DURASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORDIBITAS BAYI DALAM SATU TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAN I

Putu Dian Prima Kusuma Dewi* -  STIKES BULELENG, Indonesia
Lina Anggaraeni Dwijayanti -  STIKES BULELENG, Indonesia
Luh Ayu Purnami -  STIKES BULELENG, Indonesia
Ari Pertama Watiningsih Pertama Watiningsih -  STIKES BULELENG, Indonesia
Kadek Nadia Sintia Dewi -  STIKES BULELENG, Indonesia
Kadek Nadia Sintia Dewi -  STIKES BULELENG, Indonesia

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang Pemberian ASI Eksklusif yang tidak optimal meningkatkan risiko kematian pada bayi. Indonesia memiliki cakupan pemberian ASI yang masih jauh dari target global. Tujuan  untuk menganalisis pengaruh durasi pemberian ASI Eksklusif terhadap mordibitas bayi. Metode Penelitian longitudinal analitik dengan pendekatan secara kohort retrospektif dan pengambilan secara crossectional. Analisis yang digunakan adalah cox regresi menggunakan SPSS versi 17. Sampel berjumlah 189 orang menggunakan metode wawancara. Hasil Insiden rate mordibitas bayi dengan durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan sebesar 46 per 100 PY (person years) dengan median time mordibitas pada 1.63 bulan. Terbukti durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan berisiko terhadap mordibitas bayi hingga 14.6 kali (9.28-22.97 p 0.01). Ibu dengan status bekerja 1.5 kali  (1.13-2.12 p 0.01) dan lama bekerja lebih dari enam jam 1.5 kali (1.03-2.26 p 0.03) berisiko terhadap mordibitas bayi dalam satu tahun kehidupan pertama. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan, status ibu bekerja dan lama bekerja lebih dari enam jam berisiko terhadap tingkat mordibitas pada bayi.

Kesimpulan

Durasi pemberian ASI Eksklusif berpengaruh terhadap tingkat mordibitas pada bayi. Durasi pemberian ASI kurang dari enam bulan terbukti 14.6 kali meningkatkan mordibitas pada bayi dibandingkan pemberian ASI lebih dari enam bulan. Selain itu karakteristik sosial yaitu dengan ibu yang bekerja lebih dari enam jam sehari 1.5 kali meningkatkan mordibitas pada bayinya.

Saran Konseling terhadap pekerja wanita yang menyusui harus direalisasikan dengan memberikan ruang dan fasilitas yang dapat mendukung pemberian ASI Eksklusif sehingga dapat menurunkan kejadian mordibitas pada bayi. Informasi mengenai ASI perah dan cara menyimpan ASI juga perlu disosialisasikan dengan baik.

 

Kata Kunci : Durasi, eksklusif, mordibitas

 

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Afifah, D. N. (2007). Faktor Yang Berperan Dalam Kegagalan Praktik Pemberian Asi Eksklusif (Studi Kualitatif di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Tahun 2007).
  3. Arora, A., Manohar, N., Hayen, A., Bhole, S., Eastwood, J., Levy, S., & Scott, J. A. (2017). Determinants of breastfeeding initiation among mothers in Sydney, Australia: findings from a birth cohort study. International Breastfeeding Journal, 12(1), 39. https://doi.org/10.1186/s13006-017-0130-0
  4. Asmarani Dian Pratiwi, Shendyca Zilma Nurzafani , Hasniah Bombang, N. I. N. (2018). Hubungan Lama Pemberian ASI dengan Status Gizi dan TUmbuh Kembang Pda Bayi Usia 6-12 bulan di Puskesmas Wajo Kota Baubau. Jurnal Ilmiah Praktisi Kesehatan Masyarakat Sulawesi Tenggara, 3(1).
  5. Babakazo, P., Donnen, P., Akilimali, P., Mapatano, N., Ali, M., & Okitolonda, E. (2015). Predictors of discontinuing exclusive breastfeeding before six months among mothers in Kinshasa : a prospective study. International Breastfeeding Journal, 1–9. https://doi.org/10.1186/s13006-015-0044-7
  6. Badan, & Berencana Kependudukan Nasional. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.
  7. Bernardo L. Horta, Pelotas, Pelotas, B. C. G. V. (2013). Long-term effects of breastfeeding. WHO.
  8. Buleleng, D. K. K. (2014). Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2014.
  9. Depkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) Tahun 2010.
  10. Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Buleleng Tahun 2015. Singaraja.
  11. Emma, S., Jatmika, D., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2014). Dukungan Tenaga Kesehatan Untuk Meningkatkan Niat Ibu Hamil Dalam Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman , Kota Yogyakarta, 9(2).
  12. Fatmawati, S., Rosidi, A., & Handarsari, E. (2010). Perbedaan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dan Susu Formula Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Bayi Usia 6 – 12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang, 35–43.
  13. FK-UGM, P. M. P. K. (PMPK). (2013). Indonesia Gagal Mencapai MDG 4 dan 5_ What next. Retrieved from https://mutupelayanankesehatan.net/22-editorial/369-indonesia-gagal-mencapai-mdg-4-dan-5-what-next
  14. Fraser, D. (2011). Buku Ajar Bidan (I). Jakarta: ECG.
  15. Gadhavi, R. N., Vidhani, M., Patel, F., Patel, A., Mehta, S., & Chavan, L. B. (2013). Original Article Are Today ’ S Mother Aware Enough About Breast Feeding ?: a Knowledge , Attitude and Practice Study on Urban Mothers. National Journal of Medical Research, 3(4), 396–398.
  16. Global, W. H. O., Bank, D., Feeding, Y. C., Children, T., & Children, U. (2007). Date updated: 2009-07-21, 2–6.
  17. Haghighi, M., & Abbasi, R. (2015). The Relationship between Emotional Intelligence ( EI ) and Breastfeeding Success in Lactating Mothers, 3(15), 15–21.
  18. Kemenkes. (2013). PEKAN ASI SEDUNIA 2013 _ Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  19. Khasawneh, W., & Khasawneh, A. A. (2017). Predictors and barriers to breastfeeding in north of Jordan: could we do better? International Breastfeeding Journal, 12(1), 49. https://doi.org/10.1186/s13006-017-0140-y
  20. Lee, S. Y., & Jang, G. J. (2016). Prevalence and Predictors of Exclusive Breastfeeding in Late Preterm Infants at, 22(2), 79–86.
  21. Made Kurnia Widiastuti Giri, Nunuk Suryani, P. M. K. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Asi Serta Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Balita Usia 6–24 Bulan ( Di Kelurahan Kampung Kajanan Kecamatan Buleleng), 1(1), 24–37.
  22. Nurmiati, B. (2008). Pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di indonesia. Makara Kesehatan, 12(2), 47–52.
  23. Putu Dian Prima Kusuma Dewi, P. S. M. (2016). Barriers And Implementation Of Early Breastfeeding Initiation In Midwife’s Practice, Buleleng Regency Bali. Proceedings International Seminar “Midwifery Education Reform,” I.
  24. RI, P. K. (2014). Situasi dan Analisis ASI Eksklusif.
  25. Saleh, L. O. A. (2011). Faktor-Faktor Yang Menghambat Praktik Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan.
  26. Shifraw, T., Worku, A., & Berhane, Y. (2015). Factors associated exclusive breastfeeding practices of urban women in Addis Ababa public health centers, Ethiopia: a cross sectional study. International Breastfeeding Journal, 10(1), 22. https://doi.org/10.1186/s13006-015-0047-4
  27. Suresh, S., Sharma, K. K., Saksena, M., Thukral, A., Agarwal, R., & Vatsa, M. (2014). Predictors of Breastfeeding Problems in The First Postnatal Week and Its Effect on Exclusive Breastfeeding Rate at Six Months : Experience in A Tertiary Care Centre in Northern India, 58(4), 58–61. https://doi.org/10.4103/0019-557X.146292
  28. Takahashi, K., Ganchimeg, T., Ota, E., & Vogel, J. P. (2017). Prevalence of early initiation of breastfeeding and determinants of delayed initiation of breastfeeding : secondary analysis of the WHO Global Survey. Nature Publishing Group, (February), 1–10. https://doi.org/10.1038/srep44868
  29. Tilahun, G., Degu, G., Azale, T., & Tigabu, A. (2016). Prevalence and associated factors of timely initiation of breastfeeding among mothers at Debre Berhan town , Ethiopia : a cross- sectional study, 1–9. https://doi.org/10.1186/s13006-016-0086-5
  30. WHO. (2012). WHA Global Nutrition Targets 2025 : Breastfeeding Policy Brief.
  31. WHO. (2016). BREASTFEEDING THE GOAL.
  32. Yuliasih, L. K. (2016). Laporan Tahunan Program Gizi Puskesmas Sawan I.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)