Pengaruh Cara Pemakaian Produk Tabir Surya terhadap Tingkat Keparahan Hiperpigmentasi pada Pasien di Klinik Kecantikan di Surabaya

Yuyun Nailufa, Soetjipto Soetjipto, Lindung Wahyudi

Sari


ABSTRACT

 

Hyperpigmentation is a skin problem whose main cause is exposure to ultraviolet (UV) sunlight. Regular use of sunscreen with an SPF of at least 30 and a broad spectrum (protects against UVA and UVB) has been proven to be effective in preventing and treating hyperpigmentation. However, many people do not use sunscreen in the correct way, so its effectiveness in protecting the skin from UV rays is reduced. The aim of this study is to determine the effect of using sunscreen products on the severity of hyperpigmentation in patients at beauty clinics in Surabaya. This research is an analytical, cross-sectional observational study. The results of this study show that there is a significant relationship between the behavior of using sunscreen and the severity of hyperpigmentation, a significance value of 0.014 (<0.05) was obtained. There is a significant relationship between how to use sunscreen and the severity of hyperpigmentation. The better you use sunscreen, the lower the severity of hyperpigmentation, and vice versa.

 

Keywords: How to Use, Sunscreen, Severity, Hyperpigmentation, Patients

 

ABSTRAK

 

Hiperpigmentasi merupakan masalah kulit yang penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari ultraviolet (UV). Penggunaan tabir surya secara rutin dengan SPF minimal 30 dan spektrum luas (melindungi dari UVA dan UVB) terbukti efektif dalam mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi. Namun, banyak orang yang tidak menggunakan tabir surya dengan cara yang benar, sehingga efektivitasnya dalam melindungi kulit dari sinar UV menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cara pemakaian produk tabir surya terhadap tingkat keparahan hiperpigmentasi pada pasien di klinik kecantikan di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasi analitik dengan cross-sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara perilaku cara pemakaian tabir surya dengan keparahan hiperpigmentasi, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.014 (<0.05). Terdapat hubungan yang bermakna antara cara pemakaian tabir surya dengan derajat keparahan hiperpigmentasi. Semakin baik cara pemakaian tabir surya maka semakin rendah keparahan hiperpigmentasinya, dan sebaliknya.

 

Kata Kunci: Cara Pemakaian, Tabir Surya, Tingkat Keparahan, Hiperpigmentasi, Pasien


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Allgisna, Kianmaswati Nurdzul, Siti Hindun, And N. R. (2021). Perbandingan Beberapa Ekstrak Kulit Buah Sebagai Anti-Hiperpigmentasi: Review: Comparison Of Fruit Skin ExtractAsAntiHyperpigmentation.JurnalSains Dan Kesehatan.

Amirulah, F., Yulianti, Y., & Yanti, S. I. (2024). Gambaran Tingkat PengetahuanDanPerilakuRespondenPadaPenggunaanSunscreen Di Klinik Kecantikan Wilayah Bekasi. Sinteza, 4(1), 1–7.

Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. (2022). Studi Pustaka Peningkatan Nilai Spf (Sun Protection Factor) Pada TabirSuryaDenganPenambahan Bahan Alam: Review: Additional Natural Materials To Enhance Spf (Sun Protection Factor) Value Of Sunscreen Product. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79–88.

Bambang,S.DanR.(2014).PhotodamageInSkinColor.NationalSimposiumSkin Photodamage Up Date.

Camelia,S.T.,Zahro,R.D.,Meithasari, Y.,&Tauhidah,D.(2020).PemahamanMahasiswaPendidikanBiologiTerhadapPentingnyaPenggunaanTabirSurya.Biosel (Biology Science And Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 9(2), 132–138.

Davis,E.C.,&Callender,V.D.(2010).PostinflammatoryHyperpigmentation:AReviewOfTheEpidemiology,ClinicalFeatures,AndTreatmentOptionsInSkinOfColor.TheJournalOfClinicalAndAestheticDermatology,3(7), 20.

Ernawati, D. (2014). Oral Medication OfPhotodamageNationalSimposiumSkinPhotodamageUpDate.

Fatima,S.,Braunberger,T.,Mohammad, T. F., Kohli, I., & Hamzavi, I.H.(2020).TheRoleOfSunscreenInMelasmaAndPostinflammatory Hyperpigmentation. Indian JournalOf Dermatology, 65(1), 5.

Hafizhah, N. H. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku PenggunaanSunscreenPadaMahasiswaUniversitasAndalasTahun 2023. Universitas Andalas.

Isfardiyana, S. H. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar UltravioletDancaraMelindungikulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri. Asian Journal Of InnovationAndEntrepreneurship (Ajie), 3(2), 126–133.

James, William D., Et Al. (2020). Andrews’ Diseases Of The Skin. 13th Editi. Andrews’ Diseases Of The Skin.

Kockler, J., Oelgemöller, M., Robertson, S., & Glass, B. D. (2012). Photostability Of Sunscreens. Journal Of PhotochemistryAndPhotobiology C: Photochemistry Reviews, 13(1), 91–110.

Linuwih,S.,Bramono,K., & Indriatmi, W. (2016). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi Ke-7. Jakarta: Badan Penerbit Ui.

Mibawani, Aliza, And R. P. (2023). PengaruhPenggunaanAlatPelindungDiri (Apd) Fisik Dan Cream Pelindung Terhadap Kejadian MelasmaPadaPetaniDiKabupatenWonosobo.HealthInformation: Jurnal Penelitian.

Minerva,P. (2019). Penggunaan Tabir SuryaBagiKesehatanKulit.Jurnal Pendidikan Dan Keluarga.

Mumtazah, E. F., Salsabila, S., Lestari, E. S., Rohmatin, A. K., Ismi, A. N., Rahmah, H. A., Mugiarto, D., Daryanto, I., Billah, M., & Salim, O. S. (2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Bahaya Paparan Sinar Matahari Serta Perilaku MahasiswaTeknikSipilTerhadap Penggunaan Sunscreen. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 63.

Pramesti, R. A. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaAngkatan2016Terhadap Penggunaan Tabir Surya. Uin Syarif Hidayatullah Jakarta-Fk.

Prietl, B., Treiber, G., Pieber, T. R., & Amrein, K. (2013). Vitamin D And Immune Function. Nutrients, 5(7), 2502–2521.

Suryani, A. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pigmentasi Manusia. Cermin Dunia Kedokteran, 47(9), 682–685.

Susilo, Nicole Andini Udayadri Putri, Neneng Siti Silfi Ambarwati, And L. J. (2022). Persepsi Mahasiswa Tata Rias Unj Terhadap Kosmetik Tabir Surya. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana.

Wadoe, M., Syifaudin, D. S., Alfianna, W., Aifa, F. F., Dp, N., Savitri, R. A., Andri, M. D., Nuraini, D. M. I., Manggala, A., &Fauzi,I.Q.K.(2019).Penggunaan Dan Pengetahuan Sunscreen Pada Mahasiswa Unair. Jurnal Farmasi Komunitas, 6(1), 1–8.

Wardhani, P. H. (2016). Treatment Options For Postinflammatory HyperpigmentationInColorSkin. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 28(3), 243–250.

Waskita, T. W. (2018). Hubungan Antara Riwayat Pemakaian Tabir Surya Dengan Derajat Keparahan Melasma.

Widaty, S., Soebono, H., Nilasari, H., Listiawan, Y., Siswati, A. S., & Triwahyudi,D. (2017). Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Di Indonesia. Vol. 74. Journal Of Organic Chemistry. Jakarta: Perdoski, 1–420.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i4.14371

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler