GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI JATINANGOR
Remaja adalah suatu masa transisi dari masa anak-anak menjadi pribadi yang lebih dewasa, dimulai dari perubahan fisik, dan psikologis. Dan saat ini remaja tidak bisa terlepas dari masalah kesehatan reproduksi. Dengan maraknya kasus kesehatan reproduksi pada remaja ini BKKBN mendirikan program Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja baik pria maupun wanita terhadap kesehatan reproduksinya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi di SMA Negeri Jatinangor.
Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified dan Purposive Sampling dengan besar sampel sebanyak 88 responden siswa/i di SMA Negeri Jatinangor dan analisis data menggunakan distribusi frekuensi untuk mengukur pengetahuan remaja. Jenis kelamin responden yang mengikuti penelitian ini jumlahnya sama banyak, dengan mayoritas responden remaja akhir yang berusia 16-19 tahun sebanyak 58 responden (65,9%). Pendidikan terakhir ayah responden mayoritas SMA/K sebanyak 25 responden (28,4%), sedangkan untuk pendidikan terakhir ibu responden SMA/SMK 39 responden (44,3%). Pekerjaan ayah responden mayoritas sebagai wiraswasta 31 responden (35,2%) Sedangkan, pekerjaan ibu mayoritas adalah Tidak bekerja/IRT 61 responden (69,3%). Seluruh responden (100%) tidak mengikuti Program PIK-KRR, mayoritas mendapatkan sumber informasi melalui teman sebayanya sebanyak 35 responden (39,7%). Pada tingkat pengetahuan diperoleh hasil tingkat pengetahuan siswa laki-laki mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 31 responden (68,9%) sedangkan pada siswi perempuan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 23 (52,3%) responden.
Tingkat pengetahuan remaja di SMA Negeri Jatinangor mengenai kesehatan reproduksi mayoritas adalah siswa/i yang berpengetahuan cukup.
- Widi, R. (2011). Uji Validitas dan Reabilitas dalam Penelitian Epidemiologi Kedokteran Gigi. Universitas Jember.
- Miswanto. 2014. Pentingnya Kesehatan Reproduksi. Jurnal Studi Pemuda: Jurnal Vol 3 No.2
- BPS. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2015 : Kesehatan Reproduksi Remaja. In: BKKBN, Jakarta. 2015.
- Kesehatan Reproduksi Remaja di Jawa Barat. PKBI. Jawa Barat. 2014.
- Laporan situasi perkembangan HIV-AIDS dan PIMS di Indonesia In: Indonesia KKR, editor. Jakarta. 2016.
- Mutiara, W. (2009). Gambaran perilaku seksual dengan orientasi heteroseksual mahasiswa kost di Kecamatan Jatinangor. Universitas Padjajaran.
- Nisa, C. (2017). Peranan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Sumatera Utara.
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Rencana Strategis BKKBN. Jakarta. 2015.
- Galang, Pungky. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswi kelas VIII di SMPN 28 Semarang.
- InfoDATIN. 2014. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
- Mubarak, I, W., 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta