HUBUNGAN PENURUNAN SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA Dl PUSKESMAS KOTABUMI 11 KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA
Abstract
Fenomena sekarang, tidak semua Iansia dapat merasakan kehidupan seksual yang harmonis, penyebabnya adalah komunikasi seksual diantara pasangan tidak baik, pengetahuan seksual tidak benar, gangguan fungsi seksual pada salah satu maupun kedua pihak bisa karena perubahan fisiologis maupun patologis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan' berjumlah 1.228 orang. Pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan alat ukur kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar 52,7% ibu menopause yang tidak bekerja.Terdapat 50,5% ibu menopause yang tidak menurun frekuensi seksualitas. Terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap seksualitas pada ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan 2012 (p value 0.000).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rhineka Cipta. Jakarta.
Azis, Sriana, (2008), Hidup Sehat Menyeluruh dan Alami Penyembuhan Penyakl[ Reproduksi Perempuan. Sarana Pustaka Prima. Jakarta.
Budiman & Rahmat, (2009) Bagaimana Menghadapi Masa Menopause, Dikutip clari http//viramedika.com, diakses tanggal 30 Oktober 2011).
Mahayuni & Melanian, FaktorFaktor yang Mempengaruhi Menopause, (2010), (Dikutip dari http/: www. Library. Diakses tanggal 5 Oktober 2011).
Hastono, (2007), Modul Analisa Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Jakarta.
Hidayat, (2007), Metodologi Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Salemba Medika, Jakarta.
Hardywinoto, (2007), Panduan Gerontology, Pustaka Utama. Jakarta.
Kumalasari & Andhyantoro, (2012),Kesehatan Reproduksi,Salemaba. Jakarta.
Kasdu (2004), Kiat Sehat Dan Bahagia Di Usia Menopause, Puspa swara. Jakarta
Komite penanggulan Lansia , (2010),Pedoman Lanjut Usia, Komite penanggulan Lansia. Jakarta.
Laporan Tahunan Puskesmas Kotabumi 11 Tahun 2009, 2010 dan 2011.
Manuaba, (2008), Gawat-Darurat Obstetri-(}inekologi Obstetri-Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. ECG. Jakarta.
Maryam, Ekasari, Rosidawati, Jubaedi, Batubara, (2012), Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya, Salemba Medika. Jakarta.
Notoatmodjo, (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia.
Purwoastuti, Endang, (2008), Menopause, Siapa Takut?.Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta, Indonesia.
Smart, (2010), Bahagia diusia Menopause, Aplus Books. Yogyakarta.
Sugiono, 2000, Statistika Untuk Penelitian. CV. Alfabeta.
Bandung
Wijayanti, (2009), Fakta Penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita. Diglossia Printika. Yogyakarta.
shttp://www.artikelsuamiistri.com/20 12/05/menopause-gayahidup-seks.html (Diakses 9 Oktober 2012)
http:/fbascommetro-blogspotcom.blogspot.com/2011/10/fa ktor-faktor-yangberhubungandengan_9731 .html
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v7i2.129
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.