KEPATUHAN PRAKTISI TERAPI TRADISIONAL BEKAM TERHADAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tri Wahyuni Lestari, Lusitawati Lusitawati, Annisa Rizky Afrilia, FX. Suharyanto, Nita Prihartini, Nurhayati Nurhayati, Hadi Siswoyo

Abstract


ABSTRACT: WET CUPPING THERAPY PRACTITIONER AND STANDARD OPERATING PROCEDURES

Background: Traditional wet cupping therapy is an invasive alternative therapy in the community. To ensure its safety, it is necessary to conduct research on the compliance of wet cupping practitioners against the Standard Operating Procedure (SOP). 

Purpose: To obtain an overview of the compliance of cupping therapy practitioners with the Standard Operating Procedure (PSO) in DKI Jakarta.

Methods: This study was a cross-sectional study, conducted on 30 wet cupping practitioners in the DKI Jakarta area who fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The method of data collection is done by observing cupping practitioners, each of them 3 times to avoid bias behavior of respondents who deliberately do it because they are being observed. Data analysis was carried out descriptively and analytically. Test the relationship between independent and dependent variables is done to determine the factors associated with compliance.

Conclusion: The average value of compliance with cupping practitioners in the PBI member of DKI Jakarta against PSO is 81.47 percent. Factors related to the compliance of cupping therapy members of the Jakarta DKI Cupping Association (PBI) towards Standard Operating Procedure (PSO) there are 3 variables, namely the year passed the standardization test, facilities and supervision.

Keywords: compliance, wet cupping, Standard Operating Procedure

Pendahuluan: Terapi tradisional bekam merupakan terapi alternatif yang bersifat invasif yang ada di masyarakat. Untuk memastikan keamanannya maka perlu dilakukan penelitian mengenai kepatuhan para praktisi bekam terhadap Prosedur Standar Operasi (PSO).

Tujuan: memperoleh gambaran kepatuhan para praktisi terapi bekam terhadap Standar Prosedur Operasional (PSO) di DKI Jakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional, dilakukan pada 30 orang praktisi bekam di wilayah DKI Jakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Cara pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap praktisi bekam, masing-masing sebanyak 3 kali untuk menghindari bias perilaku responden yang sengaja dilakukan karena mengetahui sedang diamati. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik. Uji hubungan antar variabel independen dan dependen dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan.

Simpulan: Nilai rata-rata kepatuhan praktisi bekam anggota PBI DKI Jakarta terhadap PSO yaitu 81,47 persen. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan praktisi terapi bekam anggota Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) DKI Jakarta terhadap Prosedur Standar Operasi (PSO) ada 3 variabel yaitu tahun lulus uji standardisasi, sarana prasarana dan supervisi.


Keywords


kepatuhan, bekam, Standar Prosedur Operasi (PSO)

Full Text:

PDF

References


Dyanita, F. (2018). Kepatuhan terhadap SOP Ketinggian pada Pekerja Konstruksi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(2), 225-234.

Fikri, Z., Nursalam, N., & Has, E. M. M. A. (2017). The Reduction of Cholesterol with Cupping Therapy on Cholesterol Reduction in Patients with Hypercholesterolemia. Jurnal Ners, 5(2), 195-200.

Fitrirachmawati, F. (2018). Hubungan Fungsi Supervisi dengan Kepatuhan Perawat Menjalankan SOP Identifikasi Pasien Di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(2).

Fitriyah, N. (2015). Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Klien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.

Haryono, O. (2008). Hijamah (Bekam) Menurut Hadist Nabi SAW.

Hermalinda, H., Rustina, Y., & Novieastari, E. (2015). Parents Experiences Using Alternative Medicine on Children Suffering Cancer in Jakarta. Jurnal Ners, 10(1), 61-73.

Hopwood, V., Lovesey, M., & Mokone, S. (Eds.). (1997). Acupuncture and related techniques in physical therapy. Elsevier Health Sciences.

Kasim, Y., Mulyadi, & Kallo, V. (2017). Hubungan Motivasi & Supervisi dengan Kepatuhan Perawat dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Penanganan Pasien Gangguan Muskuloskeletal di IGD RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado No Title. E-Journal Keperawatan (e-Kp), 5.

Kuddy, A. L. (2017). Type of Leaderships, Accountability, Public Participation and Transparency of Public Policy as moderation to Degree of Legislative’s Members Budgeting Knowledge in Controlling the Regional Budget (APBD). Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah, 1(3).

Ningratri, P., & Wahyuni, D. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dan bidan terhadap tindakan pemasangan infus dalam penerapan kewaspaaan universal di ruang rawat inap rumah sakit islam jakarta sukapura tahun 2015. Jurnal Ilmiah Kesehatan MH Thamrin, 7(1).

Purboyekti, S.(2017). Gambaran persespi masyarakat terhadap pengobatan komplementer dan alternatif di wilayah kelurahan pondok benda rw 013 pamulang 2 (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017).

Purnomo, R., Johan, A., & Rofi'i, M. (2016). The Analysis of Factors Related to Nurse's Adherence On the Application of Standard Precautions at Banyumas General Hospital(Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Rizkika, S., & Restuastuti, T. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Laboratorium Patologi Klinik terhadap Penerapan Standard Operating Procedure (Sop) Penanganan Bahan Infeksius di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran, 1(2).

Rofiq.P.A & Ervan. (2016). Study komparasi bekam basah dan kering terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di griya sehat holistik keraton Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammdiyah ponorogo).

Rohatami, O., Maliya, A., Ambarwati, R., & S Kep, N. (2015). Efektivitas Pemberian Terapi Bekam Dan Terapi Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sari, L. T., Renityas, N. N., & Wibisono, W. (2014). The effectiveness of reflexology massage in lowering the blood pressure in elderly with hypertension. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 1(3), 200-204.

Widada, W. (2011). Pengaruh Bekam terhadap peningkatan Sel T CD8+ sebagai Mekanisme Pertahanan Tubuh. Pedoman penulisan artikel, 219.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i2.1368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.