Hubungan Kontrol Glikemik dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik di Rumah Sakit DR. Bratanata Kota Jambi
Sari
ABSTRACT
Poor glycemic control and long-standing diabetes increase the risk of diabetic peripheral neuropathy. Consistent and regular glycemic control is needed to prevent diabetic peripheral neuropathy complications. The purpose of this study was to determine the relationship between glycemic control and duration of diabetes with the incidence of diabetic peripheral neuropathy at Dr. Bratanata Hospital, Jambi City. Type of quantitative research with descriptive correlative design and cross sectional approach. Population of diabetes mellitus patients at the diabetes polyclinic of Dr. Bratanata Hospital, Jambi City. Sample 72 respondents with purposive sampling technique. The instruments used were glycemic control observation sheets and Neuropathy Symptom Score (NSS) questionnaires. Univariate data analysis using frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test. A total of 18 respondents had no diabetic neuropathy (25.0%), mild neuropathy 9 respondents (12.5%), moderate neuropathy 14 respondents (19.1%), and severe neuropathy 31 respondents (43.1%). Bivariate analysis, glycemic control (fasting blood sugar and 2-hour postprandial blood sugar) obtained a value of (p = 0.000), glycemic control (HbA1c) obtained a value of (p = 0.000), and length of diabetes obtained a value of (p = 0.001). This shows that there is a relationship between glycemic control and duration of diabetes with the incidence of diabetic peripheral neuropathy.
Keywords: Diabetic Peripheral Neuropathy, Duration of Diabetes, Glycemic Control
ABSTRAK
Kontrol glikemik yang buruk dan lama menderita diabetes meningkatkan risiko neuropati perifer diabetik. Diperlukan kontrol glikemik yang konsisten dan teratur untuk mencegah komplikasi neuropati perifer diabetik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kontrol glikemik dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Populasi pasien diabetes melitus di poliklinik diabetes Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. Sampel 72 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi kontrol glikemik dan kuesioner Neuropathy Symptom Score (NSS). Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Sebanyak 18 responden tidak neuropati diabetik (25,0%), neuropati ringan 9 responden (12,5%), neuropati sedang 14 responden (19,1%), dan neuropati berat 31 responden (43,1%). Analisis bivariat kontrol glikemik (gula darah puasa dan gula darah 2 jam postprandial) diperoleh nilai (p= 0,000), kontrol glikemik (HbA1c) diperoleh nilai (p= 0,000), dan lama menderita diabetes diperoleh nilai (p= 0,001). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan kontrol glikemik dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabetik.
Kata Kunci: Lama Menderita Diabetes, Kontrol Glikemik, Neuropati Perifer Diabetik
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aghniya, R. (2017). Hubungan lamanya menderita Diabetes melitus dengan terjadinya Diabetic peripheral neuropathy(DPN) pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di graha diabetika surakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Antoni, A., & Dkk. (2021).
Hubungan Kontrol Glikemik dengan Aktifitas Fisik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Padangsidimpuan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(1), 73–76. https://doi.org/10.56338/mpp ki.v5i1.1889
Aprianto, C. (2020). Hubungan
Kontrol Glikemik Dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: Literature Review.
Ariani, N. L. S. N. (2018). Hubungan Diabetes Self Care Management dengan Kontrol Glikemik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di UPT Kesmas Gianyar.
Ariska Nasution, R. (2021).
Gambaran Kontrol Glikemik
Pada Pasien Diabetes Melitus
Tipe 2 Di Kota
Padangsidimpuan.
Balgis, Sumardiyono, & Kirana Suri, I. (2022). Neuropati Diabetika : Kontribusi Karakteristik Individu, Lama Sakit, Merokok, dan Hiperglikemi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(2), 1–5.
Beata, V., Matasak, M., & Siwu, J.
F. (2018). Hubungan Kadar
HbA1C dengan Neuropati pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Kimia Farma Husada Sario Manado. E- Journal Kep, 6(1), 1–6.
Ibrahim, S. A., Dungga, E. F., & Said, H. (2022). Faktor Risiko Penyakit Neuropati Diabetik Perifer: Sebuah Tinjauan Deskriptif pada Wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), 698–707. https://doi.org/10.31539/jks.v
i2.3239 Kebede, S. A., Tusa, B. S.,
Weldesenbet, A. B., Tessema, Z. T., & Ayele, T. A. (2021). Time to diabetic neuropathy and its predictors among newly diagnosed type 2 diabetes mellitus patients in Northwest Ethiopia. Egyptian Journal of Neurology, Psychiatry and Neurosurgery, 57(1). https://doi.org/10.1186/s4198
-021-00402-4
Khair, M. N. dkk. (2019). Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Kejadian Komplikasi Polineuropati Diabetik Di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar,
(2), 85–91.
Mildawati, Diani, N., & Wahid, A. (2019). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Lama Menderita Diabtes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik. Journal.Umbjm.Ac.Id/Index.Ph p/Caring-Nursing, 3(2), 31–37.
Pfannkuche, A., Alhajjar, A., Ming, A., Walter, I., Piehler, C., & Mertens, P. R. (2020). Prevalence and risk factors of diabetic peripheral neuropathy in a diabetics cohort: Register initiative “diabetes and nerves.” Endocrine and Metabolic Science, 1(1–2). https://doi.org/10.1016/j.end mts.2020.100053
Potter PA, Perry AG, Stockert PA, H. A. (2013). Fundamental of
Nursing Eight Edition. Elsevier
(p. 1397).
Putri, Y. D., Eltrikanawati, T., & Aryani. (2022). Hubungan
Kadar Gula Darah Dengan
Gangguan Neuropati Perifer
Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah,
(1), 3–6.
Rachman, A., & Dwipayana, I. M. P. (2020). Prevalensi dan Hubungan Antara Kontrol Glikemik Dengan Diabetik Neuropati Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUP Sanglah. Jurnal Medika Udayana, 9(1), 33–38.
Rahayu Lestari, S., Hasneli N, Y., & Indriati, G. (2020). Gambaran
Karakteristik Komplikasi
Mikrovaskuler Neuropati Perifer Pada Penderita DM Tipe II. Jurnal Online Mahasiswa Fkp, 7(2), 89–98.
Rahmadani, I. (2021). Gaya hidup penderita diabetes melitus
dengan neuropati perifer di
kota padangsidimpuan: study fenomenologi.
Rahmi, S. A., Syafrita, Y., & Susanti, R. (2022). Hubungan
Lama Menderita Dm Tipe 2
Dengan Kejadian Neuropati
Diabetik. Jambi Medical
Jurnal, 10(1), 20–25.
Ramadhan, N., & Hanum, S. (2017).
Kontrol Glikemik Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. Repositori Riset Kesehatan Nasional, 3(1),
–9.
Ramadhan, N., & Marissa, N. (2015). Karakteristik Penderita
Diabetes Mellitus Tipe 2
Berdasarkan Kadar HbA1C di Puskesmas Jayabaru Kota Banda Aceh. J Rheumatol, 2,
–56.
RISKESDAS. (2018). Laporan
Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas
(Vol. 53, Issue 9, pp. 154–
.
Sedimentation, E., & Levels, R. (2022). Hubungan Kadar HbA1c
dengan Nilai Laju Endap Darah
Pada Penderita Diabetes
Mellitus Di RSU Daha Husada
Kota Kediri. 3(2), 1–8.
Simanjuntak, G. V., & Simamora, M. (2020). Lama menderita diabetes mellitus tipe 2 sebagai faktor risiko neuropati perifer diabetik. 14(1), 96–100. Susilo, A. S., Zulfian, Z., & Artini, I. (2020). Korelasi Nilai HbA1c dengan Kadar Kolesterol Total pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 640–645. https://doi.org/10.35816/jiskh
.v11i1.262
Suyanto, & Susanto, A. (2016).
Faktor - Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 2(1), 1–7.
Utari, T. D. (2020). Hubungan antara Kadar HbA1c dengan
Neuropati Diabetik pada
Penderita Diabetes Mellitus
Tipe II di RS Al-Ihsan. Departemen Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung,
(1), 407–411.
Wahyuni, N. P. A., Antari, G. A. A.,
& Yanti, N. L. P. E. (2021). Gambaran Tingkat Neuropati
Perifer Pada Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Rsud Wangaya. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(2),
https://doi.org/10.24843/copi ng.2021.v09.i02.p09
World Health Organization. (2022).
Diabetes.
Yulita, R. F., Waluyo, A., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Senam
Kaki terhadap Penurunan Skor
Neuropati dan Kadar Gula Darah pada Pasien DM Tipe 2 di Persadia RS. TK. II. Dustira Cimahi. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 80–95. https://doi.org/10.31539/jotin g.v1i1.498
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i6.10443
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler