HUBUNGAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN – 3 M) DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTY DI DESA BUGIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2014

Solbari Solbari, Umi Romayati Keswara, Eka Trismiyana

Abstract


Salah satu cara untuk mencegah DBD adalah dengan pemantauan jentik nyamuk, keberadaan jentik merupakakan indikator daerah tersebut terpapar pada faktor predisposisi rentan terjadinya DBD. Tingginya kasus DBD di Desa Bugis berkaitan dengan rendahnya ABJ, cakupan ABJ tahun 2012 sebesar 76,2 % dan menurun di tahun 2013 menjadi sebesar 72,7% dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 95%. Rendahnya ABJ diikuti rendahnya cakupan PSN – 3M, tahun 2012 sebesar 65,2 % dan menurun ditahun 2013 menjadi 54,8 % dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 90%. Tujuan penelitian diketahui  hubungan kegiatan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN - 3 M) dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di Desa Bugis Wilayah Kerja Puskesmas Menggala Kabupaten Tulang Bawang  tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga yang berada di  yang berada di Desa Bugis sebanyak 573 Kepala keluarga, besar sampel  sebesar 236 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square.  Hasil penelitian ada hubungan kegiatan PSN – 3M dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti (p value = 0,003 < 0,05). Diharapkan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas Menggala Kabupaten Tulang Bawang untuk lebih meningkatkan sosialisasi informasi secara intensif kepada KK tentang pentingnya melakukan kegiatan  PSN – 3M guna mencegah terjadinya DBD dengan melakukan penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan membagikan leaflet dan berosur

Full Text:

PDF

References


Abdul, 2011. Hubungan perilaku PSN-3M dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di Kecamatan Slogohimo dan Baturetno Semarang. Dalam www. Mulia.com diakses tanggal 13 September 2014.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.

Ashari, 2006. Sumber Energi Masa Depan. Jakarta. Hortikultura Universitas Indonesia.

Depkes RI, 2003, Perkembangan dan tantangan Pembangunan Kesehatan. Jakarta. Ditjen PPM&PL.

Depkes RI, 2004. Penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jakarta. Ditjen PPM&PL.

Depkes RI, 2007. Modul Latihan Juru Pemantau Jentik dalam

Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Jakarta. Ditjen PPM&PL.

Depkes RI, 2008. Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Indonesia, Jakarta. Ditjen PPM&PL.

Dinas Kesehatan Tulang Bawang, 2013. Profil Dinas Kesehatan Tulang Bawang. Kabupaten Tulang Bawang.

Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, 2011. Profil Dinas Kesehatan Propinsi Lampung. Lampung.

Dini et all, 2009. Hubungan perilaku PSN-3M dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti. Dalam www. Mulia.com diakses tanggal 13 September 2014

Hadi, Sutrisno 2002. Metodologi Riset, Yogyakarta. Andi Offset.

Hadinegoro dan Satari. 2002. Demam Berdarah Dengue . Jakarta. FKUI.

Hastono. Sutanto. Prio, 2007. Analisis Data Kesehatan. Jakarta. FKM-UI.

Herms, 2006. Panduan lengkap pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta. EGC.

Respati, 2006. Hubungan perilaku PSN-3M dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti. Dalam www. Mulia.com diakses tanggal 5 September 2014.

Kementrian Kesehatan RI, 2010. MDGs (Millenium Development Goals). Jakarta. Ditjen Bina Kesmas.

Mansjoer, Arief, 2002. Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius. Jakarta. FKUI.

Murti, Bisma. 2010. Sejarah Epidemiologi. Surakarta. FKUniversitas Sebelas Maret.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta. PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Soegijanto, 2006. Demam Berdarah Dengue. Surabaya . Airlangga University Press.

Soedarto, 2012. Demam Berdarah Dengue.Jakarta EGC

Suroso & Umar 2004. Tinjauan Keadaan dan Dasar-Dasar Pemikiran dalam Pemberantasan Demam Berdarah di Indonesia. Jakarta : PT.Rineka Cipta

WHO, 2004. Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan, dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta. EGC.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v9i3.228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.