Konsumsi sayur jantung pisang terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu masa nifas

Rilyani Rilyani, Renda Wulandasri

Abstract


Banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk output

Background: Data of Bandar Lampung Health Office in 2018 showed that there were 3 public health centers with lowest exclusive breastfeeding coverages. There were 142 breastfeeding mothers in Sumur Batu public health center, where 102 babies (28.17%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 40 babies received it. There were 919 breastfeeding mothers in Way Kandis public health center, where 621 babies (32.93%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 298 babies received it. There were 98 breastfeeding mothers in Kemiling public health center, where 62 babies (36.73%) did not receive 6 months exclusive breastfeeding and 36 babies received it.

Purpose: Knowing influence of banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk output.

Methods: this was a quantitative research with quasi-experiment method and by using one group pretest and posttest design. Population was 30 respondents and 30 samples were taken by using purposive sampling. Data were analyzed by using dependent t-test.

Result: The average scores of breastmilk production from 30 respondents before consuming banana blossom were mean 4.9, standard of deviation 0.854, standard of error 0.1554 and min-max score of 4-7. The average scores of breastmilk production from 30 respondents after consuming banana blossom were mean 7.37, standard of deviation 0.765, standard of error 0.140 and min-max score of 4-8. Dependent t-test result derived p-value 0.000 < α 0.05, then it can be concluded the influence of banana blossom consumption to maternal breastmilk production

Conclusion: There was an influence of banana blossom (musa paradisiaca) for increasing maternal breast milk output. The health workers especially midwife should improve their skills with new literatures, training and counseling for each pregnant mother examination, so that they would have sufficient knowledge concerning banana blossom benefit in improving breastmilk production.

Keywords: Banana Blossom; Increasing; Maternal Breast Milk Output

Pendahuluan: Data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2018 menunjukan bahwa terdapat 3 Puskesmas dengan cakupan pemberian ASI terendah yaitu, Puskesmas Sumur Batu, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 142, sebanyak 102 bayi (28.17%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 40 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Way Kandis, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 919, sebanyak 621 bayi (32.93%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 298 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Kemiling, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 98, sebanyak 62 bayi (36.73%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 36 ASI mendapat ASI eksklusif.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi sayur jantung pisang terhadap peningkatan ASI ibu.

Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental dengan pendekatan One group pretest posttest design. Populasi dan sampel sebanyak 30 responden, pengambilan sampel dengan purposive sampling, uji statistik menggunakan uji t-tes dependen.

Hasil: Rata-rata ASI ibu sebelum pemberian sayur jantung pisang pada ibu terhadap 30 orang ibu menyusui, dengan mean 4,90 standar deviasi 0,854 standar eror 0,1554 dan nilai min-max 4-7, sesudah pemberian sayur jantung pisang pada ibu mean 7,37 standar deviasi 0,765 standar eror 0.140 dan nilai min-max 4-8. Hasil uji statistik menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α<0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh konsumsi sayur jantung pisang dengan peningkatan ASI pada ibu.

Simpulan: Terdapat pengaruh konsumsi sayur jantung pisang dengan peningkatan ASI pada ibu . Petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan keterampilan melalui literatur terbaru, pelatihan serta konseling pada setiap pemeriksaan ibu hamil, sehingga memiliki pengetahuan tentang manfaat yang cukup terhadap jantung pisang batu dalam meningkatkan produksi ASI.


Keywords


Konsumsi Jantung Pisang; Kelancaran ASI; Ibu Menyusui

Full Text:

PDF

References


Aenti, T. I. E. R. (2012). Hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian air susu ibu (asi) eksklusif pada bayi saat usia 0-6 bulan di bidan praktik mandiri Kota Semarang. Jurnal Dinamika Kebidanan, 2(2).

Astutik, R. Y. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta Trans Info Media.

Fatmawati, A. P. (2013). Hubungan Status Ekonomi Orangtua Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Baki Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Harismayanti, H., Febriyona, R., & Tuna, M. (2019, January). Pengaruh konsumsi jantung pisang terhadap peningkatan produksi asi pada ibu masa nifas. In prosiding seminar nasional 2018 “peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan dalam mendukung program kesehatan nasional” (pp. 225-234).

Iswari, I. (2018). Gambaran pengetahuan suami dari ibu menyusui (0-6 bulan) tentang asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas dermayu kabupaten selumatahun 2017. Journal Of Midwifery, 6(1).

Kamariyah, N. (2014). Kondisi Psikologi Mempengaruhi Produksi Asi Ibu Menyusui di Bps Aski Pakis Sido Kumpul Surabaya. Journal of Health Sciences, 7(1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2015). Info datin (Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269. Menkes/per/iii/2008. Rekam Medis. www. depkes. go. id.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta Kementeri Kesehat Republik Indones.

Nirwana, A. B. (2011). Psikologi ibu, bayi dan anak. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prabasiwi, A., Fikawati, S., & Syafiq, A. (2015). ASI eksklusif dan persepsi ketidakcukupan ASI. Kesmas: National Public Health Journal, 9(3), 282-287.

Susanti, N. (2012). Peran ibu menyusui yang bekerja dalam pemberian ASI eksklusif bagi bayinya. Egalita.

Ulfah, H. R. (2018). Hubungan antara pengetahuan ibu tentang perawatan payudara dengan kejadian bendungan asi pada ibu nifas. Jurnal Kebidanan, 10(01).

Wahyuni, E., Sumiati, S., & Nurliani, N. (2013). Pengaruh konsumsi jantung pisang batu terhadap peningkatan produksi ASI di wilayah puskesmas Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah Tahun 2012. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(4 Okt).

Wahyuningsih, D. (2013). Dukungan Suami Dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2).

Walyani, E. S., & Purwoastuti, E. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. PT. Pustaka Baru, Yogyakarta.

Wardiyah, A., Wandini, R., & Suryani, S. (2018). Penyuluhan pentingnya asi eksklusif di posyandu mawar pekon sidomulyo wilayah kerja puskesmas pagar dewa lampung barat tahun 2017. Jurnal kreativitas pengabdian kepada masyarakat, 1(1).

Widiyanto, S. (2012). Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif (Doctoral dissertation, Unimus).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.1626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.