Persepsi dan Sikap Tenaga Kesehatan Terkait Pelayanan Keperawatan Paliatif terhadap Pasien Terminal di RSU Royal Prima Medan

Dewi Wisdianti Zega, Ika Kartika Suhaeni Nduru, Ermas Jelita Suryani, Airul Pratama, Sunarti Sunarti

Sari


ABSTRACT

 

The act of observing something that allows one to understand, evaluate and gain knowledge from it is called perception. The organized thoughts that arise in response to a threat to health are known as illness perception. Attitude is an individual's response to an improvement or the unknown. Diseases that progress to death are called terminal diseases. For example, if you have heart disease, cancer, or a terminal illness, you cannot live hopelessly because there is no more treatment, the medical team has given up, and you will die from this deadly disease. This study aims to determine the relationship between perceptions and attitudes of health workers with palliative nursing services in terminally ill patients. Since both primary and secondary data were used in this study, observation sheets were used as the data collection method. The total population of this study was 40 nurses, and the study sample amounted to 30 respondents. A chance sampling approach or random sampling approach was used for sample collection, where the sample was obtained by chance or was present at the study site. Likert scale was involved in this survey as an estimation in evaluating the assessment and mentality of welfare workers. The information examination utilized was a univariate examination where information was introduced in a repetition table. The results of the study were then discussed using theory. The study of 30 respondents regarding the perception and attitude of health workers yielded 100% positive results. So, this means that all health workers among terminal patients are positive. Based on the results of this study, it can be concluded that nurses must be able to establish a positive relationship with patients and provide excellent nursing care so that patients do not fear death.

 

Keywords: Palliative, Nursing Care, Terminal Patients

 

 

ABSTRAK

 

Tindakan mengamati sesuatu yang memungkinkan seseorang untuk memahami, mengevaluasi, dan memperoleh pengetahuan darinya disebut persepsi. Pikiran terorganisir yang muncul sebagai respons terhadap ancaman terhadap kesehatan dikenal sebagai persepsi penyakit. Sikap adalah respons individu terhadap suatu peningkatan atau hal yang belum diketahui. Penyakit yang berkembang hingga kematian disebut penyakit terminal. Misalnya, jika Anda menderita penyakit jantung, kanker, atau penyakit terminal, Anda tidak dapat hidup tanpa harapan karena tidak ada lagi pengobatan, tim medis telah menyerah, dan Anda akan meninggal karena penyakit mematikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan sikap petugas kesehatan dengan pelayanan keperawatan paliatif pada pasien yang sakit parah. Karena data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini, lembar observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Total populasi penelitian ini adalah 40 perawat, dan sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pendekatan pengambilan sampel secara kebetulan atau pendekatan pengambilan sampel secara acak digunakan untuk pengumpulan sampel, di mana sampel diperoleh secara kebetulan atau ada di lokasi penelitian. Skala Likert dilibatkan dalam survei ini sebagai estimasi dalam mengevaluasi penilaian dan mentalitas pekerja yang sejahtera. Pemeriksaan informasi yang digunakan adalah pemeriksaan univariat di mana informasi diperkenalkan dalam tabel pengulangan. Hasil penelitian kemudian dibahas dengan menggunakan teori. Penelitian terhadap 30 responden mengenai persepsi dan sikap petugas kesehatan menghasilkan hasil 100% positif. Jadi, hal ini mengartikan bahwa semua pekerja kesehatan di antara pasien terminal adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa perawat harus dapat menjalin hubungan yang positif dengan pasien dan memberikan asuhan keperawatan yang sangat baik agar pasien tidak takut akan kematian.

 

Kata Kunci: Paliatif, Pelayanan Keperawatan, Pasien Terminal.


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


A.Wawan & Dewi M. 2011. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusi.Cetakan Ii. Yogyakarta : Nuha Medika

Arisman, M. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc

Aziz, M. F., Witjaksono, J., & Rasjidi, I. (2008). Panduan Pelayanan Medik : Model Interdisiplin Penatalksanaan Kanker Serviks Dengan Gangguan Ginjal. Jakarta: Egc.

Azwar, S. (2010). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Azwar, Saifudin. 1995. Sikap Manusia: Teori Dan Pengukurannya Edisi Kedua.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Bastable Susan (2002).Perawat Sebagai Pendidik (Prinsip-Prinsip Pengajaran Dan Pembelajaran. Jakarta : Buku Kedokteran.

Bennet, P. (2008). Epidemiology Of Type 2 Diabetes Militus. In Le Ro Ithet.Al, Diabetes Melitus A Fundamental And Clinical Text. Philadelphia: Lipincot Wiliams & Wilkins.

Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori Dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Eka Yulia Fitri. 2017. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Perawatan Paliatif Di Rs Bhayangkara Palembang Jurnal Implikasi Perawatan Paliatif Pada Bidan Kesehatan

Enny Mulyatsih, Siti Rohani, Ade Suyani, Umi Aisyiyah, Siti Komariah, 2021. Persepsi Perawat Tentang Pelayanan Pasien Tahap Terminal. The Journal Of Hospital Accreditation,Hal 39-45:

Fitria, Nita. 2010. Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan Dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Herlianto, Anindita Wicaksono. 2012. Pengaruh Stres Kerja Pada Cyberloafing.Jurnal 2012.

Hoover, J., Koon, A. D., Rooser, E. N., & Rao, K. D. (2020). Mentoring The Working Nurse: A Scoping Review. Human Resources For Health, 18:52. Http://Doi.Org/10.1186/S12960-020-00491-X

Ilyas. (2002). Kinerja Teori Penilaian Dan Penelitian. Jakarta : Fkm-Ui

Kenneth E. Kendall Dan Julie E. Kendall (2006), Analisis Dan Perancangan Sistem, Pt. Indeks, Jakarta.

Kepmenkes Ri Nomor : 812/Menkes/Sk/Vii/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kepmenkes. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812/Menkes/Sk/Vii/2007 Tentang Kebijakan Palliative Care Menteri Kesehatan Indonesia.

Kübler-Ross, E. 1969.On Death And Dying.New York: Macmillian.

Kurniati Anna Dan Ferry Efendi. (2012). Definisi Sdm Kesehatan. Kajian Sdm Kesehatan Di Indonesia, Bab 1, Hal. 02. Salemba Medika, Jakarta.

Meenakshi Arora., 2013, Cell Culture Media: A Review Arormx At Upmc Dot Edu University Of Pittsburgh Medical Center, United States.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014).Pnomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Suarli,S & Bahctiar, Y. (2009). Manajemen Keperawatan Dengan Pendekatan Praktis. Jakarta : Erlangga

Sugihartono, Dkk.(2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Uny Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Pt Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.

Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan, Edisi 2. Jakarta: Egc

Wawan, A. 2010.Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Who. 2002. The World Health Report-Reducing Risks, Promoting Healthy Life. Geneva: World Health Organization. Diunduh Dari Www.Who.Int/Whr/2002/En/Whr02_En.Pdf 21 November 2016.

Widodo, 2005. Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Ganguan Jiwa : “Perilaku Kekerasan“ Di Bangsal Sembadra Rsjd Surakarta. Univ Muhammadiyah Surakarta 2010

Wilson (2000) (Http://Fourseasonnews.Blogspot.Co.Id/2012/05/Macam-Macam-Persepsi. Html 30/05/2017) Self-Perception

World Health Organization (Who). 2011. Noncommunicable Diseases In The South-East Asia Region. Diunduh Dari Http://Apps.Searo.Who.Int/Pds_Docs/ B4793.Pdf?Ua=1 16 November 2016.

World Health Organization (Who). 2016. Asthma Fact Sheets. Diunduh Dari Http://Www.Who.Int/Mediacentre/Factsheets/Fs307/En/ 16 November 2016.

World Health Organization (Who). Maternal Mortality In 2005. Geneva : Departement Of Reproductive Health And Research Who; 2007.

Worldwide Palliative Care Alliance & World Health Organization. 2014. Global Atlas Of Palliative Care At The End Of Life. Wpca : London

Yodang. (2018). Buku Ajar Keperawatan Paliatif Berdasarkan Kurikulum Aipni 2015. Jakarta: Cv Trans Info Media.

Zamroni. 2013. Pendidikan Demokrasi. Yogyakarta: Ombak.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10514

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler