Hubungan dan Prevalensi Tingkat Depresi, Tingkat Kecemasan, dan Tingkat Stres dengan Irritable Bowel Syndrome Pada Siswa/I SMAN 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur

Zainul Hamdi, Sugianto Prajitno, Fahriana Azmi, Made Agus Suanjaya

Sari


ABSTRACT

 

Irritable bowel syndrome (IBS) is a chronic and recurrent functional intestinal disorder, in the form of abdominal pain or discomfort and defecation pattern disorders that occur 1 time per week for at least 3 months, without any underlying structural abnormalities. Irritable bowel syndrome is a multifactoral disease that has several pathogenesis. Psychological factors such as stress, anxiety and depression can strongly affect the work of the colon. The colon has many neurons associated with the cerebrum. Part of the colon is controlled by the CNS, which responds to stress. This study aims to determine the prevalence of stress, anxiety, depression and the incidence of irritable bowel syndrome, as well as determine the relationship between stress, anxiety, depression and the incidence of irritable bowel syndrome in students of SMA N 1 Lenek East Lombok Regency. Analytical quantitative research with cross sectional research design. The sampling technique uses stratified random sampling. The research was conducted at SMA N 1 Lenek, East Lombok Regency. The study sample was 96 people. The data obtained were analyzed by the Chi-Square correlation test. The prevalence of irritable bowel syndrome in respondents was 40 people (41.7%), the prevalence of normal stress levels in respondents amounted to 36 people (37.5%), the prevalence of normal anxiety levels in respondents amounted to 17 people (17.7%), the prevalence of normal depression levels in respondents amounted to 45 people (46.9%). There is a significant relationship between stress and the incidence of irritable bowel syndrome. The p-value is 0.005 (p-value < 0.05). There was no significant association between anxiety and the incidence of irritable bowel syndrome. The p-value is 0.153 (p-value > 0.05). There is a significant relationship between depression and the incidence of irritable bowel syndrome. The p-value is 0.014 (p-value < 0.05). Conclusion: There is a relationship between stress and depression with the incidence of irritable bowel syndrome, but there is no relationship between anxiety and the incidence of irritable bowel syndrome in students of SMA N 1 Lenek East Lombok Regency.

 

Keywords: Irritable Bowel Syndrome, Stress, Anxiety, Depression


ABSTRAK

 

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan intestinal fungsional kronis dan berulang, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada abdomen serta gangguan pola defekasi yang terjadi 1 kali per minggu setidaknya 3 bulan, tanpa adanya kelainan struktural yang mendasarinya. Irritable bowel syndrome merupakan penyakit multifaktoral yang memiliki beberapa patogenesis. Faktor psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi dapat secara kuat memengaruhi kerja kolon. Kolon memiliki banyak neuron yang berhubungan dengan cerebrum. Sebagian kolon dikontrol oleh SSP, yang berespon terhadap stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stres, kecemasan, depresi dan kejadian irritable bowel syndrome, serta mengetahui hubungan stres, kecemasan, depresi dan kejadian irritable bowel syndrome pada siswa/i SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur. Penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian dilakukan di SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur. Sampel penelitian sebanyak 96 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi Chi-Square. Prevalensi irritable bowel syndrome pada responden 40 orang (41,7%), prevalensi tingkat stres normal pada responden berjumlah 36 orang (37,5%), prevalensi tingkat kecemasan normal pada responden berjumlah 17 orang (17,7%), prevalensi tingkat depresi normal pada responden berjumlah 45 orang (46,9%). Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,005 (p-value < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,153 (p-value > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kejadian irritable bowel syndrome. Nilai p-value 0,014 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan antara stres dan depresi dengan kejadian irritable bowel syndrome, Namun tidak terdapat hubungan kecemasan dengan kejadian irritable bowel syndrome pada siswa/i SMA N 1 Lenek Kabupaten Lombok Timur.

 

Kata Kunci: Irritable Bowel Syndrome, Stres, Kecemasan, Depresi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abdelaziz, H. A., Ellakany, W. I., Ellakany, A., Dean, Y. E., Rouzan, S. S., Bamousa, B. A. A., ... & Aiash, H. (2023). The Relationship Between Anxiety And Irritable Bowel Syndrome Symptoms Among Females: A Cross-Sectional Study In Egypt. Medicine, 102(32), E34777.

Amira, I., Sriati, A., Hendrawati, & Senjaya, S. (2020). Penyuluhan Tentang Manajemen Stres Di Desa Cibeusi Kecamatan Jatinagor Kabupaten Sumedang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 3(1), 106–112.

Anandita, N.S. (2015). Irritable Bowel Syndrome. J Majority, 4 (2), 74-82

Andriyanti, W. (2021). Hubungan Antara Ansietas Dengan Kejadian Sindrome Dispepsia Di Igd Rsud Tarakan Jakarta Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Universitas Binawan).

Annisa, D. F., & Ifdil, I. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) Pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93-99.

Farup, Pg, & Hestad, K. (2015). Fungsi Kognitif Dan Depresi Pada Pasien Dengan Sindrom Iritasi Usus Besar. Penelitian Dan Praktek Gastroenterology.

Jacobus, D. J. (2014). Irritable Bowel Syndrome (Ibs)–Diagnosis Dan Penatalaksanaan. Cermin Dunia Kedokteran, 41(10), 727-732.

Kalim, H., Wahono, C. S., Rahman, P. A., Najikhah, N. R., Santoso, A. A., Winoto, E. S., & Jayanto, G. D. (2019). Reumatologi Klinik. Universitas Brawijaya Press.

Kesuma, Y., Sekartini, R., Timan, I. S., Kurniawan, A., Bardosono, S., Firmansyah, A., & Vandenplas, Y. (2021). Irritable Bowel Syndrome In Indonesian Adolescents. Jornal De Pediatria, 97, 197-203.

Kumar, R. K., Aruna, G., Biradar, N., Reddy, K. S., Soubhagya, M., & Sushma, S. A. (2022). The Prevalence Of Depression, Anxiety, And Stress Among High School Adolescent's Children In Public And Private Schools In Rangareddy District Telangana State: A Cross-Sectional Study. Journal Of Education And Health Promotion, 11.

Kusumadewi, K. R. T., Yenny, L. G. S., & Aryastuti, A. S. A. (2022). Hubungan Stres Dengan Kejadian Irritable Bowel Syndrome Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Amj (Aesculapius Medical Journal), 2(3), 195-199.

Lee, C., Doo, E., Choi, J. M., Jang, S. H., Ryu, H. S., Lee, J. Y., ... & Kim, Y. S. (2017). The Increased Level Of Depression And Anxiety In Irritable Bowel Syndrome Patients Compared With Healthy Controls: Systematic Review And Meta-Analysis. Journal Of Neurogastroenterology And Motility, 23(3), 349.

Lee, S., Wu, J., Ma, Y. L., Tsang, A., Guo, W. J., & Sung, J. (2009). Irritable Bowel Syndrome Is Strongly Associated With Generalized Anxiety Disorder: A Community Study. Alimentary Pharmacology & Therapeutics, 30(6), 643-651.

Liu, Y., Liu, L., Yang, Y., He, Y., Zhang, Y., Wang, M., ... & Yao, S. (2014). A School-Based Study Of Irritable Bowel Syndrome In Medical Students In Beijing, China: Prevalence And Some Related Factors. Gastroenterology Research And Practice, 2014.

Nanda, S., & Sungono, V. (2020). Hubungan Distress Psikologis Dengan Irritable Bowel Syndrome (Ibs) Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Jurnal Gastroenterologi, Hepatologi, Dan Endoskopi Pencernaan Indonesia, 21 (3), 199-206.

Nasrudin, Kn, U. A., & Prihaninuk, D. (2020). Dampak Isolasi Sosial Selama Pandemi Covid 19 Terhadap Remaja: Aktifitas, Emosional, Stress-Adaptasi Dan Strategi Koping. Jurnal Edunursing, 4(2).

Nugraheni, Kb (2021). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Irritable Bowel Syndrome (Ibs) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (Disertasi Doktoral, Universitas Muhammadiyah Malang).

Nikmah, M. (2015). Hubungan Tingkat Stres Dengan Gejala Gangguan Pencernaan Pada Santriwati Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin Ii Payaman Magelang Tahun 2015.

Rasman, R., & Nurdian, Y. (2020). Inisiasi Pelatihan Tari Sebagai Terapi Pereda Depresi Anak Saat Pandemi Di Taddan Sampang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 3(2).

Salsabila, A. (2021). Kecemasan Dan Kejadian Dispepsia Fungsional. Indonesian Journal Of Nursing And Health Sciences, 2(2), 57-64.

Septiana, R., Murniati, & Ningrum, E. W. (2021). Tingkat Stres Dan Respon Fisio-Psiko-Sosial Remaja Putra-Putri Sma/Smk Selama Menjalani Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kecamatan Purwokerto Timur. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Snppkm).

Song, S.W., Park, S.J., Kim, S.H & Kang, S.G. 2012. Relationship Between Irritable Bowel Syndrome, Worry And Stress In Adolescent Girls. J Korean Med Sci, Vol. 207. 1398-1404.

Syam Af, Aulia C, Makmun D, Renaldi K, Simadibrata K, Abdullah M, Tjahjadi Robert Tedjasaputra. 2013.KonsensusPenatalaksanaan Irritable Bowel Syndrome (Ibs)Di Indonesia. Perkumpulan GastroenterologiIndonesia(Pgi)

Westa, I. W. (2015). Pengaruh Big Five Personality Traits Dengan Dispepsia Fungsional Pada Pasien Di Poliklinik Penyakit Dalam Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i5.14301

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler