KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGARAS KABUPATEN PESISIR BARAT

Umi Romayati Keswara -  Akademi Keperawatan Malahayati, Indonesia
Dewi Kusumaningsih* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Wahid Tri Wahyudi -  Universitas Malahayati, Indonesia
Rahmat Hidayat -  Puskesmas Ngaras, Pesisir Barat, Indonesia

ABSTRACT

 

Rheumatism, stiff, muscle and joint pain, are common illnesses in our lives. And mostly in elder people who are close to rheumatic disorders which is one of the degenerative diseases. The objective of the activity is increasing knowledge of participants about rheumatic care. This activity was done at Monday, December 18, 2017. The education was done using poster and leaflets. The result of education  showed  an increase knowledge in elder people is about 70%. Recommended that elderly participants can perform rheumatic disease treatment by avoiding trigger factors and performing rheumatic exercises.

 

Keywords: Rheumatism, Elderly, Care.

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Brunner and Suddart. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Vol 2. Jakarta: EGC.
  3. Depkes RI. (2008), Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
  4. Fakhran N, (2017). Pengetahuan dan Sikap Manula tentang Penyakit Rematik di Kemukiman Lamlhom Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Aceh. Dikutif dari http://www.jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-biologi/article/view/3704, diakses Tanggal 9 Desember 2017.
  5. Maryam, et al. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
  6. Selawati, dkk. (2017). Kompres Hangat Jahe Atau Tanpa Jahe Menurunkan Nyeri Sendi Lutut Lansia. Stikes Kendal : Jawa Tengah. Dikutif dari http://www.stikeskendal.ac.id/journal/index.php/PSKM/article/view/147, diakses Tanggal 10 Desember 2017.
  7. Silaban, NY. (2015). Gambaran Pengetahuan Penderita Rematik Tentang Perawatan Nyeri Sendi Di Dusun I Desa Sunggal Kanan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Aceh. Dikutif dari http://jurnal.kampusimelda.ac.id/index.php/jikia/article/view/46, diakses Tanggal 9 Desember 2017.
  8. Siahaan P, dkk. (2017). Efektivitas Pijat Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Rematik Sedang Pada Wanita Lanjut Usia Di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat. Bandung. Dikutif dari http://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/view/580, , diakses Tanggal 10 Desember 2017.
  9. Suhendriyo (2014) . Pengaruh Senam Rematik Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Penderita Osteoartritis Lutut Di Karangasem Surakarta. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta. Jawa Tengah. Dikutif dari http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/Int/article/view/82. diakses Tanggal 9 Desember 2017.
  10. Suwarni A, dkk. (2017). Effektifitas Senam Rematik Terhadap Kemampuan Berjalan Dengan Nyeri Sendi Untuk Mencapai Hidup Yang Sehat Dan Sejahtera Pada Lanjut Usia. Universitas Sahit Surakarta. Jawa Tengah. Dikutif dari http://www.jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JIKI/article/view/29, diakses Tanggal 10 Desember 2017.
  11. Syam,S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rematik Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin.STIKes Prima Nusantara. Sumatera Barat. Dikutif dari http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/view/163,diakses Tanggal 10 Desember 2017.
  12. Tedampa Rdkk. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Artritis Reumatoid Di Puskesmas Kampung Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Fakultas Kedokteran. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Dikutif dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/12876diakses Tanggal 9 Desember 2017.
  13. Wulan & Elita R. (2016). Faktor Risiko Kejadian Rematik Di Wilayah Kerja Puskesmas Alahan Panjang Kabupaten Solok. Universitas Andalas. Sumatera Barat. Dikutif darihttp://scholar.unand.ac.id/31613/, diakses Tanggal 10 Desember 2017.