Pengaruh Pemberian Orientasi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien yang Menjalani Terapi Oksigen Hiperbarik di Rumah Sakit Advent Bandung

Longgam Nababan, Masta Haro

Sari


ABSTRACT

 

Anxiety due to closed spaces or claustrophobia is one of the side effects of hyperbaric oxygen therapy, if the anxiety is not treated it will inhibit the therapy process. This study was conducted with the aim of determining the effect of orientation on anxiety levels in patients who will undergo hyperbaric oxygen therapy at Bandung Adventist Hospital. The sampling technique used was purposive sampling and a research sample of 20 respondents was obtained. The independent variable is the provision of orientation to the patient. The dependent variable is the level of anxiety. Data collection method using questionnaires. Based on the questionnaire, data tabulation and analysis were then carried out using statistical tests T-test paired samples with a confidence level of 95% or α=5% (0.05).The results of the paired sample t-test statistical test yielded P = 0.000 with α = 0.05. Based on the results of further statistical tests, it was found that there was an influence of orientation on the anxiety level of patients who would undergo hyperbaric oxygen therapy in the HBOT room of Bandung Adventist Hospital. Based on the results of the study, it can be concluded that if the nurse conducts orientation to the patient in accordance with the procedure, the patient's anxiety level will decrease. Further research needs to be done on the effect of orientation on the anxiety level of more specific patients.

 

Keywords: Anxiety, Orientation, Hyperbaric Therapy.

 

 

ABSTRAK

 

Kecemasan akibat ruang tertutup atau claustrophobia merupakan salah satu efek samping dari terapi oksigen hiperbarik, apabila kecemasan tersebut tidak ditangani maka akan menghambat proses terapi tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian orientasi terhadap tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani terapi oksigen hiperbarik di Rumah Sakit Advent Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian 20 responden. Variabel independennya adalah pemberian orientasi kepada pasien. Variabel dependennya adalah tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan kuesioner tersebut selanjutnya dilakukan tabulasi dan analisis data dengan menggunakan uji statistik T-test sampel paired dengan tingkat kepercayaan 95% atau a=5% (0.05).Hasil uji statistik t-test sampel paired menghasilkan P = 0,000 dengan α = 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik lanjut, diperoleh hasil bahwa ada pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani terapi oksigen hiperbarik di ruang HBOT Rumah Sakit Advent Bandung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila perawat melaksanakan orientasi kepada pasien sesuai dengan prosedur maka tingkat kecemasan pasien akan menurun. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang lebih dispesifikkan.

 

Kata Kunci: Kecemasan, Orientasi, Terapi Hiperbarik


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aditama, Dkk. (2022), Media Husada Journal Of Nursing Science, Vol 3 (No.2) Available From: Https://Mhjns.Widyagamahusada.Ac.Id

Ananggadipa. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pasien Terapi Hbo Di Lakesla Drs. Med. R. Rijadi Sastropanoelar. [Internet]. [Cited 05 Juli 2016]. Available From: Https://Www.Scribd.Com/-Doc/

Andan F. Rusman. (2014). Hubungan Orientasi Dengan Tingkat Kecemasan Di Ruang Perawatan Anggrek Lantai Ii Rsud Polewali Mandar.. Available From: Jurnal Kesehatan Bina Generasi Edisi 7 Vol.Ii/2014

Anggraini Risky. (2010). Karakteristik Ibu Hamil Yang Mengalami Kecemasan Di Bps Uswatun Poncowati Lampung Tengah. [Internet].. [Cited 14 Juli 2016]. Available From: Http://Www.4shared.Com.

Ariyani, Et Al. (2018). Pengaruh Prosedur Orientasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Oksigen Hiperbarik (Tohb) Di Rumah Sakit Paru Jember.. Available From: Https://Jurnal.Unej.Ac.Id/Index.Php/Jpk/Article/View/7774/5504

Arline (2009), Belajar Merawat Di Bangsal Penyakit Dalam, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc.

Bastable S. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran Dan Pembelajaran. Jakarta: Egc.

Bell Cna, Gill. (2004). Hyperbaric Oxygen: Its Uses, Mechanisms Of Action And Outcomes. [Internet].. [Cited 05 Juli 2016]. Available From: Http://Qjmed-.Oxfordjournals.Org/

Darwanti. (2007). Bimbingan Rohani Dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Primigravida Dengan Persalinan Kala 1 Di Rsud Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman. [Internet]. [Cited 28 November 2016]. Available From: Jos.Unsoed.Ac.Id/

Data Sekunder. Daftar Kunjungan Pasien Hiperbarik. Bandung. Rumah Sakit Advent Bandung.

Dewi Ei. (2011). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Terhadap Beban Dan Tingkat Ansietas Keluarga Dalam Merawat Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Kabupaten Banyumas. [Internet].. [Cited 15 Juli 2016]. Available From: Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Tesis. [Serial Online] Http://Lib. Ui.Ac.Id/

Hawari D. (2006). Dimensi Religi Dalam Praktek Psikiatri Dan Psikologi. Jakarta: Fkui.

Hodge, Er. (2008). A Thesis: Coping During Hyperbaric Oxygen Therapy: Predictors And Intervention Department Of Psychology, University Of Canterbury. [Internet]. [Cited 16 Juli 2016] Available From: Http://Ir.Canterbury.Ac. Nz/

Kalsum Fu. Mengapa Keluarga Begitu Penting. [Internet]. 2016. [Cited 26 November 2016]. Available From: Http://Kosmo.Vivanews.Com/

Keliat Ba. (2011). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa. Egc: Jakarta.

Kertapati Y. (2010). Hubungan Informasi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pada Saat Pelaksanaan Hbot. Surabaya: Stikes Surabaya.

Mahdi H. (2017). Ilmu Kesehatan Bawah Air Dan Hiperbarik. Surabaya: Lembaga Kesehatan Keangkatan

Nihayati Eh. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika;

Notoatmodjo S. (2010). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;

Potter Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses Dan Praktik. Jakarta: Egc;

Purwanto, Agung. (2012), Pengaruh Orientasi Terhadap Tingkat Adaptasi Psikologis Anak Pra Sekolah, Surabaya: Psik Unair.

Ragusti. (2008). Orientasi Pasien Baru: Pemberi Informasi. [Internet].. [Cited 20 Juli 2016] Available From: Http:// Www.Scribd.Com/

Rahman, Dkk (2018). Pengaruh Orientasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Dirawat Di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Available From: Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, Vol 9 (No.2) 2018, Https: //Www. Researchgate.Net

Stuart Gw. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi Kelima. Jakarta: Egc.

Swasti. (2011). Pengaruh Terapi Suportif Terhadap Ansietas Siswa Kelas Xii Sman 1 Kutasari Dalam Menghadapi Ujian Nasional. [Internet].. [Cited 20 Agustus 2016]. Available From: Http://Lib.Ui. Ac.Id/




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i4.10197

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler