PENYULUHAN UPAYA REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI DISMENOREA DI SMK YBKP3 TAROGONG KIDUL GARUT

Theresian Eriyani Eriyani -  UNPAD Kampus Garut, Indonesia
Sandra Pebrianti* -  UNPAD Kampus Garut, Indonesia

ABSTRAK

 

Menstruasi adalah masa perdarahan yang terjadi pada perempuan secara rutin setiap bulan selama masa suburnya, kecuali apabila terjadi kehamilan. Biasanya, saat pertama kali menjelang menstruasi dan saat menstruasi terjadi, kebanyakan perempuan akan merasakan rasa nyeri di perutnya. Ini merupakan hal yang wajar, karena terjadinya peluruhan lapisan endometrium pada dinding rahim. Rasa nyeri yang dirasakan oleh setiap wanita berbeda-beda. Rasa nyeri yang timbul ini biasanya dikenal dengan nama dismenorea. Upaya penangan nyeri akibat menstruasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari disaat terjadinya keluhan, baik dirumah, sekolah, dan tempat lainya. Penyuluhan tersebut merupakan bentuk upaya pencegahan sakit dehingga tidak dirasakan berkepanjangan selama melakukan aktifitas, yang bertujuan untuk meningkatkan, pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan dalam pelaksanaan upaya mengatasi dismenorhea.

 

Kata Kunci: Remaja Putri, dismenorhea, Penyuluhan

 

 

ABSTRACT

 

Menstruation is a period of bleeding that occurs regularly to women every month during her fertile period, except when pregnancy occurs. Usually, the first time before menstruation and when menstruation occurs, most women will feel pain in their stomach. This is a natural thing, because of the decay of the endometrial lining in the uterine wall. The pain felt by each woman is different. This arising pain is usually known as dysmenorrhoea. Efforts to deal with pain due to menstruation can be applied in everyday life when complaints occur, both at home, school, and other places. Counseling is a form of prevention so that pain is not felt to be prolonged during activities, which aims to improve, knowledge and understanding and skills in the implementation of efforts to overcome dysmenorrhea.

 

Keywords: Young women, dismenorhea, counseling

Kata Kunci : Young women, dismenorhea, counseling

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Kumalasari, N., Setyowati, H., & Diah, M. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Dismenore dengan Perilaku Penanganan Dismenorea pada Siswi Kelas VIII MTS AL-Uswah Bergas Kabupaten Semarang.
  3. Lestari, N. M. S. D. (2013). Pengaruh Dismenorea pada Remaja. In Prosiding Seminar Nasional MIPA.
  4. Lukman, T. V. (2013). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap Intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio Caesarea di RSUD. Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal. Gorontalo: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo
  5. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamentals of Nursing, Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 1.
  6. Puji, A. I. (2009). Efektivitas senam dismenore dalam mengurangi dismenore pada remaja PUTRI DI SMU N 5 SEMARANG. Retrieved Octo, 24, 2010.
  7. Rakhma, A. (2012). Gambaran Derajat Dismenore dan Upaya Penanganannya pada Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Arjuna Depok Jawa Barat.
  8. Soetjiningsih, I. G. N Gde Ranuh.(2012). Tumbuh Kembang Anak Edisi, 2