Psikoedukasi terhadap kecemasan orang tua pasien yang menjalani pengobatan thalasemia mayor

Octa Reni Setiawati, Nurseha Nurseha, Teguh Pribadi

Abstract


Psychoeducation for anxiety in parent: Impact of family member with thalassemia major undergoing treatment in Lampung-Indonesia

Background: There were 120 and 158 thalassemia patients hospitalized at Dr. Abdul Moeloek General Hospital in Bandar Lampung City in 2016 and 2018 respectively. Major thalassemia is a genetically hereditary disease which is suffered for a lifetime and non-healable. This condition can cause psychosocial effect on parents of thalassemia patients. The anxiety among the parents is mainly caused by the continuous medication and care for lifetime.

Purpose: The objective of this study was to examine the effect of psycho-education (FGD  Audiovisual) towards the anxiety on parents of thalassemia patients.

Methods:This was a quantitative study with quasi experiment method. The design was non-equivalent control group. The samples were 60 people.

Results: The univariate analysis was conducted on the frequency distribution while the bivariate analysis was through t-test dependent. At last, the multivariate was analyszed with Anova Post-hoc. The result indicated that there were significant relations among Focus Group Discussion (FGD) (p = 0.000), audiovisual (p = 0.001), control group (p = 0.530). The multivariate revealed that the FGD intervention had bigger influence on reducing anxiety among parents of major thalassemia patients than the audiovisual. In order to reduce anxiety among parents of thalassemia patients, the health workers should expose them with FGD (Forum Group Discussion) psycho-education.

Keywords:  Psycho-education; Audiovisual; Anxiety

Pendahuluan: Jumlah penderita di Bandar Lampung yang mendapat perawatan di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek tahun 2016 berjumlah 120 orang dan tahun 2018 berjumlah 158 orang. Thalasemia mayor adalah penyakit genetik yang diderita seumur hidup, tidak bisa sembuh, hal ini akan menimbulkan dampak psikososial bagi orang tua penderita thalasemia karena pengobatan dan perawatan yang terus menerus dan seumur hidup, salah satu dampak psikososial adalah kecemasan maka diperlukan salah satu pelayanan kesehatan yang ada dalam Pyramid of Family Care yaitu Psikoedukasi.

Tujuan:  Penelitian untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi (FGD, Audiovisual) terhadap kecemasan orangtua pasien thalasemia.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain  eksperimen semu (quasi eksperiment), rancangan penelitian yang digunakan adalah Non equivalent control group desaign. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Analisis data univariate dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan uji t-test dependent dan analisis lanjutan dengan  Anova post-hoc.

Hasil: Diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara Focus Group Discussion (FGD) (p=0,000), Audiovisual  (p=0,001), Kelompok kontrol (p=0,530). Hasil analisis multivariat menunjukkan intervensi FGD yang lebih besar pengaruhnya dalam  menurunkan kecemasan orang tua pasien thalasemia mayor dibandingkan dengan audiovisual. Untuk menurunkan kecemasan orangtua pasien thalasemia untuk meberikan psikoedukasi dengan intervensi Focus Group Discussion (FGD).


Keywords


Psikoedukasi; Focus Group Discussion; Audiovisual; Kecemasan

Full Text:

PDF

References


Arafah, C., & Aizar, E. (2011). Kecemasan ibu primigravinda dalam Menghadapi Persalinan di Klinik Hj. Hadijah Medan setelah menonton video proses persalinan normal. Jurnal: Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara.

Bulan, S. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalassemia beta mayor factors relating to quality of life children with thalassemia beta major (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Ganie, R. A. (2016). Thalasemia: Permasalahan dan Penanganannya.

Hawari, D. (2001). Manajemen stress, cemas dan depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Indrizal, E. (2014). Diskusi kelompok terarah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75-82.

Mariani, D., Rustina, Y., & Nasution, Y. (2014). Analisis faktor yang memengaruhi kualitas hidup anak thalassemia beta mayor. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(1), 1-10.

Moeryono, H. W., Subroto, F., & Suryansyah, A. (2016). Pubertas terlambat pada Anak Thalassemia di RSAB Harapan Kita Jakarta. Sari Pediatri, 14(3), 162-6.

Mukhlis, H. (2014). Pelatihan kebersyukuran untuk menurunkan kecemasan menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(3).

Nurhasanah, N. (2017). Pengaruh psikoedukasi terhadap koping orang tua dalam merawat anak dengan Thalasemia Di Kota Banda. Idea Nursing Journal, 8(2), 56-62.

Pranajaya, R., & Nurchairina, N. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak thalasemia. Jurnal ilmiah keperawatan sai betik, 12(1), 130-139.

Rahman, A. (2016). Bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran. Paedagogia: Jurnal Pendidikan, 5(2), 198-217.

Ray, R. L., Rahmawati, F., & Andhini, D. (2019, February). Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan kualitas hidup anak penderita TALASEMIA. In Seminar Nasional Keperawatan (No. 2, pp. 79-85).

Rejeki, D. S. S., Nurhayati, N., Supriyanto, S., & Kartikasari, E. (2012). Studi epidemiologi deskriptif talasemia. Kesmas: National Public Health Journal, 7(3), 139-144.

Risnawati, I. (2018). Efek terapi audio visual dan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan ibu inpartu kala i. 2-trik: tunas-tunas riset kesehatan, 8(1).

Rund, D. (2016). Thalassemia 2016: modern medicine battles an ancient disease. American journal of hematology, 91(1), 15-21.

Shodikin, M. A., Suwarniaty, R., & Nugroho, S. (2016). Correlation between serum ferritin and cardiac troponin I in major beta thalassemia children. Journal of Tropical Life Science, 6(1), 10-14.

Soep, S. (2011). Pengaruh intervensi psikoedukasi dalam Mengatasi depresi postpartum di sebuah RS di Medan. Majalah Keperawatan Unpad, 13(1).

Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul.

Yulyani, V., & Sari, F. E. (2017). Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Gizi Kurang Antara Metode Konseling Dengan Leflet Di Puskesmas Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Dunia Kesmas, 6(3).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.