ANALISISFAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SERUPA INDAH KECAMATAN PAKUAN RATU WAY KANAN TAHUN 2014

Sari Prawardani, Wayan Aryawati, Devi Kurniasari

Abstract


Kehamilan remaja kurang 20 tahun memberikan risiko kematian ibu dan bayi 2-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan pada usia 20-35 tahun. Kehamilan usia muda atau remaja akan mengakibatkan berbagai risiko seperti keguguran, kelahiran prematur, BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah), kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi, keracunan kehamilan, kematian ibu yang tinggi. Di Puskesmas Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Tahun 2014 didapatkan dari 500 ibu hamil terdapat 69 (13.7%) ibu hamil usia < 20 Tahun dari jumlah remaja 2.119 jiwa (3,25%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kehamilan pada remaja di Puskesmas Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik pendekatan case-control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Ratu Way Kanan pada tahun 2014 sebanyak 500 orang. Sampel 129 kasus dan 129 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Squaredan multivariate dengan menggunakan Regresi Logistik Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara ketaatan beribadah (p value 0.011), pergaulan (p value 0.000), dukungan orang tua (p value 0.004) dan media massa (p value 0.003) dengan kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Serupa Indah Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Tahun 2014. Tidak ada hubungan pendidikan, usia menarche dengan kehamilan pada remaja (p value 0.166) di Wilayah Kerja Puskesmas Serupa Indah Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan Tahun 2014. Faktor yang paling dominan terhadap kehamilan remaja adalah pergaulan (p value 0,000 OR 2,626). Saran bagi remaja agar dapat memilih teman yang baik perilakunya dalam pergaulan. Mengikuti kegiatan positif atau yang bermanfaat seperti kegiatan Remaja Islam Masjid (RISMA), Remaja Karang Taruna. Menggali informasi tentang kesehatan reproduksi melalui Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) yang ada di Desa.

Keywords


Kesehatan; Keperawatan; Kebidanan; Holistik

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan

praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azinar, M. 2013. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko

Terhadap Kehamilan Tidak Di inginkan.Jurnal

Kemas 8 (2): 137-145

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2013),

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013),Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Bobak , L. (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Deardorff, J., Gonzales, N. A., Christopher, F. S., Roosa,

M. W., & Millsap, R. E. (2005). Early Puberty and

Adolescent Pregnancy: The Influence of Alcohol

Use.American Academy of Pediatrics , 1451 -

.

Hastono, Sutanto. (2007). Analisa Data Kesehatan.

Jakarta: Universitas Indonesia

Kartono, K. (2003). Patologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Kemenkes RI (2012). Kesehatan reproduksi.

http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/archives/ca

tegory/kesehatan-reproduksi

Kompas (2013) Media Porno Pengaruhi Perilaku Seks

Remaja. http://health.kompas.com/read/2013/05/08

Kumalasari, Intan & Iwan Andhyantoro. 2012. Kesehatan

Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan

Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Laksmiwati, I.A.A (1999) Perubahan Perilaku Seks Remaja

Bali. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan

UGM

Llewellyn-Jones, D. (2005). Setiap Wanita: Panduan

Terlengkap tentang Kesehatan,. Kebidanan &

Kandungan. Delapratasa Publishing

Manuaba. 2002. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan

KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Mochtar, Rustam. 2002. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta : Rineka Cipta

Prawirohardjo, S. 2000. Ilmu Kebidanan. Penerbit Yayasan

Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta

Profil Kesehatan Puskesmas Serupa Indah, 2014

Rafidah (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Pernikahan Usia Dini Di Kabupaten Purworejo

Jawa tengah. jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3564/3053

Saifuddin, Abdul.(2002). “Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal Dan Neonatal”. Jakarta:

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Santrock. (2002). Life-Span Development. Perkembangan

Masa Hidup. Jakarta: Erlangga

Sodik Mudjahid (2001) dalam Mutiara Gambaran Perilaku

Seksual Dengan Orientasi Heteroseksual Mahasiswa Kos Di Kecamatan Jatinangor – Sumedang

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif

dan R & D.Bandung: Alfabeta

Triratnawati, 2009. Perilaku Seksual Remaja Pria.

http://www.kompas.go.id,

Wibowo, A. (2004). Permasalahan reproduksi remaja dan

alternatif jalan keluarnya. Diunduh 21 Agustus

dari http://www.bkkbn.go.id.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v9i1.131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.