Efektifitas Pelatihan Asuhan Keperawatan terhadap Kinerja Pendokumentasian Keperawatan

Pita Romawati, Muhammad Hadi, Naryati Naryati, Harif Fadillah, Satinah Satinah

Sari


ABSTRACT

 

The nursing process is a systematic and organized method of providing nursing care, which is focused on the individual's unique reactions and responses, both actual and potential. The nursing process consists of five stages, namely: assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. Nurse performance can be assessed from the results achieved by nurses in providing nursing care, either through direct observation or through documentation of nursing care. This research aims to determine the effectiveness of documentation training based on 3S (SDKI, SLKI, and SIKI) on the performance of nursing care documentation. The method used in this research is Generalized Linear Model Repeated Measure (GLM-RM) which is used to determine the effectiveness of documentation training based on ZSX 3S (SDKI, SLKI, and SIKI) on the performance of nursing care documentation. From the results of the analysis, a comparison was obtained between the intervention group and the control group after 3S training with a mean difference = 96.17 with p-value = 0.000. The results of the General Linear Model Repeated Measure showed that the green house geisser value had a significance value of 0.000, and the test of between-subjects effects showed that there was a difference in documentation performance with a p-value = 0.000 between the two groups. Based on the estimated parameter test, there are differences in the performance of nursing care documentation from time to time with a p-value = 0.000. The conclusion from this research is that there is a difference in the effectiveness of nursing care documentation training based on 3S (SDKI, SLKI and SIKI) on the performance of nursing care documentation in  RS Umum Pekerja Jakarta Utara.

 

Keywords: Training, Documentation, Nursing Care, Performance

 

 

ABSTRAK

 

Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan respons unik individu baik actual maupun potensial. Proses keperawatan terdiri atas lima tahap, yaitu: pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Kinerja perawat dapat dinilai dari hasil yang dicapai perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, baik melalui pengamatan langsung atau melalui dokumentasi asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas pelatihan pendokumentasian berdasarkan 3S (SDKI, SLKI, Dan SIKI) terhadap kinerja pendokuemntasian Asuhan Keperawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized Linear Model Repeated Measure (GLM-RM) yang dimana untuk mengetahui Efektivitas pelatihan pendokumentasian berdasarkan 3S (SDKI, SLKI, Dan SIKI) terhadap kinerja pendokuemntasian Asuhan Keperawatan. Dari hasil analisis didapatkan perbandingan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah pelatihan 3S dengan nilai mean difference= 96,17 dengan p-value=0,000. Hasil General Linier Model Repeated Measure didapatkan nilai green house geisser didapatkan nilai signifikansi 0,000, dan uji test of between–subjects effects didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan kinerjaa pendokumentasian dengan nilai p-value=0,000 antara kedua kelompok. Berdasarkan uji parameter estimates, terdapat perbedaan kinerja pendokumentasian asuhan keperawatan dari waktu ke waktu dengan nilai p-value =0,000. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan efektivitas Pelatihan pendokuemntasian Asuhan Keperawatan Berdasarkan 3S (SDKI, SLKI Dan SIKI) terhadap Kinerja pendokuementasian Asuhan keperawatan di RS Umum Pekerja Jakarta Utara.

 

Kata Kunci: Pelatihan 3S, Pendokuementasian, Asuhan Keperawatan, Kinerja


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Dwijosusilo, K., & Sarni, S. (2018). Peranan Rekam Medis Elektronik Terhadap Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.

Erlina, D. L., Sofyana, H., Ramdaniati, S., & Prabowo, H. D. (2019). Laporan Hasil Penelitian Kerjasama Dalam Negeri: Efektifitas Model Pokbaya Asalkena Berbasis Transcultural Nursing Dalam Kesiapsiagaan Resiko Bencana Masyarakat Di Wilayah Rawan Bencana.

Gina, N., & Sembiring, C. (N.D.). Relasi Antara Supervisi Dengan Kualitas Pendokumentasian Dalam Asuhan Keperawatan.

Handayani, S., Bahri, A. S., & Putra, F. A. (2016). Hubungan Unsur Proses Pada Kinerja Perawat Dengan Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rs Muhammadiyah Selogiri Wonogiri (Doctoral Dissertation, Universitas Sahid Surakarta).

Hidayat, A. A. (2021). Dokumentasi Keperawatan; Aplikasi Praktik Klinik. Health Books Publishing.

Isnaini, M. D. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lama Kerja Dengankinerja Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsu Anwar Medika Sidoarjo (Doctoral Dissertation, Stikes Bina Sehat Ppni).

Jamilatuzzahro, Eko Caraka, Rezzy Dan Herliansyah, R. (2018). Aplikasi Generalized Linear Model Pada R. Innosain.

Kartini, M., Ratnawati Efektivitas Pelatihan Dokumentasi Keperawatan Terhadap Pengetahuan Perawat Mengenai Sdki, E., Jurnal Kesehatan, S., Ratnawati, E., & Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo, S. (2022). Efektivitas Pelatihan Dokumentasi Keperawatan Terhadap Pengetahuan Perawat Mengenai Sdki, Slki, Dan Siki (The Effectiveness Of Nursing Documentation Training On Nurse’s Knowledge About Sdki, Slki, And Siki) (Vol. 11, Issue 1).

Kemenkes Ri. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Keperawatan, P. A., & Pratiwi, N. (N.D.). Pentingnya Kinerja Perawat Yang Efektif Dalam Pelaksanaan.

Linda, A. K. (2019). Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Mutu Pelayanan Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun).

Mobalen, O. (2022). Monograf Hubungan Fungsi Manajemen Rawat Inap Dengan Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Mukhrodi, A., Purwanto, W., & Sulastiningsih, S. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Rsud Kota Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Stie Widya Wiwaha).

Notoatmodjo S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurhidayah, N. (2014). Manajemen Model Asuhan Keperawatan Profesional (Makp) Tim Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Uin Alauddin, 7(2), 137579.

Sembiring, N. G. C. (2020). Relasi Antara Supervisi Dengan Kualitas Pendokumentasian Dalam Asuhan Keperawatan.

Sukesi, N., & Winarti, R. (2023). Penilaian Mahasiswa Terhadap Sistem Dokumentasi Keperawatan Antenatal Care Berbasis Web. Keperawatan, 15, 1809-1814.

Sukirah, U., Purnamawati, D., & Widiastuti, E. (2022). Efektivitas Pelatihan Blended Method Team Terhadap Peningkatan Kinerja Dalam Pendokumentasian Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan, 14(3), 631-638.

Syah, M. (N.D.). Pentingnya Perawat Mengetahui Tentang Kelengkapan Pendokumentasian Dalam Keperawatan.

Wahyuliati, T., & Novita, R. V. (2023). Efektivitas Pelatihan Dan Supervisi Terhadap Peningkatan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 6(7), 1250-1258.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i5.14352

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler