PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LEMON TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TULANG BAWANG I KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2016
Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrim. Lemon minyak esensial (Citrus lemon) adalah salah satu minyak herbal yang dianggap sebagai obat yang aman pada kehamilan. Menurut sebuah studi, 40% wanita telah menggunakan aroma lemon untuk meredakan mual dan muntah, dan 26,5% dari mereka telah dilaporkan sebagai cara yang efektif untuk mengontrol gejala mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dengan bentuk one grub Pre-test and Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester I yang mengalami morning sickness di Wilayah Kerja Puskesmas Tulang Bawang I Tahun 2016. Tekhnik sampel Dilakukan dengan purposive sampling dan didapatkan sampel sejumlah 28 responden. Penelitain dilakukan pada bulan Februari s.d. Juli 2016. Pengumpulan data menggunakan Indeks Rhodes dan perlakuan dengan inhalasi aromaterapi lemon. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji t Dependen.
Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi morning sickness sebelum diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 15,68 dalam sehari, dan frekuensi morning sickness sesudah diberikan inhalasi aromaterapi lemon diperoleh nilai rata-rata 7,96 dalam sehari. Ada pengaruh pemberian inhalasi aromaterapi lemon terhadap morning sickness pada ibu hamil dengan P-value = 0.000.
Kata Kunci :inhalasi aromaterapi lemon, morning sickness