Pengaruh Edukasi tentang Anemia melalui Media Video dan Pesan Teks Whatsapp terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri

Maria Magdalena Mue Juwa, Angela Lovendra Naingalis

Sari


ABSTRACT

 

The main causes of anemia in adolescent girls are lack of food sources that contain iron (Fe), pathological bleeding due to malaria or parasitic infections such as worms. Another cause of adolescent anemia is lack of knowledge and unsupportive adolescent attitudes. Therefore, efforts to overcome these problems can use a variety of distribution media. This study was to analyze the effect of anemia education through video media on increasing knowledge and attitudes of young women about anemia compared to whatsapp text messages and to determine the effectiveness of the use of these media. This research is a quantitative study, with a research design using a quasi-experimental method with a pre-test-post-test approach with control group design. Determination of the sample using the Probabilitiy type with simple random sampling technique. Respondents of this study were young women aged 15 to 17 years in the Ende district, especially in the middle and eastern regions of Ende, which were calculated using unpaired categorical comparisons with 30 respondents per group. The analysis used univariable analysis to see the characteristics of respondents using frequencies and percentages, bivariable analysis to determine differences in knowledge and attitudes about anemia education for adolescent girls in the two groups, and unpaired data used unpaired t-test or non-parametric test with test- Mann-Whitney U if the data are not normally distributed. The results of the analysis in the first research objective showed that the average increase in the score of knowledge in the video animation media group was 18.7 (up 38.78%) while in the text message group the average increase was 10.0 (up 18.95%). The results of statistical tests with t test obtained a significant value of p = 0.046 (p <0.05). The second research objective was supported by the results that the video animation media group before and after the intervention showed a significant increase (p <0.05), from 76.5 to 87.2, while the text message media group did not show any significant difference (p> 0.05) from 80.4 to 79.4. Anemia education through animated video media using the WhatsApp application is more influential and effective in increasing the knowledge and attitudes of young women when compared to text message media.

 

Keywords: Anemia Prevention and Control, video media and text message media

 

 

 

ABSTRAK

 

Pendahuluan : Penyebab utama anemia pada remaja putri adalah kurangnya sumber makanan yang mengandung zat besi (Fe) dan perdarahan patologis akibat penyakit malaria atau infeksi parasit seperti cacingan. Penyebab lain dari anemia remaja adalah pengetahuan yang kurang dan sikap remaja yang tidak mendukung. Oleh karena itu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut dapat menggunakan berbagai media penyebaran. Tujuan penelitan ini untuk menganalisis pengaruh edukasi anemia melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dibandingkan dengan pesan teks whatsapp serta untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan media tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan pre testpost test with control group Design. Penentuan sampel menggunakan jenis Probabilitiy dengan teknik Simple random sampling. Responden penelitian ini adalah remaja putri berusia 15 sampai 17 tahun yang berada di wilayah Kabupaten Ende, khususnya diwilayah Ende tengah dan timur yang dihitung menggunakan komparatif kategorik tidak berpasangan dengan responden sebanyak 30 orang setiap kelompoknya. Analisis menggunakan analisis univariabel untuk melihat gambaran karakteristik responden menggunakan frekuensi dan persentase, analisis bivariabel untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap tentang edukasi anemia remaja putri pada kedua kelompok, dan data tidak berpasangan digunakan uji t-test tidak berpasangan atau uji non-parametik dengan Uji-U Mann-Whitney jika data tidak terdistribusi normal.  Hasil analisis dalam tujuan penelitian pertama menunjukan besarnya kenaikan skor pengetahuan pada kelompok media video animasi rata-ratanya adalah 18,7 (naik 38,78%) sedangkan pada kelompok pesan teks rata-rata peningkatannya 10,0 (naik 18,95%). Hasil uji statistik dengan uji t diperoleh nilai p = 0,046 (p<0,05) yang bermakna. Tujuan penelitian kedua didukung hasil bahwa kelompok media video animasi sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna (p<0,05), dari 76,5 menjadi 87,2 sedangkan pada kelompok media pesan teks tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05) dari 80,4 menjadi 79,4. Edukasi anemia melalui media video animasi menggunakan aplikasi whatsapp lebih berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri bila dibandingkan dengan media pesan teks.

 

Kata kunci: Pencegahan dan Penanggulangan Anemia, media video dan media pesan

                      teks


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adelman, S., Gilligan, D. O., Konde-Lule, J., & Alderman, H. (2019). School feeding reduces anemia prevalence in adolescent girls and other vulnerable household members in a cluster randomized controlled trial in Uganda. Journal of Nutrition, 149(4), 659–666. https://doi.org/10.1093/jn/nxy305

Api, G., Smp, D. I., & Mojosongo, N. (2019). Efektivitas Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Pada Materi Bencana Letusan.

Ayu Putri Ariani. (2017). Ilmu Gizi : Dilengkapi Dengan Standar Penilaian Status Gizi dan Daftar Komposisi Bahan makanan. NUHA MEDIKA.

Budiman A. (2013). Taksonomi Pendidikan Domain Pengetahuan. SALEMBA MEDIKA.

Chaluvaraj, T., & Satyanarayana, P. T. (2018). Change in Knowledge, Attitude and Practice Regarding Anaemia among High School Girls in Rural Bangalore: An Health Educational Interventional Study. National Journal of Community Medicine│Volume, 9(5), 358–362. www.njcmindia.org

Ekadinata, N., & Widyandana, D. (2017). Promosi kesehatan menggunakan gambar dan teks dalam aplikasi WhatsApp pada kader posbindu. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(11), 547. https://doi.org/10.22146/bkm.26070

Fadhillah Ardie, H., & Sunarti, S. (2019). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Gizi Seimbang Pada Siswa Kelas V Di SDN 016 Samarinda Seberang. Borneo Student Research, 284–290.

Fikawati S., S. A. (2017). Gizi Anak dan Remaja. RAJAWALI PERS.

Ghaderi, N., Ahmadpour, M., Saniee, N., Karimi, F., Ghaderi, C., & Mirzaei, H. (2017). Effect of education based on the Health Belief Model (HBM) on anemia preventive behaviors among iranian girl students. International Journal of Pediatrics, 5(6), 5043–5052. https://doi.org/10.22038/ijp.2017.22051.1844

Gowasa, S., Harahap, F., & Suyanti, R. D. (2019). Perbedaan Penggunaan Media Powerpoint Dan Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dan Retensi Memori Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Di Kelas V Sd. Jurnal Tematik, 9(1), 19–27.

Kohara, K., Tabara, Y., Igase, M., & Miki, T. (2011). 本例に対比する症例 2, 3 (表1). 6(1), 44–48.

Larasati, T. A. (2018). Dampak Menonton Vlog terhadap Perilaku Viewers Remaja. Jurnal Komunikasi UNDIP, 1(3), 1–11.

Monika Singh, Om Prakash Rajoura1, R. A. H. (2021). Anemia‑related knowledge, attitude, and practices in adolescent schoolgirls of Delhi: A cross‑sectional study. https://doi.org/10.4103/ijhas.IJHAS_97_18

MUNADI. (2013). . Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. GP Press Group.

Nurrahmiati; Zakaria; Syahida, F; Wangsanita, A, C; Tambun, S, W, K. (2018). Profil keluarga sehat provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018. Pusat Perencanaan Dan Pendayagunaan Sdm Kesehatan Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri 2018, 1–102. http://202.70.136.161:8107/114/2/Profil KS Provinsi NTT Tahun 2018.pdf

PATIMAH, S. (2017). Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kehidupan. Refika Aditama.

Saverus. (2019). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19. http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-84865607390&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=2LIMMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principles+of+Digital+Image+Processing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS_

SINCLAIR-SMITH, D. (1959). Public health problems. South African Medical Journal = Suid-Afrikaanse Tydskrif Vir Geneeskunde, 33(15), 307–308. https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.1950.tb80301.x

Wawan A DM. (2011). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. MULIA MEDIKA.

Zhuang R XY, Han T, Yang G, Z. Y. (2016). , Cell phone-based health education messaging improves health literacy. African Health Sciences.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11120

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler