EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN AIR JAHE TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENAWAR JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2017
DOI : 10.33024/jkm.v4i2.649
Mual dan muntah merupakan tanda awal kehamilan yang biasa ditemukan pada ibu hamil.
Tanda awal kehamilan ini dapat di temukan pada minggu kedua atau kedelapan setelah pembuahan.
Jahe merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan, setidaknya
meminimalisasi gangguan ini. Berdasarkan pra survey pada tanggal 13 Februari 2017 didapatkan
jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang
Bawang periode Januari-Februari 2017 sebanyak 29 ibu hamil. Trimester 1 sebanyak 18 orang,
trimester II sebanyak 2 orang dan trimester III sebanyak 9 orang. Tujuan penelitian Diketahui
efektivitas pemberian rebusan air jahe terhadap penurunan mual dan muntah ibu hamil trimester 1 di
wilayah kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan
quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi adalah seluruh ibu
hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan melakukan kunjungan di Puskesmas Penawar
Jaya Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017 berjumlah rata-rata 18 ibu hamil per bulan, dengan
jumlah sampel 18 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat
dengan menggunakan uji t dependent.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil Trimester I sebelum
pemberian rebusan air jahe sebanyak 9,8 kali. Rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil Trimester
I sesudah pemberian rebusan air jahe sebanyak 5,5 kali. Ada pengaruh pemberian rebusan air jahe
terhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I di wilayah kerja Puskesmas Penawar Jaya
Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017 dengan p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Saran,
diharapkan ibu hamil untuk menggunakan rebusan air jahe yang telah terbukti efektif untuk
mengurangi mual muntah yang sering terjadi pada ibu hamil
Tanda awal kehamilan ini dapat di temukan pada minggu kedua atau kedelapan setelah pembuahan.
Jahe merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan, setidaknya
meminimalisasi gangguan ini. Berdasarkan pra survey pada tanggal 13 Februari 2017 didapatkan
jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang
Bawang periode Januari-Februari 2017 sebanyak 29 ibu hamil. Trimester 1 sebanyak 18 orang,
trimester II sebanyak 2 orang dan trimester III sebanyak 9 orang. Tujuan penelitian Diketahui
efektivitas pemberian rebusan air jahe terhadap penurunan mual dan muntah ibu hamil trimester 1 di
wilayah kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan
quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi adalah seluruh ibu
hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan melakukan kunjungan di Puskesmas Penawar
Jaya Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017 berjumlah rata-rata 18 ibu hamil per bulan, dengan
jumlah sampel 18 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat
dengan menggunakan uji t dependent.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil Trimester I sebelum
pemberian rebusan air jahe sebanyak 9,8 kali. Rata-rata (mean) mual muntah pada ibu hamil Trimester
I sesudah pemberian rebusan air jahe sebanyak 5,5 kali. Ada pengaruh pemberian rebusan air jahe
terhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I di wilayah kerja Puskesmas Penawar Jaya
Kabupaten Tulang Bawang tahun 2017 dengan p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05). Saran,
diharapkan ibu hamil untuk menggunakan rebusan air jahe yang telah terbukti efektif untuk
mengurangi mual muntah yang sering terjadi pada ibu hamil