PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ALIMUDDIN UMAR KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2017

M. Arifki Zainaro, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy, Prima Dian Furqoni, Kiramah Wati

Abstract


Pendahuluan: Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam suatu Institusi. Oleh sebab itu suatu institusi perlu mengembangkan pegawainya agar memiliki pegawai yang profesional dan ahli dibidangnya. Pegawai yang mempunyai keahlian dan kemampuan akan bekerja dengan baik dan termotivasi melakukan semua pekerjaannya. Kinerja menurut Supriyanto dan Ratna, 2007 (dalam Nursalam, 2014) adalah effort (upaya atau aktivitas) ditambah achievements (hasil kerja atau pencapaian hasil upaya). Kinerja merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan perencanaan strategis dan operasional organisasi oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kualitas dan kuantitas sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawabnya, legal dan tidak melanggar hukum, etika dan moral. Kinerja sendiri merupakan penjabaran visi, misi, tujuan dan strategi organisasi.
Metode: Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat tahun 2017. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 60 orang dan sampel sebanyak 60 orang, teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Analisa bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan sebagian besar motivasi kerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat kurang baik yaitu sebanyak 32 orang (53,3%). Sebagian besar kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (56,7%). Ada hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat dengan p-value = 0,000 dan OR = 16,200. Hendaknya pimpinan dapat mempertahankan motivasi kepada perawat, agar perawat selalu memiliki kinerja yang tinggi yaitu dengan memberikan insentif atau bonus kepada perawat yang bekerja lembur atau memiliki kinerja yang bagus. Diharapkan kepada Pimpinan RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat untuk dapat mempertahankan pemberian imbalan kepada tenaga kesehatan di RSUD Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat dimana mereka sudah merasa sangat puas dengan pemberian tersebut sehingga tenaga kesehatan dapat mempertahankan kinerja yang baik.


Keywords


Kinerja, perawat, motivasi

Full Text:

PDF

References


Afrina, Anita 2016. Modul Riset keperawatan. Bandar Lampung.

Depkes RI. 2008. Rencana Strategis Depkes RI. http://www.google.co.id/firefox?client=firefox-a&rls=org.mozilla, 14 Maret 2010.

Effendy, Christantie. 2009. http://nursing-care-indonesia.com, 09 April 2009.

Hamzah, B. Uno. 2013. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara Hastono, 2010. Analisa Data. Jakarta : FKMUI.

Mahyar, A. 2010. Dasar – Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nikmatul Fitri (2007) Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, Jurnal Penelitian.

Nursalam, M. 2014. Manajemen Keperawatan. Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Renika Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo,S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Renika Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo,S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Renika Cipta. Jakarta.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Kabupaten Lampung Barat. 2015.

Universitas Malahayati Pedoman Penulisan Skripsi Bandar Lampung. 2016.

Suarli, S. 2013. Manajemen Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. Jakarta : Gelora Aksara Pratama.

Sondang,P Siagian. Kiat Meningkatkan Produktifitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudarmanto. 2015. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2016. Metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono.2010. Stastistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v11i4.130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.