Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keinginan untuk Berhenti Merokok pada Remaja
Sari
ABSTRACT
Smoking is a negative behavior often exhibited by adolescents due to environmental influences. Smoking can lead to health disorders and affect the social development of adolescents. It is expected that adolescent smokers will have a desire to quit smoking after acquiring knowledge and developing positive attitudes towards taking action. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes, and the desire to quit smoking among students at SMK N 1 Kakas. The research design used was descriptive correlation with a cross-sectional approach. Purposive sampling technique was employed, and the study included 155 student participants from SMK N 1 Kakas who had smoking experience. Data analysis showed that the majority of participants, 152 individuals (98.1%), had good knowledge about cigarettes. All participants, 155 individuals (100.0%), demonstrated good attitudes, and 155 individuals (100.0%) expressed a good desire to quit smoking. Furthermore, Spearman correlation analysis found the following values: p= 0.000; r= 0.682 (knowledge and desire to quit smoking), p= 0.000; r= 0.803 (attitudes and desire to quit smoking). There is a significant relationship between knowledge and the desire to quit smoking among students at SMK N 1 Kakas. The relationship is strong and positive, indicating that better knowledge is associated with a stronger desire to quit smoking. Additionally, a significant relationship between attitudes and the desire to quit smoking was found among students at SMK N 1 Kakas. The relationship is strong and positive, suggesting that better attitudes are associated with a stronger desire to quit smoking. It is recommended for educational institutions to enhance health education efforts for students, particularly in raising awareness about the dangers of smoking among school students. For future research, it is recommended to further explore the causes of smoking behavior and effective strategies to address smoking habits among students.
Keywords: Quit Smoking, Desire, Knowledge, Attitudes
ABSTRAK
Merokok merupakan suatu perilaku negatif yang sering diperlihatkan oleh remaja diakibatkan oleh pengaruh lingkungan sekitar. Merokok dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan mempengaruhi kinerja remaja dalam pertumbuhan sosial. Remaja yang merokok diharapkan mempunyai keinginan untuk berhenti merokok setelah menerima pengetahuan dan memiliki sikap yang baik untuk bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 155 orang siswa SMK N 1 Kakas yang memiliki pengalaman merokok. Analisis data menunjukan bahwa Sebagian besar partisipan yaitu sebanyak 152 orang (98,1%) memiliki pengetahuan tentang rokok dalam kategori baik, sebanyak 155 orang (100,0%) memiliki sikap dalam kategori baik, dan sebanyak 155 orang (100,0%) memiliki keinginan untuk berhenti merokok dalam kategori baik. Lebih lanjut analisis data spearman correlation menemukan nilai p= 0.000; r= 0.682 (pengetahuan dan keinginan untuk berhenti merokok), p= 0.000; r= 0.803 (sikap dan keinginan berhenti merokok). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Hubungan bersifat kuat dengan arah positif, dimana semakin baik tingkat pengetahuan akan semakin baik pula keinginan untuk berhenti merokok. Lebih lanjut, ditemukan hubungan yang signifikan antara sikap dengan keinginan untuk berhenti merokok di SMK N 1 Kakas. Hubungan bersifat kuat dengan arah positif, dimana semakin baik tingkat sikap akan semakin baik pula keinginan untuk berhenti merokok. Direkomendasikan bagi institusi Pendidikan untuk lebih giat lagi dalam memberikan Pendidikan kesehatan kepada siswa khususnya dalam mengenalkan bahaya merokok dikalangan siswa sekolah. Bagi penelitian selanjutnya, direkomendasikan untuk menggali lebih jauh penyebab prilaku merokok serta cara evektif dalam mengatasi kebiasaan merokok pada siswa.
Kata Kunci: Berhenti Merokok, Keinginan, Pengetahuan, Sikap
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Afi, P. (2019). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Ali, M. (2015). Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pucung Lorong 02 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Keperawatan, Vol. 12,No.2,2526http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32213.
Amiruddin. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Terhadap Keinginan Untuk Berhenti Merokok di SMA Negeri 1 Budong-Budong Kabupaten Mamuju. Jurnal Keperawatan, Vol. 2, No. 6, 2023https://www.academia.edu/17903071/Skripsirokok.
An-Nisaa, A. N. (2021). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada Siswa SMAN 1 Lima Puluh Kota Kabupaten Batu Bara (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Asriwati, & Irawati. (2019). Buku Ajar Antropologi Kesehatan dalam Keperawatan. Yogyakarta: Deepublish.
BPSPSU. (2022, 03 11). Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Utara. Retrieved from Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara: https://sulut.bps.go.id/indicator/30/511/1/persentase-penduduk-berumur-5-tahun-ke- atas-menurut-kabupaten-kota-dan-karakteristik-merokok-tembakau.html
Debby, A. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Pada Pelajar SMAN 12 Medan Tahun 2017. Jurnal Kesehatan, Vol. 8, No. 2, 10-11http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/4687/140100073.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
Dewi, R. A. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Di Desa Ngumpul. Jurnal Keperawatan, 121 https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/42699/Hubungan-Pengetahuan-Dan-Motivasi- Dengan-Perilaku-Merokok-Pada-Remaja-Usia-12-15-Tahun-Di-Desa-Ngumpul
Febiyanti, T. P. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Behenti Merokok Di SMA Negeri 1 Kauditan. Airmadidi: Universitas Klabat.
Kurnia, H. S., Sulaemana, S., & Herdy, M. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Aktivitas Merokok Pelajar SMA Negeri 1 Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.8 No.4, 45 https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23975/23658.
Larasati, E. R., Saraswati, W., Setiawan, H. U., Rahma, S. S., Gianina, A., Estherline, C. A., ... & Nugraheni, G. (2018). Motivasi berhenti merokok pada perokok dewasa muda berdasarkan transtheoretical model (TTM). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(2), 85-92.
Lena, Ana, & Eko. (2015). Hubungan pengetahuan, sikap, motivasi dan dukungan keluarga dengan pencegahan merokok pada remaja di SMAN 6 kota Jambi tahun 2015. Jurnal Keperawatan, Vol. 12, No. 2, 23-26 http://www.academia.edu/18251898/hubungan_pengetahuan_sikap_motivasi_dan_du kungan_keluarga_dengan_pencegahan_merokok_di_SMA_negeri_6_kota_jambi_tah un_2015.
Mardjan, H. (2016). Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remaja. Pontianak: Salemba Medika.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhasim. (2013). Tingkat Pengetahuan Tentang Perawatan Gigi Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Blengorwetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Keperawatan, Vol. 2 No. 1, 8 https://eprints.uny.ac.id/14626/.
Nurul, I. (2017). Hubungan Antara Sikap, Norma Subyektif, Persepsi dan Self Efficacy Dengan Intensi Berhenti Merokok Pada Remaja Putra di SMK PGRI Sukodadi. Jurnal Keperawatan, Vol. 13 No. 2, 1114http://repository.unair.ac.id/76613/2/KKC%20KK%20FKP.N.191-18%20Ist%20h%20SKRIPSI.pdf.
Pranoto, B., Nurhadi, N., & Yuhastina, Y. (2020). Peran sekolah dalam mengatasi perilaku merokok siswa di sma negeri karangpandan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), 173-190.
Proverawati, A. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rohayatun, R. (2015). Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat perokok untuk berhenti merokok di klinik berhenti merokok Puskesmas Kampung Bali Pontianak (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Syariful, A. (2019, Agustus 20). NASIONAL - Menkes: Data Tahun 2016, Sebanyak 54 Persen Penduduk Indonesia Merokok! Retrieved from Radio Republik Indonesia rri.co.id:http://www.rri.co.id/post/berita/392571/nasional/menkes_data_tahun_2016_sebanyak_54_persen_penduduk_indonesia_merokok.html
Windiarto, T., Huda, Y., Ambar, S., & dkk. (2018). Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10652
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler