Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19

Dyah Restuning Prihati* -  AKPER Widya Husada Semarang, Indonesia
Maulidta Karunianingtyas Wirawati -  Dosen AKPER Widya Husada Semarang, Indonesia
Endang Supriyanti -  Dosen AKPER Widya Husada Semarang, Indonesia

Supp. File(s): common.other

ABSTRACT: ANALYSIS OF COMMUNITY KNOWLEDGE AND BEHAVIOR IN KELURAHAN BARU, WEST KOTAWARINGIN ABOUT COVID 19

 

Background :Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. COVID-19 becomes a global health problem in early 2020 ,. The importance of awareness from the public to break the chain of transmission of COVID-19. Knowledge and attitudes from the community become benchmarks for public awareness. Promotional and preventive efforts need to be carried out by health workers, especially the community. The Indonesian government has declared a disaster emergency status related to this virus pandemic. The government made a policy to implement physical distancing to decide the spread of covid 19.

Purpose: to analyze the knowledge and behavior of the people in Kelurahan Baru, Kotawaringin Barat about COVID -19

Methods: This study used a quantitative descriptive research design with a survey approach in Kelurahan Baru, Kotawaringin Barat. The population in the study was 50 people. The research period was May-June 2020. In this study, researchers collected data using an instrument in the form of a questionnaire covering respondent characteristics, knowledge and behavior.

Results: The results of this study indicate that 100% of respondents (50 people) have a good level of knowledge and as many as 23 (46%) of respondents have good enough behavior in preventing COVID-19. Respondent's age, gender and occupation did not have a relationship with behavior in preventing COVID-19. There is a relationship between the education level of respondents and behavior in preventing COVID-19 (p = 0.04).

Conclusion: respondents have a good level of knowledge and behavior in preventing COVID-19. There needs to be awareness from the public to comply with health protocols during the COVID-19 pandemic. In addition, the role of health workers in socialization and monitoring in the community is important in preventing COVID-19.

 

Keywords: Knowledge, Community Behavior, COVID 19

 

 

 

INTISARI: ANALISIS PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI KELURAHAN BARU, KOTAWARINGIN BARAT TENTANG COVID 19

 

Latar Belakang :

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. COVID-19 menjadi masalah kesehatan Dunia pada awal tahun 2020,. Pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk memutus rantai penularan COVID-19. Pengetahuan dan sikap dari masyarakat menjadi tolak ukur tentang kesadaran masyarakat. Upaya promotif dan preventif perlu dilakukan oleh petugas kesehatan, khususnya masyarakat. Pemerintah Indonesia telah menetapkan status darurat bencana yang terkait dengan pandemi virus ini. Pemerintah membuat kebijakan untuk menerapkan physical distancing untuk memutuskan penyebaran covid 19.

Tujuan : untuk menganalisa pengetahuan dan perilaku masyarakat di Kelurahan Baru, Kotawaringin Barat Tentang COVID -19

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey di Kelurahan Baru, Kotawaringin Barat. Populasi pada penelitian sebanyak 50 orang. Waktu penelitian bulan Mei- Juni 2020. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner meliputi karakteristik responden, pengetahuan dan perilaku.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100 % responden ( 50 orang) memiliki tingkat pengetahuan baik dan sebanyak 23 (46%) responden mempunyai perilaku cukup baik dalam pencegahan COVID-19. Usia responden, Jenis kelamin dan jenis pekerjaan responden tidak memiliki hubungan dengan perilaku dalam pencegahan COVID-19. Terdapat hubungan tingkat pendidikan responden dengan perilaku dalam pencegahan COVID-19 (p =0.04).

Kesimpulan: responden memiliki tingkat pengetahuan baik dan perilaku cukup dalam pencegahan COVID-19. Perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dimasa pandemi COVID-19. Selain itu pentingnya peran petugas kesehatan sosialisasi dan pemantauan di masyarakat dalam pencegahan COVID-19.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Masyarakat, COVID 19

Supplement Files

  1. Arikunto (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
  2. Azwar, S. (2012). Penyusuanan Skala Psikologi. Edisi 2.Yogayakarta : Pustaka Pelajar
  3. Chan JF, To KK, Tse H, Jin DY, Yuen KY. Interspecies transmission and emergence of novel viruses: lessons from bats and birds. Trends Microbiol. 2013 Oct;21(10):544-55.
  4. Chen, N., Zhou, M., Dong, X., Qu, J., Gong, F., Han, Y., … Zhang, L. (2020). Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study. The Lancet, 395(10223), 507–513. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30211-7
  5. Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan, Yogyakarta : Graha Ilmu
  6. Hastono, S.(2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta : FKM Universitas Indonesia
  7. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-4. Jakarta. http://infeksiemerging.kemkes.go.id
  8. Kemenkes. (2020). Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. In Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian penyakit. Kemetrian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/resources/download/infoterkini/ COVID-19 dokumen resmi/2 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19).pdf
  9. Kemenkes. (2020). Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. Pedoman Kesiapan Menghadapi COVID-19, 0–115.
  10. Mubarak, W. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
  11. Meliono, I. (n.d.). Pengetahuan. In Pengetahuan. Retrieved from https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengetahuan&oldid=17137528
  12. Notoatmojo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
  13. Notoatmojo. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  14. Prihantana;, & Wahyuningsih, S. S. (2016). Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan pada Pada Pasien Tuberkulosis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Farmasi Sains Dan Praktis, II(1), 47.
  15. Sari, & Pramita, D. (2020). Hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penggunakan masker sebagai upaya pencegahan penyakit COVID-19 di Ngronggah. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52–55. Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/850
  16. Sinuraya, R. K., Destiani, D. P., Puspitasari, I. M., & Diantini, A. (2018). Medication Adherence among Hypertensive Patients in Primary Healthcare in Bandung City. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(2), 124–133. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.2.124
  17. Sudijono (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
  18. Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri. (2013). Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
  19. World Health Organization (WHO).2020.Global surveillance for human infection with novel-coronavirus(2019-ncov).https://www.who.int/publications-detail/global-surveillancefor-human-infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov). Diakses 20 Januari 2020.
  20. Wang, D. 2020. Clinical Characteristics of 138 Hospitalized Patients With 2019 Novel Coronavirus–Infected Pneumonia in Wuhan, China. JAMA. doi:10.1001/jama.2020.1585