PENGARUH JUS MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PANTI SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2015

Rahma Elliya, Dessy Hermawan, Eka Trismiana

Abstract


Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat maju, baik pria ataupun wanita, tua ataupun muda bisa terserang penyakit ini, dan gejalanya tidak terasa. Penyakit ini disebut sebagai silent diseases dan merupakan faktor risiko utama dari perkembangan atau penyebab penyakit jantung dan stroke. Bila tidak terkontrol akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, mata dan kelumpuhan organ-organ gerak. Dalam penelitian penulis menggunakan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survei analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu
terjadi dan menggunakan pendekatan metode survey. Adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami hipertensi Di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, yang berjumlah 48 resonden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode total populasi.
Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada perbedaan tekanan darah pada penderita hipertensi yang sebelum dan sesudah diberikan jus mentimun (Cucumis sativus) Di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui pendidikan kesehatan, sehingga petugas kesehatan dapat membantu menurunkan angka kejadian hipertensi.

Keywords


Jus mentimun dan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 2010. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta. Rineka Cipta

Afifah, 2009. Faktor Dalam Penurunan Tekanan Darah. Jakarta. Global Cipta

Data Profil Dinkes. Provinsi Lampung, 2012. Data Kesehatan Lansia. Lampung

Depkes RI. 2012. Data Statistika Kesehatan Lansia Terhadap Hipertensi. Jakarta.

Dalimartha. 2008. Manfaat Dan Tujuan Konsumsi Buah Mentimun. Jakarta. Rineka Cipta

Kaplan N.M., 2006. Konsep Penyakit Hipertensi. Yogyakarta. Medical Books

Muhammadun, 2010. Faktor-Faktor Pengobatan Tradisional Pada Penderita Hipertensi. FKUI. Jakarta

Hernani, 2009. Tatalaksanaan Penyakit Hipertensi. Surabaya. Graha Ilmu

Notoatmodjo, 2005. Ilmu Metode Riset Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta

Padmawinata, 2006. Faktor Hipertensi Pada Lansia. Surabaya. Graha Ilmu

Rahajeng et al, 2009. Perilaku Dengan Kejadian Hipertensi. Jakarta. EGC

Sustrani, 2004. Konsep Penatalaksanaan Penyakit Hipertensi. Jakarta. Salemba Medika.

Smeltzer & Bare, 2001. Ilmu Keperawatan MedikalBedah. Jakarta. Salemba Medika

Puspitosari, 2011. Data Kesehatan Pada Lansia. Jakarta. Rineka Cipta.

Padmawinata, 2006. Khasiat Buah Mentimun Dalam Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta. Salemba Medika

Wahyu Rahayu, 2010. Mengenal dan Mencegah Penyakit Hipertensi. Yogyakarta. Media Ilmu

WHO. 2012. Data Kesehatan Dasar. Diterjemahkan dalam Marlia (2010). Jakarta. Rineka Cipta

Wikipedia, 2010. Penggunaan Obat Tradisional. Jakarta. Rineka Cipta




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v10i1.229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.