FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PEKON WAY HALOM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDALOMAN KECAMATAN GUNUNG ALIP KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Malaria merupakan penyakit menular yang sangat dominan di daerah tropis dan sub-tropis dan dapat mematikan. Setidaknya 270 juta penduduk dunia menderita malaria dan lebih dari 2 miliar atau 42% penduduk bumi memiliki risiko terkena malaria. WHO mencatat setiap tahunnya tidak kurang dari 1 hingga 2 juta penduduk meninggal karena penyakit yang disebar luaskan nyamuk Anopheles (Fahmi, 2005). Berdasarkan Laporan Puskesmas Kedaloman, 2009, Kasus malaria klinis di wilayah kerja Puskesmas Kedaloman pada 4 tahun terakhir terjadi peningkatan, dimana AMI 22,81 per 1000 penduduk tahun 2006 meningkat menjadi 22,91 per 1000 penduduk tahun 2007, dan meningkat lagi menjadi 27,01 tahun 2008, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 29,42 per 1000 penduduk. Diketahui faktor-faktor resiko berpengaruh terhadap kejadian malaria di Pekon Way Halom Wilayah Kerja Puskesmas Kedaloman Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus Tahun 2010. Tujuan Penelitian diketahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian malaria. Studi menggunakan pendekatan case control. Dilaksanakan Desember 2010 di Pekon Way Halom Wilayah Kerja Puskesmas Kedaloman Kecamatan Gunung Alip Tanggamus. Sampel penelitian sebanyak 34 responden ditambah responden kontrol sebanyak 34 responden sehingga total responden penelitian sebanyak 68 responden dengan total population sampling. Pengambilan data wawancara dan observasi. Analisa data dengan Chi Square. Hasil Studi menunjukkan terdapat hubungan antara penutup ventilasi (p value = 0.001), genangan air (p value=0.025), kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari (p value=0.004) dan OR=5.01, kebiasaan menggunakan kelambu saat tidur (p value=0.00) dengan kejadian malaria. Berdasarkan hasil studi disarankan kepada masyarakat untuk menutup ventilasi, membersihkan genangan air, tidak keluar rumah pada malam hari dan menggunakan kelambu saat tidur.genangan air, kebiasaan keluar pada malam hari kebiasaan
Full Text:
PDFReferences
Achmad Umar Fahmi (2005).
Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Jakarta, Penerbit Buku Kompas. 2010 dari http://www.suaramerdeka.com/harian/htm Muninjaya, AA Gde (2000).
Manajemen Kesehatan, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Damar T. (2008).
Mata Kuliah Pengendalian Vektor Nomenklatur, klasifikasi dan Toxonomi Nyamuk, Semarang, Penerbit Pasca Sarjana Undip. Depkes RI (2003).
Epidemiologi Malaria, Jakarta, Penerbit Ditjen PPMPL Departemen Kesehatan RI. Murti B. (2003).
Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Edisi Kedua Jilid Pertama, Yokyakarta, Penerbit Gadjah Mada University. Notoatmojo, Soekidjo (2003).
Pengantar Ilmu Perilaku, Jakarta, Penerbit EGC Depkes RI (2001).
Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor, Jakarta, Penerbit Ditjen PPMPL Departemen Kesehatan RI. Probowo A. (2004).
Malaria, Mencegah dan Mengatasinya, Jakarta, Penerbit Puspa Swara Depkes RI (2003).
Pedoman Tatalaksana Kasus Malaria, Jakarta, Penerbit Ditjen PPMPL Departemen Kesehatan RI. Pusdatin (2003).
Malaria dan Kemiskinan, Jakarta, Penerbit Depkes RI. Depkes RI (2003).
Pengobatan Malaria kabupaten, Jakarta, Penerbit Ditjen PPMPL Departemen Kesehatan RI. Puskesmas Kedaloman (2009).
Laporan Tahunan Puskesmas Kedaloman, Gunung Alip Dinkes Kab. Tanggamus (2008).
Laporan Tahunan Program Pemberantasan Malaria, Kota Agung. Soemirat, J. (2004).
Kesehatan Lingkungan, Bandung, Penerbit Gadjah Mada University Press. DinKes Prop. Lampung (2007).
Laporan Tahunan Program Pemberantasan Malaria, Bandar Lampung.
Gandahusada S. (2006).
Parasitologi kedokteran, Jakarta, Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Harijanto P.N. (2000).
Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan, Jakarta, Penerbit EGC. Riset Malaria com (2007) Kumpulan Riset Malaria. Diambil pada 16 November 2010
dari http://www.risetmalaria.com/harian/ht
Suara Merdeka com (2004) Parasitologi
Malaria. Diambil pada 26 Oktober
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v5i1.866
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.