Balance Exercise sebagai Intervensi Efektif untuk Menurunkan Resiko Jatuh pada Lansia: A Case Report

Devi Oktaviani Supendi, Hartiah Haroen, Citra Windani Mambang Sari

Sari


ABSTRACT

 

Older adults are those aged 60 and over who experience changes and declines in physical function through aging. The physiological change that occurs is a decrease in leg muscle strength. Weakness in the lower extremities can lead to loss of balance and a tendency to fall. Efforts should make to improve and maintain the balance of older people's bodies through practical balance exercises to overcome the fall risk problem. This case report aimed to determine the effect of balance exercises on reducing the risk of falls. The descriptive method used is a case report approach with the Berg Balance Scale measuring instrument. The survey was conducted from 28th April to 11th May 2023. The results of the case report found that after carrying out a balance exercise, the client's fall risk score increased, namely a score of 28 (moderate fall risk) to a score of 41 (low fall risk). Suggests that balance exercises can reduce the risk of falls in older people. When doing balance exercises, older people should be supported by following the principles of balance exercises and performing them consistently for optimal benefit.

 

Keywords: Balance Exercise, Elderly, Fall Risk

 

 

ABSTRAK

 

Lanjut usia merupakan seseorang yang berusia di atas 60 tahun yang mengalami perubahan dan penurunan fungsi tubuh sebagai akibat penuaan. Penurunan kekuatan otot dapat menimbulkan masalah keseimbangan, sehingga rentan mengalami resiko jatuh. Untuk mengatasi masalah resiko jatuh tersebut, perlu upaya dalam memperbaiki dan menjaga keseimbangan tubuh pada lansia dengan melakukan latihan keseimbangan yang efektif seperti balance exercise. Tujuan penulisan case report ini yaitu untuk mengetahui pengaruh balance exercise terhadap resiko jatuh sedang pada lansia. Metode penulisan yang digunakan pada penelitian ini yaitu case report dengan alat ukur Berg Balance Scale. Penulisan ini dilakukan pada tanggal 28 April-11 Mei 2023. Hasil case report ditemukan bahwa setelah melakukan balance exercise terdapat peningkatan skor resiko jatuh pada klien yaitu skor 28 (resiko jatuh sedang) menjadi skor 41 (resiko jatuh rendah). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa balance exercise dapat mengurangi resiko jatuh yang terjadi pada lansia. Namun, dalam melakukan balance exercise tersebut perlunya dukungan kepada lansia dengan memperhatikan prinsip dan konsistensi dalam melakukan latihan agar dapat tercapai keefektifan yang optimal.

 

Kata Kunci : Balance Exercise, Lansia, Resiko Jatuh


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Anggraini, G. D., Septiyanti, S., & Dahrizal, D. (2018). Range Of Motion (Rom) Spherical Grip Dapat Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 38–48.Http://Doi.Org/10.32668/Jitek.V6i1.85

Anorital, A. (2016). Morbiditas Dan Multi Morbiditas Pada Kelompok Lanjut Usia Di Indonesia. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 4(2), 77–88.Http://Doi.Org/10.22435/Jbmi.V4i2.5124.77-88

Aprilia, D., Al Jihad, M. N., & Aisah, S. (2023). Penerapan Balance Exercise Untuk Menurunkan Resiko Jatuh Pada Lansia. Holistic Nursing Care Approach, 3(1),17.Http://Doi.Org/10.26714/Hnca.V3i1.10405

Avelar, B. P., Costa, J. N. De A., Safons, M. P., Dutra, M. T., Bottaro, M., Gobbi, S., … Lima, R. M. (2016). Balance Exercises Circuit Improves Muscle Strength, Balance, And Functional Performance In Older Women. Age, 38(1), 14. Http://Doi.Org/10.1007/S11357-016-9872-7

Azharuddin, M., & Zia, N. U. (2021). Correlation Between Sit-To-Stand Ability, Dynamic Balance, Gait Speed, And Quality Of Life In Stroke Population: A Non-Randomized Pilot Study. Bulletin Of Faculty Of Physical Therapy, 26(1), 4–9.Http://Doi.Org/10.1186/S43161-021-00043-X

Choirunnisa, L., & Pudjianto, M. (2023). Pengaruh Senam Osteoporosis Terhadap Kekuatan Otot Quadriceps Dan Keseimbangan Pada Lansia. Physio Journal, 3(1), 41–48.

Gea, W. J. P. (2018). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Postural Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Medan Tahun 2018. Stikes Santa Elisabeth Medan, 15–19. Retrieved From Https://Repository.Stikeselisabethmedan.Ac.Id/WpContent/Uploads/2019/04/Wahyuningsih-Juangi-Putri-Gea.Pdf

Hartinah, S., Pranata, L., & Koerniawan, D. (2019). Efektivitas Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Dan Ekstremitas Bawah Pada Lansia. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 2(2), 113121.Http://Doi.Org/10.46774/Pptk.V2i2.87

Kemenkes Ri. (2017). Data Dan Informasi Kesehatan: Gambaran Kesehatan Lanjut Usia Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Ri. (2022). Infodatin Lanjut Usia (Lansia). Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri.

Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kisner, C., & Colby, L. A. (2016). Terapi Latihan Dasar Dan Teknik (Vol. 1). Jakarta: Ecg.

Lee, Y. H., & Song, G. G. (2018, April). Interventions To Prevent Falls In Older Adults. Jama. United States. Http://Doi.Org/10.1001/Jama.2018.0204

Listyarini, A. D., & Alvita, G. W. (2018). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Di Desa Singocandi Kabupaten Kudus. Jiko (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 2(2), 3138.Http://Doi.Org/10.46749/Jiko.V2i2.14

Luthfiana, A., & Harliansyah, H. (2019). Pemeriksaan Indeks Memori, Mmse (Mini Mental State Examination) Dan Moca-Ina (Montreal Cognitive Assestment Versi Indonesia) Pada Karyawan Universitas Yarsi. Jurnal Kedokteran Yarsi, 27(2), 062–068. Http://Doi.Org/10.33476/Jky.V27i2.1116

Manansang, G. R., Rumampuk, J. F., & Moningka, M. E. W. (2018). Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Olahraga Angkat Berat. Jurnal E-Biomedik, 6(2). Http://Doi.Org/10.35790/Ebm.6.2.2018.21585

Martins, A. C., Santos, C., Silva, C., Baltazar, D., Moreira, J., & Tavares, N. (2018). Does Modified Otago Exercise Program Improves Balance In Older People? A Systematic Review. Preventive Medicine Reports, 11(June), 231–239. Http://Doi.Org/10.1016/J.Pmedr.2018.06.015

Munawwarah, M., & Rahmani, N. A. (2015). Perbedaan Four Square Step Exercises Dan Single Leg Stand Balance Exercises Dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Pada Lansia 60-74 Tahun. Jurnal Fisioterapi, 15(2), 96.

Mustafa, D. G., Thanaya, S. A. P., Adiputra, L. M. S. H., & Saraswati, N. L. P. G. K. (2022). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Bawah Dengan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Di Desa Dauh Puri Klod, Denpasar Barat. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 10(1), 22. Http://Doi.Org/10.24843/Mifi.2022.V10.I01.P05

Negara, A. A. G. A. P., Kuswardhani, R. T., Irfan, M., Adiputra, I. N., Purnawati, S., & Jawi, I. M. (2015). Twelve Balance Exercise Lebih Efektif Dalam Menurunkan Risiko Jatuh Dibanding Otago Home Exercise Pada Lanjut Usia Di Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, Bali. Media International Australia, 157(1), 171–172. Http://Doi.Org/10.1177/1329878x1515700121

Noorratri, E. D., Mei Leni, A. S., & Kardi, I. S. (2020). Deteksi Dini Resiko Jatuh Pada Lansia Di Posyandu Lansia Kentingan, Kecamatan Jebres, Surakarta. Gemassika : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 128. Http://Doi.Org/10.30787/Gemassika.V4i2.636

Paliwal, Y., Slattum, P. W., & Ratliff, S. M. (2017). Chronic Health Conditions As A Risk Factor For Falls Among The Community-Dwelling Us Older Adults: A Zero-Inflated Regression Modeling Approach. Biomed Research International, 2017.Http://Doi.Org/10.1155/2017/5146378

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang No 13 Tahun 1998, Mensesneg 1–2 (1999).

Priyanto, A., Pramuno, P., & Rusliyah. (2016). Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Postural Pada Lanjut Usia. Naskah Publikasi, 6–8.

Rogers, C. (2015). Tai Chi To Promote Balance Training. Annual Review Of Gerontology AndGeriatrics,36.Http://Doi.Org/10.1891/0198-8794.36.229

Rohima, V., Rusdi, I., & Karota, E. (2020). Faktor Resiko Jatuh Pada Lansia Di Unit Pelayanan Primer Puskesmas Medan Johor.JurnalPersatuan Perawat Nasional Indonesia (Jppni), 4(2),108.Http://Doi.Org/10.32419/Jppni.V4i2.184

Saraswati, R., Fasya, Z. A., & Santoso, E. B. (2022). Balance Exercise Menurunkan Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 18(1), 42. Http://Doi.Org/10.26753/Jikk.V18i1.615

Sartika, A., Elizabeth, B., & Armi. (2023). Resiko Jatuh Pada Lansia Di Rumah Sosial Lanjut Usia Teluk Jambe Karawang. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 7(1), 27–33.

Siregar, R., Gultom, R., & Sirait, I. I. (2020). Pengaruh Latihan Jalan Tandem Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Untuk Mengurangi Resiko Jatuh Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Sumatera Utara Effects Of Tandem Walking Exercise On Elderly Body Balance To Reduce Falling Risk At Upt Binjai Elderl. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6(1), 2615–109. RetrievedFromHttp://Jurnal.Uui.Ac.Id/Index.Php/Jhtm/Article/View/697

Suciana, F., Handayani, S., & Ramadhani, I. N. (2018). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Xi(I), 313–320.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, Wijiyanti, R., Kuhu, M. M., Sumedi, T., Widayanti, E. D., Sukrillah, U. A., … Kuswati, A. (2015). Asuhan Keperawatan Gerontik. (P. Christian, Ed.) (1st Ed.). Yogyakarta: Andi.

Triningtyas, D. A., & Muhayati, S. (2018). Mengenal Lebih Dekat Tentang Lanjut Usia. Jawa Timur: Cv. Ae Media Grafika.

Utari, M. R. (2021). Efektivitas Otago Home Exercise Programme Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia (Literatur Review).

Yogisutanti, G., Ardayani, T., & Simangunsong, D. S. U. (2018). Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Fleksibilitas Dan Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Lansia Di Gereja Bandung Barat. Jph Recode, 2(1), 60–68.

Yudiansyah. (2020). Pengaruh Walking Tandem Exercise Pada Lansia Sehat Di Panti Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Jurnal Masker Medika, 8(1), 2654–8658.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10762

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler