Pengaruh Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Klien Pre Operasi Laparatomi

Anita Anita, Purwati Purwati, Dwi Agustanti

Sari


ABSTRACT

 

WHO stated that in 2017 there were 140 million patients in all hospitals in the world, while in 2019 there was an increase in surgical cases of 148 million people, while in Indonesia in 2019 it reached 1.2 million people. The data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (Depkes RI) in 2019 shows that surgery ranks 11th out of 50 diseases in Indonesian hospitals with a percentage of 12.8% and an estimated 32% are cases of laparotomy surgery.Fulfilling the need for bed rest in surgical patients in the preoperative period aims to prepare the physical and mental or psychological aspects of patients who will undergo surgery, this is because physical and psychological conditions can affect the level of intra operative risk, accelerate recovery, and reduce postoperative complications. One of the non-pharmacological relaxation techniques that can be used to meet sleep needs is guided imagery. This study aims to determine the effect of guided imagery on sleep quality of preoperative clients in the operating room of Dr. H. Abdul Moeloek Hospital Lampung Province. The research design was a quasy experiment with a one group pretest posttest design. This type of quantitative research using non-random sampling technique. The population in this study were clients with pre-surgery. The analysis used is the dependent t-test. Research time from March 1 to March 30 2022 in the Surgery Room of RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province. The results of this study showed that the average score of sleep quality at the time of pre-intervention was 9.62. Meanwhile, at the time of post-intervention, it was 3.72. A p-value of 0.000 was obtained which indicated that there was an effect of guided imagery on the sleep quality of preoperative clients. It is hoped that this research can be used by hospitals to include guided imagery therapy as an alternative therapy in overcoming sleep disturbances in preoperative clients. It is hoped that the client's family will also use guided imagery therapy for the client when the client experiences sleep disturbances. It is hoped that future researchers will be able to use other non-pharmacological therapies.

 

Keywords: Guided Imagery, Pre Operation, Sleep Quality.

 

ABSTRAK

 

WHO menyatakan pada tahun 2017 terdapat 140 juta pasien diseluruh rumah sakit di dunia, sedangkan pada tahun 2019 data peningkatan kasus bedah sebesar 148 juta jiwa, sedangkan untuk di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1,2 juta jiwa. Adapun data Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) pada tahun 2019, memperlihatkan bahwa tindakan pembedahan menempati urutan yang ke 11 dari 50 penyakit di rumah sakit Indonesia dengan persentase 12,8% dan diperkirakan 32% merupakan kasus bedah laparotomi. Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada pasien bedah dalam periode pre operasi bertujuan sebagai persiapan aspek fisik dan mental atau psikologis pasien yang akan menjalani operasi, hal tersebut karena kondisi fisik dan psikologis dapat memengaruhi tingkat resiko intra operasi, mempercepat pemulihan, serta menurunkan komplikasi pasca operasi. Salah satu teknik relaksasi non-farmakologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tidur adalah guided imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guided imagery terhadap kualitas tidur klien pre operasi di Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian ini quasy experiment dengan rancangan one grup pretest posttest. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik non random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah klien dengan pre operasi. Analisis yang digunakan adalah uji t-test dependen. Waktu penelitian mulai 1 maret sampai 30 maret 2022 di Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata skor kualitas tidur pada saat pre intervensi didapatkan 9,62. Sedangkan pada saat post intervensi didapatkan 3,72. Didapatkan p-value 0,000 yang menunjukkan adanya pengaruh guided imagery terhadap kualitas tidur klien pre operasi. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh rumah sakit untuk memasukkan terapi guided imagery sebagai terapi alternatif dalam mengatasi gangguan tidur pada klien pre operasi. Diharapkan keluarga klien juga menggunakan terapi guided imagery pada klien saat klien mengalami gangguan tidur. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan terapi non farmakologi yang lainnya.

 

Kata Kunci: Guided Imagery, Pre Operasi, Kualitas Tidur


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Damayanti. (2014). ‘Faktor-Faktor Yang Berhunungan Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pasien Yang Dirawat Di Ruang Baji Kamase Rsud Labuang Baji Makasar’, 5, pp. 535–542.

Deswita, Asterina. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing (Guided Imagery) Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Anak Usia Sekolah di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Prof. Dr. Ma. Hanafiah SM Batusangkar. NERS Jurnal Keperawatan, 10(2), 110. https://doi.org/10.25077/njk.10.2.110-117.2014

Febriaty, S., Keperawatan, J., & Tanjungkarang, P. (2021). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Klien Pre Operasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) E-ISSN, 2(1), 49.

Frischila, S., Wetik S., & Lamonge A., (2018). Pengaruh Terapi Imajinasi Terbimbing (Guided Imagery) Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia (BPLU) Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Program studi ilmu keperawatan fakultas keperawatan universitas katolik de la salle manado 2016. 1–04.

Haslina, H., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). Efektivitas Intervensi Guided Imagery Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Psikologi Unm. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 12(1), 16. https://doi.org/10.24036/rapun.v12i1.111902

Hizkia P. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lansia Binjai. July, 1–23.

Kholifah, (2021). (2017). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan. Skripsi Universitas Mercubuana, 1(1), 15–49.

Mading, F. (2015). Gambaran Karakteristik Lanjut Usia Yang Mengalami Insomnia Di Panti Wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta Naskah Publikasi. Jurnal Keperawatan. Retrieved from eprints.ums.ac.id/36768/1/Naskah Publikasi.pdf

Nasution, I. N. (2017). Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Sulit Tidur (Insomnia). Psychopolytan (Jurnal Psikologi), 1(1), 39-48.

National Center For Complementary

and Integrative Health (NCCIH). (2016). Diakses darihttps://www.nccih.nih.gov/health/rela xation-techniques-for-health.

Pietra, J. (2019). Intervensi Guided Imagery Untuk Menurunkan Kecemasan Performa Musikal Pada Siswa-Siswi Yang Mengalami Kecemasan Performa Musikal. Journal of Psychological Science and Profession, 3(2), 83. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i2.21546

Pratama, I. (2020). Pengaruh Efektivitas Tehnik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2020, 2, 109–121.

Damayanti (2014) ‘Faktor-Faktor Yang Berhunungan Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pasien Yang Dirawat Di Ruang Baji Kamase Rsud Labuang Baji Makasar’, 5, pp. 535–542.

Deswita, Asterina. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing (Guided Imagery) Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Anak Usia Sekolah di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Prof. Dr. Ma. Hanafiah SM Batusangkar. NERS Jurnal Keperawatan, 10(2), 110. https://doi.org/10.25077/njk.10.2.110-117.2014

Febriaty, S., Keperawatan, J., & Tanjungkarang, P. (2021). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Klien Pre Operasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) E-ISSN, 2(1), 49.

Frischila, S., Wetik S., & Lamonge A., (2018). Pengaruh Terapi Imajinasi Terbimbing (Guided Imagery) Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia (BPLU) Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Program studi ilmu keperawatan fakultas keperawatan universitas katolik de la salle manado 2016. 1–04.

Haslina, H., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). Efektivitas Intervensi Guided Imagery Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Psikologi Unm. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 12(1), 16. https://doi.org/10.24036/rapun.v12i1.111902

Hizkia P. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lansia Binjai. July, 1–23.

Kholifah, (2021). (2017). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan. Skripsi Universitas Mercubuana, 1(1), 15–49.

Mading, F. (2015). Gambaran Karakteristik Lanjut Usia Yang Mengalami Insomnia Di Panti Wreda Dharma Bakti Pajang Surakarta Naskah Publikasi. Jurnal Keperawatan. Retrieved from eprints.ums.ac.id/36768/1/Naskah Publikasi.pdf

Nasution, I. N. (2017). Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Sulit Tidur (Insomnia). Psychopolytan (Jurnal Psikologi), 1(1), 39-48.

National Center For Complementary and Integrative Health (NCCIH). (2016). Diakses dari https://www.nccih.nih.gov/health/rela xation-techniques-for-health.

Pietra, J. (2019). Intervensi Guided Imagery Untuk Menurunkan Kecemasan Performa Musikal Pada Siswa-Siswi Yang Mengalami Kecemasan Performa Musikal. Journal of Psychological Science and Profession, 3(2), 83. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i2.21546

Pratama, I. (2020). Pengaruh Efektivitas Tehnik Relaksasi Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di RSUD Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2020, 2, 109–121.

Putri, E. V. (2018). Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal pekerja dengan kualitas tidur pekerja di PT X Sidoarjo. 121.

Reichert, C., Cajochen, C., Schmidt, C., & Cajochen, C. (2016). Sleep-wake regulation and its impact on working memory performance: The role of adenosine. Biology, 5(1), 1–25. https://doi.org/10.3390/biology5010011

Robby, Asep., 1`Chaidir, M De Is Rizal & Rahayu, Urip. (2016). Pengaruh Eye Mask dan Earplugs terhadap Kualitas dan Kuantitas Tidur Pasien Praoperasi di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 16

Setyawan, A. B. (2017) ‘Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pasien’, (May). Available At: File:///C:/Users/Owner/Downloads/65-105-1-PB.Pdf.

Sjamsuhidajat & De Jong. (2013). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Wijayanti, G. S. P. (2018). Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Setelah Pelaksanaan Relaksasi Imajinasi Terbimbing Di Rsud Patut Patuh Patju Gerung. Nursing Arts, 12(2), 36–43. https://doi.org/10.36741/jna.v12i2.79




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i5.10261

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor