Penerapan Relaksasi Napas Dalam dan Berdzikir dalam Menurunkan Ansietas pada Pasien Diabetes Melitus

Rahayu Tri Nuritasari, Neng Annis Fathia, Septi Viantri Kurdaningsih, Sunarmi Sunarmi

Sari


ABSTRACK

 

Diabetes mellitus patients often experience anxiety disorders so that it can worsen the quality of life of Diabetes Mellitus patients. One of the non-pharmacological actions to reduce anxiety is deep breathing relaxation techniques and dhikr. Knowing the application of deep breathing relaxation and dhikr to reduce anxiety in patients with diabetes mellitus. The design used is descriptive analytic with a case study approach. The sample used in this study amounted to 2 people. The study was conducted in the Ahmad Dahlan room at Muhammadiyah Hospital Palembang on April 18-21, 2022, the instrument used in anxiety was the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Data were collected by means of observation, interviews, examination and study of documentation. Data analysis by comparing theory with data found in patients. The results of the study were obtained before the application of deep breathing relaxation and dhikr in patient I had an anxiety scale of 15 (moderate) and in patient II had an anxiety scale of 13 (mild), and after the application it decreased in patient I with an anxiety scale of 5 (mild) and in patient II with an anxiety scale of 7 (mild). There is an effect of implementing deep breathing relaxation and dhikr on reducing anxiety in diabetes mellitus patients. The application of deep breathing relaxation and dhikr can be used an implementation of nursing with anxiety problems.

 

Keywords: Deep Breathing Relaxation, Dhikr, Anxiety, Diabetes Mellitus

  

ABSTRAK

 

Pasien diabetes melitus sering mengalami gangguan kecemasan sehingga dapat memperburuk kualitas hidup pasien Diabetes Melitus. Salah satu tindakan non farmakologi untuk mengurangi kecemasan adalah tehnik relaksasi napas dalam dan berdzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan relaksasi napas dalam dan berdzikir untuk menurunkan ansietas pada pasien diabetes melitus. Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Penelitian dilakukan diruang Ahmad Dahlan RS Muhammadiyah Palembang pada tanggal 18- 21 April 2022, Instrumen yang digunakan dalam kecemasan adalah HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan dan studi dokumentasi. Analisa data dengan membandingkan antara teori dengan data yang ditemukan pada pasien. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan penerapan relaksasi napas dalam dan berdzikir pada pasien I memiliki skala kecemasan 15 (sedang) dan pada pasien II memiliki skala kecemasan 13 (ringan), dan setelah dilakukan penerapan mengalami penurunan pada pasien I dengan skala kecemasan 5 (ringan) dan pada pasien II dengan skala kecemasan 7 (ringan). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penerapan relaksasi napas dalam dan berdzikir terhadap penurunan ansietas pada pasien diabetes melitus. Penerapan relaksasi napas dalam dan berdzikir dapat digunakan sebagai implementasi keperawatan dengan masalah ansietas.

 

Kata Kunci: Relaksasi Napas dalam, Dzikir, Ansietas, Diabetes Melitus


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Fadli, F., Resky, R., & Sastria, A. (2019). Pengaruh Terapi Dzikir terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Gastritis. Jurnal Kesehatan, 10(2), 169. https://doi.org/10.26630/jk.v10i2.1192

Habiburrahman, H., Hasneli, Y., & Amir, Y. (2019). Efektivitas Terapi Dzikir Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 132.https://doi.org/10.31258/jni.8.2.132-144

Indriyani, R. M., & Ambarwati. (2017). Terapi Relaksasi Teknik Nafas Dalam ( Deep Breathing ) Dalam Menurunkan Kadar Gula. Journal Profesi Keperawatan, 4(2), 59–67.

Jannah, N., & Pohan, V. Y. (2022). Terapi Dzikir Menurunkan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Klien Diabetes Melitus Type II. Ners Muda, 3(3). https://doi.org/10.26714/nm.v3i3.9480

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10).

Kusnanto, K., Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780

Manggasa, D. D., Parwata, N. M. R. N., Rantesigi, N., & Sufyaningsi, U. (2021). Penerapan Relaksasi Otot Progresif terhadap Ansietas pada Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus. Madago Nursing Journal, 1(2), 2931.https://doi.org/10.33860/mnj.v1i2.267

Mukaromah, S. A., & Chanif, C. (2021). Penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 menggunakan terapi dzikir. Ners Muda, 2(3), 141.https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8245

Niko, F. P. (2018). Pengaruh Terapi Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil. Jurnal Islamika, 01(01), 24–33.

Ristani, A. W., Asnaniar, W. O. S., & Munir, N. W. (2021). Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Ilmu Keperawatan , Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia Received Tanggal Bulan Tahun Received in revised form Tanggal Bulan Tahun A. Window Of Nursing Journal, 04(02), 331–336.

Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 94103.https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.15002

Shifa, N. A., Sarwili, I., & Rizal, A. (2022). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Ansietas. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(4), 138–141.https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i4.26

Sutioningsih, S., Suniawati, S., & Hamsanikeda, S. (2019). Pengaruh Terapi Meditasi (Dzikir) terhadap Tingkat Stres pada Lansia. Jurnal Keperawatan Profesional, 7(1).https://doi.org/10.33650/jkp.v7i1.502

Syisnawati, S., Keliat, B. A., & Putri, Y. S. E. (2022). Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation Therapy on Anxiety by Using Model Approach Stress Adaptation and Interpersonal. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 18, 141–146.

Tamrin, T., Widyaningsih, T. S., & Windiyastuti, W. (2020). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Diabetesi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 61–69. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.83

Wahyuningsih, A. S., & Tamimi, T. (2021). Terapi Dzikir Terhadap Perubahan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ) PPNI, 9(1), 69–78.

Widiasari, K. R., Made, I., Wijaya, K., & Suputra, P. A. (2021). Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe II. Ganesha Medicina Journal, 1(2), 114–120.

Wijaya, N. I. S. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi dalam Mencegah Terjadinya Komplikasi Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(1), 11–15. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.3

Yudono, D. T., Wardaningsih, S., & Kurniasari, N. (2019). Pengaruh terapi psikoreligius (dzikir) dan progresive muscle relaxation dengan pendekatan caring terhadap kecemasan pada pasien tindakan kemoterapi. Health Sciences and Pharmacy Journal, 3(2), 34.https://doi.org/10.32504/hspj.v3i2.131

Yunalia, E. M., Soeharto, I. P. S., Eureka, S., Sulistyawati, W., & Nurma, A. N. (2021). Penatalaksanaan Ansietas Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe-Ii. Jaim Unik, 4(2), 59–65.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i7.10659

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler