PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI POSYANDU ANGSANA WAY HALIM PERMAI TAHUN 2017

Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy -  Akademi Keperawatan Malahayati, Indonesia
Teguh Pribadi* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Lidya Ariyanti -  Universitas Malahayati, Indonesia
Dewi Novalina -  Puskesmas Way Halim, Bandar Lampung, Indonesia

ABSTRACT

 

Prevention of mosquito population was done by eradication of mosquito larvae, mosquito eggs, and mosquitoes in various ways. The larvae are targeted in controlling that act as vector-borne diseases through mosquitoes, such as malaria and dengue hemorrhagic fever. The purpose of the activity is expected to understand how to eradicate mosquito breeding. This activity was done on Thursday, December 14, 2017. The activity consist of education to the residents on how to eradicate mosquito breeding in the work area of Way Halim health center, using LCD and leaflets. There was a significant result of people knowledge after education. Thus, the provision of education can provide increased knowledge, especially with regard to eradicating mosquito breeding.

 

Keywords: Mosquito, Larva, Eradication

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Chahaya, I. (2011). Pemberantasan Vektor Demam Berdarah Di Indonesia. Diunduh: 8 Maret 2011. http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345678 9/ 3715/1/fkm-indra%20c5.pdf.
  3. Depkes RI. (2004). Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Salah Satu Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
  4. Depkes RI. (2004). Perilaku dan Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti sangat Penting Diketahui dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik Berkala. Jakarta: Depkes RI.
  5. Depkes RI. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Jakarta: Ditjen PPM-PLP.
  6. Depkes RI. (2004). Perilaku Hidup Nyamuk Aedes aegypti Sangat Penting Diketahui Dalam Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik Berkala. Jakarta: Depkes RI.
  7. Depkes RI. (2005). Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Dirjen PP& PL.
  8. Depkes RI. (2007). Demam berdarah. Jakarta: Depkes RI.
  9. Depkes RI. (2007). Ayo Lakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan.
  10. Depkes RI. (2008). Modul Pelatihan Bagi Pelatih Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD) dengan Pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku (Communication For Behavioral Impact). Jakarta: Ditjen PP dan PL.
  11. Kementrian Kesehatan RI. (2007). Waspada Demam Berdarah. Jakarta: Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes RI.
  12. Malasari, Sukma N.N. (2010). Perbedaan Faktor Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Lingkungan di Desa Endemis dan Non Endemis DBD (Studi di Puskesmas Ngadiluwih, Kab. Kediri (Skripsi). Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR.