Penerapan Inhalasi Uap Sederhana dan Batuk Efektif untuk Penurunan Respirasi Rate Pada Tn.I dengan Bronkopneumonia di Ruang Ismail 2 RS Roemani Muhammadiyah Semarang

Syinta Rahmawati, Dian Kartikasari, Eny Purwati

Sari


ABSTRACT

 

Bronchopneumonia is an inflammatory process in the lung parenchyma which results in increased secretion production, thus making the airways inefficient and the patient will experience shortness of breath. Simple steam inhalation therapy and effective coughing is one of the therapies that can be used to reduce shortness of breath in patients with bronchopneumonia. This study aims to determine the effect of applying effective coughing and vapor inhalation to reducing the respiration rate in Mr. I with bronchopneumonia in the Ismail Room 2 Roemani Muhammadiyah Hospital Semarang. The method used in this scientific work is a case study. Case studies conducted by means of nursing care methods in patients with bronchopneumonia. intervention of simple steam inhalation and effective coughing was carried out for 3 meetings with 15 minutes of therapy each meeting. The number of respondents in this study was 1 respondent, namely Mr.I. With research tools/instruments using observation sheets. The evaluation results for 3 days, intervention by giving simple steam inhalation therapy and effective coughing had an effect on reducing the respiration rate in bronchopneumonia patients with shortness of breath. Before the intervention RR: 24 x/minute, SPO2: 98% with NOC 5 lpm, and after 3 interventions the RR becomes 20 x/minute and SPO2 98% without nasal canul. The application of simple vapor inhalation and coughing can effectively reduce respiration rate and is effective for removing secretions in patients with bronchopneumonia.

 

Keywords: Bronchopneumonia, Simple Vapor Inhalation, Effective Cough

 

ABSTRAK

 

Bronkopneumonia adalah proses peradangan pada parenkim paru yang mengakibatkan produksi sekret meningkat, sehingga menjadikan saluran udara yang tidak efisien dan pasien akan mengalami sesak napas. Terapi inhalasi uap sederhana dan batuk efektif adalah salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan sesak napas pada pasien bronkopneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan inhalasi uap dan batuk efektif terhadap penurunan respirasi rate pada Tn.I dengan bronkopneumonia di Ruang Ismail 2 RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi kasus. Studi kasus yang dilakukan dengan cara metode asuhan keperawatan pada pasien dengan bronkopneumonia. intervensi inhalasi uap sederhana dan batuk efektif dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan pemberian terapu 15 menit setiap pertemuannya. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 1 responden yaitu Tn.I. Dengan alat/instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil evaluasi selama 3 hari, intervensi dengan pemberikan terapi inhalasi uap sederhana dan batuk efektif terdapat pengaruh dalam penurunan respirasi rate pada pasien bronkopneumonia dengan sesak napas. Sebelum dilakukan intervensi RR : 24 x/ menit, SPO2 : 98% dengan NOC 5 lpm, dan setelah dilakukan intervensi 3 kali pertemuan RR menjadi 20 x/menit dan SPO2 98% tanpa alat bantu napas. Penerapan inhalasi uap sederhana dan batuk efektif dapat menurunkan respirasi rate dan efektif untuk pengeluaran sekret pada pasien dengan bronkopneumonia.

 

Kata Kunci: Bronkopneumonia, Inhalasi Uap Sederhana, Batuk Efektif


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdjul, R. L., & Herlina, S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dewasa Dengan Pneumonia : Study Kasus. Indonesian Jurnal of Health Development, 2(2).

Farhatun, W. . (2020). Efektivitas Terapi Uap Dengan Minyak Kayu Putih Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Usia Balita Pada Penderita Infeksi Pernafasan Atas di Puskesmas Leyangan.

Handayani, R., Novitasari, D., & Ragil, N. (2021). Studi Kasus Intervensi Batuk Efektif untuk Mengurangi Sesak Nafas. INDOGENIUS, 01(02 Hal), 67–71.

Hatim, F. (2022). World Pneumonia Day 2022. Kementrian Kesehatan Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1997/world-pneumonia-day-2022

Lestari, E. et all. (2020). Effect of effective cough on sputum expenditure in pulmonary tubercolosis patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 4(1). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31000/jiki.v4i1.2734.g1893

Nugroho, A. Y. (2011). Batuk efektif dalam pengeluaran dahak pada pasien dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafpas di Inslatasi 20 Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri, 4(2).

Oktiawati, A., & Nisa, A. F. (2021). Terapi Uap Minyak Kayu Putih Menurunkan Frekuensi Pernapasan. Jurnal Kepeawatan Terpadu, 3(2).

PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta : DPP PPNI.

Sartiwi, W., Nofia, V. R., & Sari, I. K. (2020). Latihan Batuk Efektif pada pasien pneumonia di RSUD Sawahluntoh. Abdimas Saintika, 3(1).

Septianingsih, N. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Bronkopnrumonia Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati RSUD CIAMIS. Bandung : STIKes Bhakti Kencana Bandung.

Susiami, S., & Mubin, M. F. (2022). Peningkatan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita Penderita ISPA Dengan. Ners Muda, 3(1).

Tahir, R. et all. (2019). Fisioterapi dada dan batuk efektif sebagai penatalaksanaan ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien TB Paru di RSUD Kota Kendari. Jurnal Penelitian, 11(1), 20–25. https://doi.org/https://doi.org/10.36990/hijp.v11i1.87

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2017). Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i12.11619

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler