Profil Kadar Ureum dan Kreatinin pada Penderita Nefropati Diabetik dengan Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Aji Bagus Widyantara, Isnin Aulia Ulfah Mu'awanah, Lidya Monalisa Putri Anggraini

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes Mellitus is a carbohydrate metabolism disorder characterized by excess glucose levels in the body and causes one of the kidney complications or Diabetic Nephropathy. Impaired renal function can be treated with hemodialysis and it can be recognized by the detection of ureum and creatinine levels. The study aims to determine the profile of ureum and creatinine levels in diabetic nephropathy patients with hemodialysis. This study employed a quantitative descriptive study with a cross sectional approach with secondary data collection of ureum and creatinine levels. Data was in the form of medical records of diabetic nephropathy patients with hemodialysis at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. The results of ureum and creatinine levels based on age with mean values respectively in adulthood, 135.47 mg/dL and 9.25 mg/dL while in elderly age respectively 135.95 mg/dL and 9.46 mg/dL. Ureum and creatinine levels in male patients had mean values of 141.08 mg/dL and 11.08 mg/dL respectively while in females the mean values were 131.9 mg/dL and 8.18 mg/dL respectively. Patients undergoing hemodialysis had different levels for old and new patients. Old patients (≥1 year) had mean ureum and creatinine levels of 137.23 mg/dL and 10.04 mg/dL respectively while new patients (<1 year) had mean values of 133.29 mg/dL and 8.27 mg/dL respectively. This study shows that ureum and creatinine levels in Diabetic Nephropathy patients with hemodialysis are higher than normal values.

 

Keywords: Diabetic Nephropathy, Ureum, Creatinine

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan kelebihan kadar glukosa dalam tubuh. diabetes menjadi penyebab salah satu komplikasi ginjal atau Nefropati Diabetik. Gangguan fungsi ginjal dapat dapat diatasi dengan hemodialisis dan ini dapat diketahui dengan deteksi adanya kadar ureum dan kreatinin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kadar hemoglobin, ureum dan kreatinin pada penderita nefropati diabetik dengan hemodialisis. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif pendekatan cross sectional dengan pengambilan data sekunder kadar ureum dan kreatinin. Data berupa rekam medis pasien nefropati diabetik dengan hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Hasil kadar ureum dan kreatinin berdasarkan usia dengan nilai mean masing-masing pada usia dewasa, 135,47 mg/dL dan 9,25 mg/dL sedangkan pada usia lansia masing-masing 135,95 mg/dL dan 9,46 mg/dL. Kadar ureum dan kreatinin pada pasien laki-laki memiliki nilai mean masing-masing 141,08 mg/dL dan 11,08 mg/dL sedangkan pada wanita nilai mean masing-masing yaitu 131,9 mg/dL dan 8,18 mg/dL. Pasien yang menjalani hemodialisis memiliki perbedaan kadar bagi pasien lama dan pasien baru. Pasien lama (≥1 tahun) memiliki kadar ureum dan kreatinin rata-rata yaitu 137,23 mg/dL dan 10,04 mg/dL sedangkan pasien baru (<1 tahun) memiliki nilai mean masing-masing 133,29 mg/dL dan 8,27 mg/dL. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar ureum dan kreatinin pasien Nefropati Diabetik dengan hemodialisis lebih tinggi dari nilai normal.

 

Kata Kunci: Nefropati Diabetik, Ureum, Kreatinin


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Fairuz, K. . (2019). Gambaran Kadar Kreatinin Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsi Siti Khadijah Palembang Tahun 2019. Politeknik Kesehatan Palembang.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. J Majority, 4(5), 93–101. Https://Doi.Org/10.14499/Indonesianjpharm27iss2pp74

Ghaderian, S. B., Hayati, F., Shayanpour, S., & Beladi Mousavi, S. S. (2015). Diabetes And End-Stage Renal Disease; A Review Article On New Concepts. Journal Of Renal Injury Prevention, 4(2), 28–33. Https://Doi.Org/10.12861/Jrip.2015.07

Halil, F. (2018). Hubungan Antara Kadar Kreatinin Serum Dengan Status Penderita Gagal Ginjal Krinik Pre Dan Post Hemodialisa. Kieraha Medical Journal, 1(1)

Indrasari, D. . (2014). Perbedaan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Yogyakarta.

Indriani, V., Siswandari, W., Samudro, P., & Inayati, N. S. (2020). Correlation Between Albumin Creatinine Ratio And Hypertension In Type 2 Diabetes. Jhes (Journal Of Health Studies), 4(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.31101/Jhes.1351

Irtawaty, A. S. (2017). Klasifikasi Penyakit Ginjal Dengan Metode K-Means. Jtt (Jurnal Teknologi Terpadu), 5(1), 49. Https://Doi.Org/10.32487/Jtt.V5i1.241

Jirna Nyoman I, Arjani Sri Made Ayu Ida, P. S. W. P. A. G. I. (2017). Gambaran Kadar Kreaainin Serum Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. In The Jurnal Of Medical Laboratory (Vol. 5, P. 117).

Litwack, G. (2017). Human Biochemistry. Usa: Academic Press

Misnawati, Y., Novitasari, D., Triana, N.Y., Sundari, R.I. (2022). Korelasi Asupan Nutrisi Dengan Ureum, Kreatinin Dan Hemoglobin Penderita Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Kesehatan, 15(2), 120-127

Pantara, P. D. D. (2016). Hubungan Antara Kadar Ureum Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Repository Ump, 1, 1–3.

Perkeni. (2019). Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2019. Jakarta: Pb Perkeni

Putri, R. I. (2014). Faktor Determinan Nefropati Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Rsud Dr. M. Soewandhie Surabaya. 109–121.

Suryawan, D.G.A., Arjani, I.A.M.S., & Sudarmanto, I.G. (2016). Gambaran Kadar Ureum Dan Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rsud Sanjiwani Gianyar. Meditory, 4(2), 145-153

Unga, H. O., Sahmad, Wahyuni, O., & Astowin, B. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di Sulawesi Tenggara. Jurnal Keperawatan, 2(3), 17–25. Https://Stikesks-Kendari.E-Journal.Id/Jk

Verdiansah. (2016). Pemeriksaan Fungsi Ginjal Cdk-237. Praktis, 43(2), 148–154.

Wahyudi, T. R. I. (2020). Gambaran Kadar Ureum Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Almah Belitung Tahun 2020.

Yasmara, D., Dkk. (2016). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: Egc




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i5.14209

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler