Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung

Devi Nilam Laila Safitri, Devita Febriani Putri, Khoidar Amirus, Dina Dwi Nuryani, Fitri Ekasari

Sari


ABSTRACT

 

Tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis. The number of TB cases at the Kedaton Community Health Center in 2020 was 271 cases, in 2021 there were 193 cases, in 2022 there were 250 cases. Objective to determine the influence of environmental factors on the incidence of pulmonary tuberculosis in the working area of the Kedaton Bandar Lampung health center. This study used a case control design with 148 samples. In univariate statistical tests, bivariate chi-square, and multivariate logistic regression.In the univariate test results low income was 116 (78.4%), residential density met the requirements 85 (57.4%), ventilation did not meet the requirements 95 (64.2%), humidity met the requirements of respondents 81 (54.7%), temperature does not meet requirements 82 (55.4%), lighting does not meet requirements 76 (51.4%). Bivariate test results for variables that have a significant relationship with the incidence of pulmonary tuberculosis are residential density p-value 0.008, ventilation p-value 0.006, humidity p-value 0.003, temperature p-value 0.005, lighting p-value 0.000, while income does not have a significant relationship. p-value 0.550. The results of the multivariate analysis test showed that the dominant factor in the incidence of pulmonary tuberculosis was lighting (OR 5.759). Conclusion there is no significant relationship between income and the incidence of pulmonary tuberculosis, there is a significant relationship between residential density, ventilation, humidity, temperature and lighting and the incidence of tuberculosis. The dominant factor in the incidence of pulmonary tuberculosis is lighting.

 

Keywords: Risk Factors, Home Environmental Health, Pulmonary Tuberculosis

 

 

ABSTRAK

 

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberkulosis. Jumlah kasus tuberculosis di Puskesmas Kedaton tahun 2020 berjumlah 271 kasus, tahun 2021 berjumlah 193 kasus, tahun 2022 berjumlah 250 kasus.Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain case control dengan 148 sampel. Di uji statistik univariat, bivariat chi-square, dan multivariat regresi logistic. Pada hasil uji univariat pendapatan rendah 116 (78,4%), kepadatan hunian yang memenuhi syarat 85 (57,4%), ventilasi yang tidak memenuhi syarat 95 (64,2%), kelembaban yang memenuhi syarat responden 81 (54,7%), suhu yang tidak memenuhi syarat 82 (55,4%), pencahayaan tidak memenuhi syarat 76 (51,4%). Hasil uji bivariat variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian tuberculosis paru yaitu kepadatan hunian p-value 0,008 ventilasi p-value 0,006, kelembaban p-value 0,003, suhu p-value 0,005, pencahayaan p-value 0,000, sedangkan yang tidak memiliki hubungan bermakna yaitu pendapatan p-value 0,550. Hasil uji analisis multivariat menunjukkan faktor dominan terhadap kejadian tuberkulosis paru adalah pencahayaan (OR 5,759). Kesimpulannya tidak terdapat hubungan bermakna antara pendapatan dengan kejadian tuberkuosis paru, terdapat hubungan bermakna antara kepadatan hunian, ventilasi, kelembaban suhu dan pencahayaan dengan kejadian tuberculosis. Factor dominan terhadap kejadian tuberkulosis paru adalah pencahayaan.

 

Kata Kunci: Faktor Risiko, Kesehatan Lingkungan Rumah, Tuberkulosis Paru


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adinda Mega Putri, Imam Thohari, & Ernita Sari. (2022). Kondisi Fisik Rumah (Jenis Dinding, Jenis Lantai, Pencahayaan, Kelembaban, Ventilasi, Suhu, Dan Kepadatan Hunian) Mempengaruhi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2021. Gema Lingkungan Kesehatan, 20(1), 22–28. https://doi.org/10.36568/gelinkes.v20i1.5

Annashr, N. N. (2022). Pengendalian Penyakit Di Indonesia. PT. Global Eksekutif Teknologi.

Aryani, A. A., Wardani, F. L. K., & Rahardjo, S. (2022). Lingkungan Fisik Rumah Sebagai Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(2), 56–62. https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.333

Ashar, Y. K. (2022). Managemen Penyakit Berbasis Lingkungan. Cipta Media Nusantara.

Badan Pusat Statistik Bandar Lampung. (2022). Kota Bandar Lampung Dalam Angka tahun 2022. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(1). https://doi.org/10.21831/jc.v16i1.27640

Badan Pusat Statistik Lampung. (2022). Provinsi Lampung Dalam Angka 2022. BPS Provinsi Lampung, 2(2), 796.

Dewi & Yulianti. (2019). Hubungan Kualitas Fisik Rumah Dengan Kejadian Tbc Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan Tahun 2018. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–19.

Dinkes Kota Bandar Lampung. (2020). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2020.

Dinkes Kota Bandar Lampung. (2021). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung Tahun 2021. 1–183.

Dinkes Provinsi Lampung. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. Pemerintah Provinsi Lampung Dinkes, 44, 136.

Dinkes Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022.

Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. In Pengaruh Kualitas Pelayanan… Jurnal EMBA (Vol. 109, Issue 1). Absolute Media.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Lee, J. Y., Kwon, N., Goo, G. yeon, & Cho, S. il. (2022). Inadequate housing and pulmonary tuberculosis: a systematic review. BMC Public Health, 22(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-022-12879-6

Marsyah, F., Lestari, Y., & Basyar, M. (2023). Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Kota Padang Tahun 2023. 8(October), 676–691.

Mubarok, A. M. N., & Siwiendrayanti, A. (2021). Mutu Pelayanan Kesehatan Setelah Persalinan Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pelayanan Ibu Nifas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 649–656. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Nisak, Z., & Puspita, Y. D. (2021). Kejadian Tuberkulosis: Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskemas. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 783–792. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Notoatmodjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Rineka Cipta.

Priyono, & Candra, T. (2016). Esensi Ekonomi Makro. In Journal of Chemical Information and Modeling.

Purnama, S. G. (2016). Buku Ajar Penyakit Berbasis Lingkungan. Absolute Media.

Rini, W. N. E., Halim, & Ritonga, A. B. (2023). Hubungan karakteristik individu dan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru. Gema Wiraloka, 14(1), 82–95.

Syahri, A., & Nanda, M. (2023). Hubungan Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandar Khalifah Deli Serdang. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1226–1239. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i2.5055

Victor Trismanjaya Hulu. (2020). Epidemiologi Penyakit Menular: Riwayat, Penularan dan Pencegahan. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Wahdi, A., & Puspitosari, D. R. (2021). Mengenal Tuberkulosis. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 23–24.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i4.14217

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler