Penderita Kusta Baru di RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Ternate

Muhammad Radhy Sangadji, Hartati Hartati, Ferdian Hidayat, Wahyunita Do Toka

Sari


ABSTRACT

 

Leprosy is a skin disease caused by Mycobacterium leprae. Indonesia is the 3rd largest country in the world with a high incidence of leprosy, after Brazil and India. This study aims to determine the profile of new leprosy patients at Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate for the period January 2019 – December 2022. The method used in this research is a retrospective descriptive method, with a cross sectional approach. The results showed that the most age group were new leprosy patients, adult patients with 28 patients (66.7%), the most gender was male 24 patients (57.1%), according to the results of the bacterial index examination was 1 + with 25 patients (59.5%), type of leprosy was the multibacillary type with 41 patients (97.6%), and based on the most contact history there was no contact history with 37 patients (88.1%). It can be concluded that the most new leprosy patients found were the adult age group, the most sex was male, according to the results of the bacterial index examination the most was 1+, the most type of leprosy was the multibacillary type, and based on the contact history group the most was no contact history.

 

Keywords: New Leprosy, Mycobacterium Leprae, Ternate

 

 

ABSTRAK

 

Penyakit kusta juga dikenal dengan penyakit lepra merupakn penyakit kulit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae. Indonesia merupakan negara urutan ke-3 terbanyak di dunia dengan insidensi kusta yang tinggi, sesudah Brazil dan India.. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui profil penderita kusta baru di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2019 – Desember 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif retrospektif, dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan Pasien kusta baru dengan kelompok umur terbanyak yaitu pasien dewasa dengan jumlah 28 pasien (66,7 %), jenis kelamin paling banyak laki laki dengan jumlah 24 pasien (57,1 %), distribusi menurut hasil pemeriksaan bacterial index terbanyak adalah 1+ dengan jumlah 25 pasien (59,5 %), berdasarkan tipe kusta terbanyak adalah tipe mulitibasiler dengan jumlah 41 pasien (97,6 %), dan berdasarkan riwayat kontak terbanyak adalah tidak terdapat riwayat kontak dengan jumlah 37 pasien (88,1 %). Dapat disimpulkan bahwa pasien kusta baru yang paling banyak ditemukan adalah kelompok umur dewasa, jenis kelamin terbanyak adalah laki laki, menurut hasil pemeriksaan bacterial index terbanyak adalah 1+, tipe kusta terbanyak adalah tipe multibasiler, dan berdasarkan kelompok riwayat kontak terbanyak adalah tidak terdapat riwayat kontak.

 

Kata Kunci: Kusta Baru, Mycobacterium Leprae, Ternate

 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


A.Hanafie,Y.Listiawan, R. Setiabudi. (2017).“ProfilKustaBerdasarkan Klasifikasi Who Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Soetomo Surabaya Periode Januari 2016- Desember 2017.” 2016–17.

Adhisa, Serra, And Dindy Sinta Megasari.(2020).“KajianPenerapanModelPembelajararanKooperatif Tipe True Or False Pada Kompetensi Dasar Kelainan Dan Penyakit Kulit.” E-Jurnal 09(3):82–90.

A.Eso, Y. Patandianan, L. Kardin, E. Martisa. (2022). “Analisis Faktor Resiko Personal Hygiene Dan RiwayatKontakDengan Kejadian KustaDiKabupatenKolaka.”Ilmiah Hospitality 11(2):1529–34.

Akbar, Hairil. (2020). “Faktor Risiko Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat.” Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan 7(1):37–47.

Alinda, Medhi Denisa, Silvani Geani, Regitta Indira Agusni, Bagus Haryo Kusumaputra, Novianti Rizky Reza, Cita Rosita Sigit Prakoeswa, And Muhammad Yulianto Listiawan. (2020). “Diagnosis And Management Of Leprosy.”BerkalaIlmuKesehatan Kulit Dan Kelamin 32(2):149. Doi:10.20473/Bikk.V32.2.2020.149-157.

Amsikan, Novita Scolastica, Yuliana Radja Riwu, Deviarbi Sakke Tira,AlumniFakultas, Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana,StafPengajar,Fakultas Kesehatan,And Universitas Nusa Cendana.(2019).“FakultasKesehatan Masyarakat - Universitas NusaCendanaFakultasKesehatan Masyarakat - Universitas Nusa Cendana.” 01:7–15.

Anon. (2022). “Mari Bersama Hapuskan Stigma Dan Diskriminasi Kusta Di Masyarakat – P2p Kemenkes Ri.” P2p Kemenkes Ri. Retrieved September28,2022(Http://P2p.Kemkes.Go.Id/Mari-Bersama-HapuskanStigmaDanDiskriminasi-Kusta-Di-Masyarakat/).

Armaijn, Liasari, And Dewi Darmayanti. (2019). “Persepsi Penderita Kusta Terhadap Stigma Kusta Di Kota Ternate1. Armaijn, L. & Darmayanti, D. Persepsi Penderita Kusta Terhadap Stigma Kusta Di Kota Ternate. Kieraha Med. J. 1, 31–37 (2019).” Kieraha Medical Jurnal 1(2):31–37.

Aviana, Felicia, I. Made Birawan, And Ni Nyoman Ayu Sutrini. (2022). “ProfilPenderita Morbus Hansen Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsud Bali Mandara Januari 2018-Desember 2020.” Cermin Dunia Kedokteran49(2):66.Doi:10.55175/Cdk.V49i2.1739.

Brennan, Patrick J., And John S. Spencer.(2019).“The Physiology OfMycobacteriumLepraeMorphologyAndCellWall.”TheInternational Textbook Of Leprosy (6):1–51.

Chen, Kou Huang, Cheng Yao Lin, Shih Bin Su, And Kow Tong Chen. (2022). “Leprosy: A Review Of Epidemiology, Clinical Diagnosis, And Management.” Journal Of Tropical Medicine 2022. Doi: 10.1155/2022/8652062.

Cooreman, Erwin, Laura Gillini, Vrr Pemmaraju, Manisha Shridar, Klara Tisocki, Jamsheed Ahmed, Davison Munodawafa, Calderon Pontaza, Dimitry Esin, And Linh Nhat, Nguyen. (2018). Guidelines For The Diagnosis, Treatment And Prevention Of Leprosy. Vol. 1.

Darmawan, Hari, And Rusmawardiana. (2020). “Sumber Dan Cara Penularan Mycobacterium Leprae.” Tatumanegara Medical Journal 2(2):390–401.

Desrina, Andiswati, Grace M. Kapantow, And Renate T. Kandou. (2020). “Profil Penderita Morbus Hansen (Mh) Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Desember 2013.” E-Clinic 8(2):199–202. Doi: 10.35790/Ecl.V8i2.30132.

Gustam, Tasalina Yohana Parameswari, Indropo Agusni, And Djohar Nuswantoro. (2017). “Hubungan Antara Riwayat Kontak Dengan Kejadian Kusta Multibasiler.”The6th University Research Colloquium 2017 37.

Hidajat, Dedianto, And Anak Agung Ayu Niti Wedayani. (2019). “Profil Pasien Morbus Hansen Yang Berobat Rawat Jalan Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsud Provinsintb Tahun 2016-2018.” Unram Medical Journal 8(4):6.Doi:10.29303/Jku.V8i4.386.

Kalangi, Sonny J. R. (2014). “Histofisiologi Kulit.” Jurnal Biomedik (Jbm) 5(3):12–20. Doi: 10.35790/Jbm.5.3.2013.4344.

Lockwood, Diana N. J. (2019). “Treatment Of Leprosy Treatment.” The International Textbook Of Leprosy 1–17.

Mellaratna, Wiza Putri. (2022). “Penegakan Diagnosis Kusta Secara Dini Untuk Mencegah Kecacatan Yang Ditimbulkan.” Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial Dan Budaya 6(2):58–62.

Moeloek, Nila Farid. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/308/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kusta. Vol. 2. Indonesia.

Muhary, Andy. (2014). “Faktor Risiko Kejadian Kusta.” Kesehatan Masyarakat 9(2):174–82. Doi: 10.22146/Bkm.25569.

Novita, Dr. Amilia Intan. (2019). Penanganan Pasien Kusta. Vol. 53.

Ploemacher, Thomas, William R. Faber, Henk Menke, Victor Rutten, And Toine Pieters. (2020). “Reservoirs And Transmission Routes Of Leprosy; A Systematic Review.” Plos Neglected Tropical Diseases 14(4):1–27. Doi: 10.1371/Journal.Pntd.0008276.

Ratnawati, Riska. (2016a). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Penyakit Kusta (Morbus Hansen).” 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan 06(3):1–7.

Ratnawati, Riska. (2016b). “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Penyakit Kusta (Morbus Hansen).” 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan 06(3):1–7.

Sayogo, William. (2017). “Potensi +Dalethyne Terhadap Epitelisasi Luka Pada Kulit Tikus Yang Diinfeksi Bakteri Mrsa.” Jurnal Biosains Pascasarjana 19(1):68. Doi:10.20473/Jbp.V19i1.2017.68-84.

Sheilaadji, Maria Ulfa, M. Yulianto Listiawan, And Evy Ervianti. (2019). “Hubungan Kadar Antioksidan Superoxide Dismutase (Sod) Dengan Indeks Bakterial (Ib) Pada Pasien Kusta Baru Tipe Multibasiler (Mb) Tanpa Reaksi (Correlation Of Superoxide Dismutase (Sod) Antioxidant Level With Bacterial Index (Ib) In New Multibacillary (Mb).” Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin 31:200–209.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i3.13520

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler