HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP POST PARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI BPS AMRINA, Amd.Keb KELURAHAN GANJAR ASRI KECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO TAHUN 2016
Postpartum blues dapat terjadi sejak hari pertama pasca persalinan,cenderung akan memburuk pada hari ketiga sampai kelima dan berlangsung dalam rentang waktu 14 hari atau dua minggu pasca persalinan. Di Asia angka kejadian postpartum blues cukup tinggi yakni 26%- 85%. Dari beberapa penelitian dijelaskan sebanyak 50% ibu setelah melahirkan mengalami depresi setelah melahirkan dan hampir 80% ibu baru mengalami perasaan sedih setelah melahirkan atau sering disebut postpartum blues. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan dukungan suami dengan terjadinya post partum blues pada ibu nifas di BPS Amrina, Amd.Keb Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro Tahun 2016.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan menggunakan analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah menggunakan populasi kasus sebanyak 20 orang dan kontrol 40 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan semua kasus 20 dan kontrol 2x kasus sehingga bejumlah 40. Jadi jumlah sampel 60 orang. Menggunakan analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Diketahui distribusi frekuensi dukungan suami kategori mendukung sebanyak 36 orang (60,0%). Diketahui kelompok kontrol sebanyak 40 orang (66,7%). Ada hubungan dukungan suami dengan terjadinya post partum blues pada ibu nifas dengan p-value 0,002, OR = 1,143. Diharapkan ibu dapat melibatkan suami dan peran keluarga untuk mendampingi ibu selama merawat bayi serta memberikan dukungan kepada ibu untuk mencegah terjadinya post partum blues pada ibu nifas