Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Menjalankan Aktivitas Fisik pada Penderita Hipertensi di Masa Pandemi Covid 19 di RW 04 Terban GK V Gondokusuman Yogyakarta

Made Wahyu Ryan Baskara* -  , Indonesia
Fransisca Winandari -  , Indonesia
Chatarina Hatri Istiarini -  , Indonesia
Antonius Yogi Pratama -  , Indonesia

ABSTRACT

 

Hypertension is a non-communicable disease, a person is said to have hypertension if the systolic blood pressure measurement results are ≥140 mmHg and the diastolic blood pressure is ≥90 mmHg. Hypertension that is not properly controlled has the potential to cause complications such as stroke, coronary heart disease, and kidney failure and even death. Treatment of hypertension is carried out by pharmacological and non-pharmacological methods, the efforts made are by doing physical activity. Physical activity is recommended at least 150 minutes/week with moderate intensity. Non-compliance in controlling hypertension can occur due to poor self-efficacy. To find out the relationship between self-efficacy and adherence to physical activity in people with hypertension. Correlational research design with cross sectional approach. The population is 42 people and the sample is 42 people. The sampling technique used is total sampling. The results of the chi square test obtained a p-value of 0.024 (<0.05). The contingency coefficient value is 0.329 which means it has a weak close relationship. There is a correlation between self-efficacy and compliance with physical activities in hypertension patients during the Covid-19 pandemic at RW 04 Terban GK V Gondokusuman Yogyakarta in 2023.It is hoped that further researchers can examine the self-motivation of hypertension patients in controlling their disease.

 

Keywords: Self-Efficacy, Compliance to Physical Activities, Hypertension

 

 

ABSTRAK

 

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular, seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila hasil pengukuran tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan tekanan darah diastol ≥90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik berpotensi mengakibatkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal hingga kematian. Penanganan hipertensi dilakukan dengan cara farmakologis dan nonfarmakologis, upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dianjurkan minimal 150 menit/minggu dengan intensitas sedang. Ketidakpatuhan dalam melakukan pengontrolan hipertensi dapat terjadi akibat buruknya efikasi diri.  Untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan menjalankan aktivitas fisik pada penderita hipertensi. Desain penelitian korelasional pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 42 orang dan sampel 42 orang. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Hasil uji chi square didapatkan p-value sebesar 0.024 (<0.05). Nilai contingency coefficient yaitu sebesar 0.329 yang bermakna memiliki keeratan hubungan lemah. Terdapat hubungan self efficacy dengan kepatuhan menjalankan aktivitas fisik pada penderita hipertensi di masa pandemi covid 19 di RW 04 Terban GK V Gondokusuman Yogyakarta Tahun 2023. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti terkait motivasi diri pasien hipertensi dalam melakukan pengontrolan penyakitnya.

 

Kata Kunci: Self Efficacy, Kepatuhan, Aktivitas Fisik, Hipertensi

  1. Aissyah, D. (2021). Skripsi Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Literature Review Dwi Aissyah 1709.14201. 552.
  2. Alawiyah, E. M. L. (2017). Self Efficacy Pada Guru Sekolah Dasar. Unima Jurnal: Jurnal Penelitian & Artikel Penelitian, 1(9), 1-80.
  3. Amila, A., Sinaga, J., & Sembiring, E. (2018). Self Efficacy Dan Gaya Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 9(3), 360-365.
  4. Anwar, C., & Iqbal, C. (2022). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Anggota Polisi Di Polres Aceh Utara. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 8(2), 528-541.
  5. Aryanti, N. W. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Flipchart Planner Terhadap Pengetahuan, Perilaku, Dan Aktivitas Fisik Pada Siswa Sma Overweight Dan Obesitas (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
  6. Azhar, F. M. (2020). Hubungan Self Efficacy Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unisba Yang Memiliki Ipk Rendah.
  7. Fauzi, Q. R. (2022). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Burnout Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Cv. Dermaga Mulia Abadi (Doctoral Dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta).
  8. Hardianto, G., Erlamsyah, E., & Nurfahanah, N. (2016). Hubungan Antara Self-Efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa. Konselor, 3(1), 22-28.
  9. Kostradini, F. (2017). Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Kinerja Organisasi Kelurahan Se-Kota Banjar (Doctoral Dissertation, Unpas).
  10. Marasabessy, R. (2020). Kajian Kemampuan Self Efficacy Matematis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan (Jartika), 3(2), 168-183.
  11. Martiningsih, M., & Haris, A. (2019). Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Kota Bima: Korelasinya Dengan Ankle Brachial Index Dan Obesitas. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 200-208.
  12. Mulyana, E., Mujidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran Motivasi Belajar, Self-Efficacy, Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Self-Regulated Learning Pada Siswa. Psikopedagogia Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 165.
  13. Nugraheni, F., Sholihah, M., Putri, L. A. D., Yanuar, A. N., Septiyana, I., & Kusumaningrum, T. A. I. (2019). Penyuluhan Hipertensi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019.
  14. Oktariani, O. (2018). Peranan Self Efficacy Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Kognisi, 3(1), 45-54.
  15. Putri, M. S. (2015). Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Sikap Terhadap Perilaku Menyontek Pada Siswa Smk Negeri 1 Salatiga (Doctoral Dissertation, Program Studi Psikologi Fpsi-Uksw).
  16. Saragih, S. A. (2017). Hubungan Antara Self-Efficacy Dan Dukungan Sosial Dengan Coping Stress Pada Petani Hortikultura Dalam Mengelola Usaha Tani Di Saribudolok.
  17. Siswanti Ds, C. D., & Hudiyawati, D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  18. Suiraoka, I. P. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika, 45(51).
  19. Waani, O. T., Tiho, M., & Kaligis, S. H. (2016). Gambaran Kadar Kolesterol Total Darah Pada Pekerja Kantor. Ebiomedik, 4(2).