PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN HALUS PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN
Abstract
KNOWLEDGE AMONG MOTHERS OF PRESCHOOL CHILDREN IN MOTOR DEVELOPMENT
Background: Motorskill development is the development of physical movement control through coordinated central nerve and muscle activities. Motor skilldevelopment is divided into two, gross motor skills and fine motor skills. Gross motor skills involve large parts of the body, such as: walking, jumping, running and so on. Smaller groups of muscle movements are called fine motor skills, such as: writing, drawing, wearing scissors, and so on. One factor that influence children's development is mother's knowledge. Mothers who have good knowledge will tend to pay attention and stimulate their children’s development.
Purpose: The purpose of this research is to determine the relations of mothers’ knowledge about children’s growth and development with gross and fine motor skills development of children aged 4-5 years old in Pesawaran Lampung Kindergarten in 2018.
Methods: The design used in this research is analytic by using a cross sectional approach. The population in this research were all mothers with children aged 4-5 years old at Pesawaran Lampung Kindergarten, with a sample of 58 people, while sampling techniques were taken using the total population method. The analysis of the research uses univariate and bivariate analysis which use the chi-square test.
Results: The results of this research are there is no relationship between mothers’ knowledge about children’s development and growth with gross motor skills development (p-value = 0.622) and fine motor skills development (p-value = 0.614) of children aged 4-5 years old at Pesawaran Lampung Kindergarten in 2018.
Conclution: There is no relationship between maternal knowledge about the development of children with gross motoric and fine motor development of children 4-5 years in Pesawaran Lampung kindergarten in 2018. It is expected that parents can find sources information about the children’s growth and development, so parents can provide stimulation of children’s motor skills development.
Latar Belakang: Menurut WHO (2014), diperkirakan 5-10% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Diperkirakan sekitar 1–3% khusus pada anak dibawah usia 5 tahun di Indonesia mengalami keterlambatan perkembangan umum yang meliputi perkembangan motorik, bahasa, sosio–emosional, dan kognitif (Kemenkes, 2016). Perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf dan otot yang terkoordinasi.Perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah pengetahuan ibu. Ibu yang berpengetahuan baik maka akan cenderung untuk memperhatikan dan menstimulasi perkembangan anak terutama perkembangan anak.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan halus anak usia 4-5 tahun di TK Pesawaran, Lampung tahun 2018.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dengan anak usia 4 – 5 tahun di TK Pesawaran, Lampung dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang, sedangkang teknik sampling yang diambil dengan menggunakan metode total populasi. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil: penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar (nilai p-value 0,622) dan motorik halus (nilai p-value 0,614) anak usia 4-5 tahun di TK Pesawaran, Lampung tahun 2018.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Pesawaran, Lampung tahun 2018. Diaharapkan para orang tua dapat mencari sumber informasi tentang tumbuh kembang anak, sehingga orang tua mampu memberikan stimulasi perkembangan motorik anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.
Adriana, D. (2013). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.
Anak, A. K. (1995). Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.
Bryce, J., Boschi-Pinto, C., Shibuya, K., Black, R. E., & WHO Child Health Epidemiology Reference Group. (2005). WHO estimates of the causes of death in children. The Lancet, 365(9465), 1147-1152.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2013). Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2012.
Hastuti, D. (2009). Stimulasi psikososial pada anak kelompok bermain dan pengaruhnya pada perkembangan motorik, kognitif, sosial emosi, dan moral/karakter anak. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 2(1), 41-56.
Hurlock, E. B., Istiwidayanti, Sijabat, R. M., & Soedjarwo. (2010) . Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga, Jakarta.
Munizar, M., Widodo, D., & Widiani, E. (2017). Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan motorik halus anak usia toddler di posyandu Melati Tlogomas Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan, 2(1).
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Prince, SA (2005). Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit
Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2014). Metode Pengembangan Sosial.
Nursalam, R. S., & Utami, S. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika
Rini, N. S. (2009). Hubungan Pengetahuan lbu Tentang Perkembangan Anak Dengan Perkembangan Motorik Kasar Dan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. FIKkeS, 2(2).
Rismayanthi, C. (2009). Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar sebagai Stimulasi Motorik bagi Anak Taman Kanak-Kanak melalui Aktivitas Jasmani. Jurnal Pendididkan Jasmani Indonesia, 9(1).
Soetjiningsih, D. (2016). Tumbuh kembang anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1, 995.
Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2010). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak. Jakarta: Indeks.
Sumiyati, S., & Yuliani, D. R. (2016). Hubungan stimulasi dengan perkembangan anak usia 4-5 tahun di Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. LINK, 12(1), 34-38
Widiani, E. (2016). Hubungan antara kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan psikososial otonomi yang diberikan kelompok terapeutik dengan separation anxiety pada toddler. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4(3), 111-123
Wiyani, (2014). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Gava Media.
Wong, D. L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 1 Wong. EGC.
Zaman, B. (2014). Media dan Sumber Belajar TK.
Zanarini, M. C., & Frankenburg, F. R. (1998). Drs. Zanarini and Frankenburg Reply. American Journal of Psychiatry, 155(11), 1626ab-1626.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v12i4.648
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.