs. 2015. Panduan Penyusunan Studi Kasus. nursalam-studikasus-. pdf.

Putri, K. N. A. (2015). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Katarak terhadap Intensi untuk Melakukan Operasi Katarak pada Klien Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.

Soekidjo, N. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 50-5.

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sumantri, H. (2015). Metodologi penelitian kesehatan. Prenada Media.

Yuwono, T. A. (2008). Faktor–Faktor Lingkungan Fisik Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v12i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.