HUBUNGAN IBU HAMIL ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PADA SAAT MELAHIRKAN (Studi Kasus Di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014)
Di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2013 yaitu pada periode Januari – Desember 2013 sebanyak 298 orang dengan anemia , sedangkan yang memiliki HB < 11 gr% sebanyak 170 orang. Pada bulan Januari 2014 data ibu yang mengalami perdarahan post partum adalah sebanyak 28 kasus sedangkan data ibu yang mengalami perdarahan saat melahirkan dan memiliki HB < 11 gr% adalah sebanyak 14 kasus. Tujuan penelitian adalah Diketahui Hubungan Ibu Hamil anemia dengan kejadian perdarahan pada saat melahirkan di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2014.
Jenis penelitian adalah survey analitik, Populasi dalam penelitian ini adalah pada bulan Januari – Desember 2013 data ibu bersalin perdarahan dengan anemia adalah sebanyak 170 orang, dengan menggunakan random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengujian statistik chi-square.
Hasil penelitian didapat secara umum bahwa dari 58 orang Ibu yang mengalami anemia saat kehamilan, yang mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 42 orang (72,4%), sedangkan yang tidak mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 16 orang (27,6%). Selain itu dari 62 orang Ibu yang tidak mengalami anemia saat kehamilan, yang mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 18 orang (29%), sedangkan yang tidak mengalami perdarahan saat melahirkan sebanyak 44 orang (71%). Perlu lebih ditingkatkannya pemberian dukungan terhadap peningkatan gizi ibu hamil melalui penyuluhan, bimbingan serta memberikan informasi mengenai pengaruh anemia terhadap resiko perdarahan persalinan bagi ibu hamil agar kesadaran masyarakat bertambah.
Kata Kunci : Hubungan, Anemia, Perdarahan