Pengaruh Status Gizi terhadap Kelelahan Kerja pada Supir Bus Trayek Palopo – Makassar
Sari
ABSTRAK
Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap kejadian kelelahan kerja pada supir bus trayek Palopo-Makassar. Penelitian ini dilakukan di Terminal keberangkatan bus kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain potong melintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua supir bus angkutan trayek Palopo-Makassar berjumlah 72 orang, sedangkan sampel dipilih melalui metode purposive sampling sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, pengisian kuesioner, dan pengukuran kondisi pekerja menggunakan alat ukur berupa Mikrotoise, Timbangan Berat Badan, dan waktu reaksi). Analisis data dan pengolahan data menggunakan program komputer Microsoft word, aplikasi SPSS, dan PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh status gizi terhadap kelelahan, dimana hasil uji statistik nilai T (7,170)>1,96, dengan besaran kontribusi 28,9%. Status gizi berpengaruh terhadap kejadian kelelahan pada supir bis trayek Palopo-Makassar dengan kontribusi pengaruh 28,9%.
Kata Kunci: Status Gizi, Kelelahan, Supir Bus
ABSTRACT
Fatigue is a body's protective mechanism so that the body avoids further damage resulting in recovery after rest. This study aims to determine the influence of nutritional status on the incidence of work-related fatigue in bus drivers on the Palopo-Makassar route. This research was conducted at the Makassar city bus departure terminal. The type of research used is an analytical survey with a cross-sectional design. The population in this study were all bus drivers for the Palopo-Makassar route totaling 72 people, while the sample was selected through the purposive sampling method as many as 31 people. Data were collected by means of interviews, filling out questionnaires, and measuring workers' conditions using microtoise, weight scales, and reaction time). Data analysis and data processing using Microsoft word computer programs, SPSS applications, and PLS. The results of this study indicate that there is an influence of nutritional status on fatigue, where the statistical test results show T (7.170) > 1.96, with a contribution size of 28.9%.
Nutritional status significantly influence the incidence of work-related fatigue, with a contribution size of 28.9%.
Keywords: Nutrition, Status, Fatigue, Bus Driver
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Alfikri, R., Halim, R., Syukri, M., Nurdini, L., & Islam, F. (2021). Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Proses Dan Teknik Pabrik Kelapa Sawit. Jurnal Kesehatan Komunitas. Https://Doi.Org/10.25311/Keskom.Vol7.Iss3.983
Amin, M. D., Kawatu, P. A. T., & Amisi, M. D. (2019). Hubungan Antara Umur Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Lapangan Pt Pelabuhan Indonesia Iv (Persero) Cabang Bitung. Jurnal E-Biomedik.
Apriani, A. (2022). Tingkat Pengetahuan Dengan Self Efficacy Dalam Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas. Masker Medika. Https://Doi.Org/10.52523/Maskermedika.V10i2.506
Arfan, I., & Firdaus, R. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.Https://Doi.Org/10.33221/Jikm.V9i04.785
Basalamah, F. F., Ahri, R. A., & Arman, A. (2022). Pengaruh Kelelahan Kerja, Stress Kerja, Motivasi Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Kota Makassar. An Idea Health Journal. Https://Doi.Org/10.53690/Ihj.V1i02.33
Diana, E., Evendi, A., & Ismail. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Di Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Eum, M. J., & Jung, H. S. (2020). Association Between Occupational Characteristics And Overweight And Obesity Among Working Korean Women: The 2010–2015 Korea National Health And Nutrition Examination Survey. International Journal Of Environmental Research And Public Health. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph17051585
Farha, S., Sefrina, L. R., & Elvandari, M. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Di Pt. X. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan.
Febrianti, A., Yassierli, Y., & Mahachandra, M. (2016). Evaluasi Tingkat Kelelahan Pada Pengemudi Bus Di Kota Bandung. Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Https://Doi.Org/10.26593/Jrsi.V5i2.2213.118-127
Githa, Z. C. M., Ikhram Hardi S, & Gafur, A. (2021). Hubungan Iklim Kerja Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Di Pt. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Window Of Public Health Journal. Https://Doi.Org/10.33096/Woph.V2i2.193
Hijah, N. F., Setyaningsih, Y., & Jayanti, S. (2021). Iklim Kerja, Postur Kerja, Dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bengkel Las. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia.Https://Doi.Org/10.15294/Jppkmi.V2i1.47282
Jannah, H. F., & Abdul Rohim Tualeka. (2022). Hubungan Status Gizi Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsui Yakssi Gemolong, Sragen. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki). Https://Doi.Org/10.56338/Mppki.V5i7.2400
Kurniawan, Y., Kurniawan, B., & Ekawati. (2018). Hubungan Pengetahuan, Kelelahan, Beban Kerja Fisik, Postur Tubuh Saat Bekerja, Dan Sikap Penggunaan Apd Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja. Journal Of Publich Health (E-Journal) Fkm Undip.
Muto’in, N. F., & Utami, A. (2022). Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Metode Accident Rate Dan Equivalent Accident Number (Ean) Di Kota Magelang. Jurnal Rekayasa Sipil (JrsUnand).Https://Doi.Org/10.25077/Jrs.18.1.60-67.2022
Natizatun, N., Siti Nurbaeti, T., & Sutangi, S. (2018). Hubungan Status Gizi Dan Asupan Zat Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Di Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indramayu Tahun 2018. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat. Https://Doi.Org/10.31943/Afiasi.V3i2.21
Ngongo, O. L., Berek, N. C., & Talahatu, A. H. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Lalu Lintas Pengemudi Sepeda Motor Di Sumba Barat. Timorese Journal Of Public Health. Https://Doi.Org/10.35508/Tjph.V1i4.2147
Purbaya, H., & Paskarini, I. (2020). Correlation Of Nutritional Status And Subjective Fatigue With The Productivity Of Labourers. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. Https://Doi.Org/10.20473/Ijosh.V9i1.2020.1-11
Rahmawati, R., & Afandi, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rsud Bangkinang Tahun 2019. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sari, A. R., & Muniroh, L. (2017). Hubungan Kecukupan Asupan Energi Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi (Studi Di Pt. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutrition. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V1i4.7127
Setiyawan. (2017). Pengukuran Antropometri. Journal Of Chemical Information And Modeling.
Soedirman & Suma’mur. (2014). Kesehatan Kerja (Dalam Perspektif Hiperkes Dan Keselamatan Kerja). Erlangga.
Syam, F. M., Lubis, Z., & Siregar, M. A. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi, Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Bagerpang Estate Pt. Pp. Lonsum 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi.
Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Edisi Ke-2. In Surakarta: Harapan Press.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10602
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler