Hubungan Usia Ibu saat Hamil terhadap Jenis Kelamin Anak pada Keluarga di Wilayah Kua Rajabasa dan Kedaton Bandar Lampung

Lusi Setiawaty Buaton, Dalfian Dalfian, Niputu Sudiadnyani, Fonda Octarianingsih S

Sari


ABSTRACT

 

Age from being in the womb to the age of 19 years. Gender is defined differently from sex. Gender is determined by permanently attached biological organs whose functions cannot be exchanged. This is indicated by the differences in the anatomy and external genitalia in males and females. Differences in gender roles can lead to gender inequality, known by looking at the role in participating in an activity. The relationship between the age of the mother during pregnancy and the sex of the child in families in the KUA Rajabasa and Kedaton Bandar Lampung in 2023. Analytical observational methods with Retrospective methods and purposive random sampling techniques. In the results of the Chi Square test in the study, it was found that there was a significant   relationship between the age of the mother  at  the time of pregnancy of the first child and the sex of the first  child with a p-value = 0.003 (<0.05). Likewise, it is known that there is no significant relationship between the age of the mother at the time of pregnancy of the second child and the sex of the second child with p-value =0.243 (> 0.05). There was a relationship between the age of the mother at the time of pregnancy of the first child and the sex of the first child but for the second child there was no relationship between the age of the mother at the time of pregnancy of the second child and the sex of the second child in the KUA Rajabasa and Kedaton areas in 2023.

 

Keyword: Sex, Mother's Age During Pregnancy

 

 

ABSTRAK 

Menurut World Health Organization (WHO) Anak adalah usia sejak berada di dalam kandungan hingga usia 19 tahun. Gender didefinisikan secara berbeda dari jenis kelamin. Jenis kelamin ditentukan oleh organ biologis yang melekat secara permanen yang fungsinya tidak bisa dipertukarkan.  Ditunjukkan dengan adanya perbedaan dari anatomi dan genitalia eksterna laki-laki dan perempuan. Perbedaan peran gender dapat menimbulkan ketidaksetaraan gender, diketahui dengan melihat peran dalam berpartisipasi di suatu kegiatan. Hubungan usia ibu saat hamil terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton Bandar Lampung tahun 2023. Metode observasional analitik dengan metode Retrospektif dan teknik pengambilan purposive random   sampling. Pada hasil uji Chi Square pada penelitian diketahui ada hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil anak pertama terhadap jenis  kelamin anak pertama  dengan  p-value = 0.003 (<0.05). Demikian juga diketahui tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu saat  hamil anak kedua terhadap jenis kelamin anak kedua dengan p-value = 0.243 (>0.05). Didapatkan hubungan antara usia ibu saat hamil anak pertama terhadap jenis kelamin anak pertama akan tetapi pada anak kedua tidak terdapat hubungan antara usia ibu saat hamil anak kedua terhadap jenis kelamin anak kedua di wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton tahun 2023.

kata kunci: jenis kelamin, usia ibu saat hamil 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Effendi, Y. (2020). Buku Ajar Genetika Dasar (1 ed.). PustakaRumahCinta.https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i2.2019.pp

Profil KantorUrusan Agama Kecamatan Umbulharjo. Kantor Urusan Agama Kecamatan Rajabasa. https://idalamat.com/alamat/32784/kantor-urusan-agama- kuakeckemilingkotabandarlampunghttps://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2345https://doi.org/10.1093/humep/der347

Pemahaman Zaghlul An-Najjar TerhadapHadisHadisGenetika Manusia Di Dalam Buku Al-Ijaz Al-Ilmiy Fi As- Sunnah An-Nabawiyyah Yang Diterjemahkan Oleh Zainal Abidin Kedalam Bahasa Indonesia Dengan Judul Buku Sains Dalam Hadis. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14920https://doi.org/10.1093/humr ep/del409

Adi, L. (2022). Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Islam. Pendidikan Ar- Rasyid, 7(1), 1–

Nurainun, N., & Yusuf, A. M. (2022). Analisis Tingkat Kesiapan Menikah Calon Pengantin. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2110–

Agustia, D. (2021). Penentuan jenis kelamin bayi perspektif al- qur’an dan sains. Pendidikan Ar- Rasyid.

KUA Kecamatan Rajabasa. (2021).

Tobing, D. J. L. (2021).

Ali, Z. Z., & Murdiana, E. (2020). Peran Dan Fungsi Keluarga DalamPendampinganPendidikan Anak Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Gender dan Anak, 02(01), 120–137.

Hasanah, A. (2020). Perbedaan perkembangan moral anak laki- laki dan anak perempuan pada usia Sekolah Dasar (analisis psikologi perkembangan). Jurnal Studi Islam, Gender, dan Anak, 15(1).

Basir, S. (2019). Membangun keluarga sakinah. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 6(2), 99–108.

Patimah, I. S., & Gunawan, W. (2019). Transformasi Bentuk Dan Fungsi Keluarga Di Desa Mekarwangi. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(1), 12–25.

Sugiyono.(2019).MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Amin, M. S. (2018). PerbedaanStruktur Otak dan Perilaku Belajar Antara Pria dan Wanita ; Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1), 38–43.

Handayani, V. (2017). Hubungan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan Partisipasi Politik dalam Pemberian Suara pada PILKADA Serentak Tahun 2015 di Desa Mamahak Besar Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu. Journal Pemerintahan Integratif, 5(4), 491.

Hasbullah. (2017). Konvergensi hadis dan sains dalam rekayasa genetika manusia. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Pangestuti, R. P. (2017). Teknologi Pemrograman Jenis Kelamin Anak Dalam Perspektif Fiqh Medis. 47–77.

Yudiharto, A., & Zuhrotunida. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang Tahun 2016. JKFT, 2, 60–70.

Zahrowati. (2017). Bayi Tabung ( Fertilisasi In Vitro ) Dengan Menggunakan Sperma Donor dan Rahim Sewaan ( Surrogate Mother ) dalam Perspektif Hukum Perdata. Halu Oleo Law Review, 1(2), 196–219.

Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kementerian Kesehatan RI.

Suryo. (2016). Genetika manusia. Gadjah Mada University Press.

Hidayat, R., & Notobroto, B. (2015). Faktor yang Memengaruhi Preferensi Jumlah Anak. Biometrika dan Kependudukan, 4(1), 55–62.

Hulukati, W. (2015). Peran LingkunganKeluarga Terhadap PerkembanganAnak.MUSAWA, 7(2), 265–282.

Notoatmodjo,S.(2012).MetodologiPenelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Rueness, J., Vatten, L., & Eskild, A. (2012). The human sex ratio : effects of maternal age. Human Reproduction, 27(1),

Gellatly, C. (2010). The Genetics of Human Sex Ratio Evolution.NewcastleUniversity.

Ruckstuhl, K. E., Colijn, G. P., Amiot, V., & Vinish, E. (2010). Mother’ s occupation and sex ratio at birth. BMC Public Health, 11.

Mathews, F. (2008). Mother’s Diet Influences Infant Sex: High Energy Intake Linked To Conception Of Sons. Universitas Exeter.

Zubair, Dahl, Shah, Sher, Ahmed, & Burhard, B. (2007). Gender preferences and demand for preconception sex selection: A survey among pregnant women in Pakistan. Human Reproduction, 22(2), 605–

Rossi, R. M., & Rosa, V. A. della; (2003). Influence Of Age Gap And Parents´ Ethnicity On The Sex Of The First Born Child. Revista de Biologia e Ciências da Terra, 3.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10383

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler