Hubungan Personal Hygiene, Kepadatan Hunian, dan Kelembaban dengan Kejadian Skabies pada Santri Putra Pondok Pesantren Al-Aziziyah

Mochammad Haidyr Dzikrurrohman, Sabariah Sabariah, Ayu Anulus, Wiwin Mulianingsih

Sari


ABSTRACT

 

Scabies is a dermatological condition that causes itching sensations on the skin. High prevalence of scabies is often found in places with relatively high population density, such as boarding schools. Additionally, personal hygiene and humidity are other factors influencing the occurrence of scabies. This study aims to determine the relationship between personal hygiene, population density, and humidity with the occurrence of scabies among male students at Al-Aziziyah Islamic Boarding School. The research design used is analytical observational with a cross-sectional study. The sampling technique employed in this research is simple random sampling, with a sample size of 105 respondents calculated using the Slovin formula. The research findings indicate that 63 respondents (60.0%) experienced scabies. The variables of personal hygiene (p < 0.001), population density (p < 0.001), and humidity (p < 0.001) are factors significantly associated with the occurrence of scabies among male students at Al-Aziziyah Islamic Boarding School. There is a significant relationship between personal hygiene, population density, and humidity with the occurrence of scabies among male students at Al-Aziziyah Islamic Boarding School.

 

Keywords: Scabies, Personal Hygiene, Population Density, Humidity, Al-Aziziyah Islamic Boarding School

 

 

ABSTRAK

 

Skabies adalah kondisi dermatologis yang menyebabkan sensasi kulit gatal. Prevalensi skabies yang tinggi ini biasanya dapat ditemukan di tempat dengan jumlah hunian yang cukup tinggi seperti pondok pesantren. Selain itu personal hygiene dan kelembaban menjadi faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene, kepadatan hunian, dan kelembaban terhadap kejadian skabies pada santri putra di Pondok Pesantren Al-Aziziyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan studi penelitian crosssectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, Jumlah sampel dalam penelitian ini seteleh menghitung dengan rumus Slovin adalah 105 sampel. Hasil penelitian menunjukkan  didapatkan santri yang mengalami skabies yaitu sebanyak 63 responden (60,0%). Variabel personal hygiene (p < 0,001), kepadatan hunian (p < 0,001), dan kelembaban (p < 0,001) menjadi faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies pada santri putra Pondok Pesantren Al-Aziziyah. Terdapat hubungan signifikan antara personal hygiene, kepadatan hunian, dan kelembaban seseorang dengan kejadian skabies pada santri putra Pondok Pesantren Al-Aziziyah.Mataram.

 

Kata Kunci: Skabies, Personal Hygiene, Kepadatan Hunian, Kelembaban, Pondok Pesantren Al-Aziziyah


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afifa, A. N., Hilal, N., & Cahyono, T. (2022). Hubungan Personal Hygiene Dan Kepadatan Hunian Dengan Kejadian Skabies Pada Warga Binaan Pemasyarakatan (Wbp) Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Purwokerto. Buletin Keslingmas, 41(2), 70–76. Https://Doi.Org/10.31983/Keslingmas.V41i2.8754

Alga, N. A. (2023). Hubungan Personal Hygiene Dan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Gejala Skabies Di Pondok Pesantren Al-Mubarak Kota Jambi (Doctoral Dissertation, Universitas Unja).

Duarsa, A. B. S. (2021). Buku Ajar Penelitian Kesehatan. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar.

Egeten, E. A. K., Engkeng, S., & Mandagi, C. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Cara Pencegahan Penyakit Skabies Di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas, 8(6), 203–210.

Gunardi, K., Sungkar, P. S., Widaty, S., & Irawan, Y. (2023). Level Of Evidence Diagnosis Skabies Berdasarkan Oxford Centre For Evidence-Based Medicine. Ejournal Kedokteran Indonesia, 10(3), 276–283. Https://Doi.Org/10.23886/Ejki.10.224.276-83

Handari, S. R. T., & Yamin, M. (2018). Analisis Faktor Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren An-Nur Ciseeng Bogor 2017. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 74. Https://Doi.Org/10.24853/Jkk.14.2.74-82

Indriani, F., Guspianto, G., & Putri, F. E. (2021). Hubungan Faktor Kondisi Sanitasi Lingkungan Dan Personal Hygiene Dengan Gejala Skabies Di Pondok Pesantren Darul Hikam Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Tahun 2021. Electronic Journal Scientific Of Environmental Health And Disease, 2(1), 63–75. Https://Doi.Org/10.22437/Esehad.V2i1.13752

Iqra, M. A. (2021). Hal-Hal Yang Ada Hubungan Dengan Skabies Pada Santri Di Beberapa Pondok Pesantren Wilayah Indonesia Periode Tahun 2014 Sampai Dengan Tahun 2021 (Systematic Review). Jurnal Fakultas Kedoteran Universitas Bosowa Makassar, 2021.

Kepmenkes (1999). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829 Tahun 1999. Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khamidha, I.N. (2022). Analisis Hubungan Kualitas Lingkungan Dan Personal Hygene Dengan Kasus Scabies Santri Putri Pondok Pesantren Khozinatul ‘Ulum Pusat Blora (Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro: Semarang).

Kurniawan, M., Ling, M. S. S., & Franklind. (2020). Diagnosis Dan Terapi Skabies.Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 104.

Marga, M. P. (2020). Pengaruh Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Skabies. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 773–778. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V12i2.402

Novitry, F. (2022). Hubungan Kebiasaan Menggunakan Handuk Bersama, Kepadatan Hunian, Dan Ventilasi Dengan Kejadian Skabies Di Panti Asuhan An Nur Baturaja Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Tahun 2022: Skabies. Jurnal Bidan Mandira Cendikia, 1(1), 51-58.

Nur, R., Utari, D., & Buntara, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Skabies Pada Santriwati Di Pondok Pesantren X Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(2), 152–158.

Permenkes (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077 Tahun 2011. Tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pertiwi, A. M. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Suspect Skabies Pada Santri Pondok Pesantren Al-Aziziyah Kapek Gunung Sari Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 (Doctoral Dissertation, Universitas Mataram).

Rahmiati, R. (2022). Hubungan Higiene Perorangan Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Santri Putri Di Pondok Pesantren Serambi Darussalam Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Institut Kesehatan Helvetia Medan).

Sari, I. I. (2021). Apakah Ada Hubungan Antara Intrapersonal, Personal Hygiene, Dan Lingkungan Fisik Terhadap Kejadian Skabies. Core Journal, 1(2), 160–169. Https://Scholar.Archive.Org/Work/7o6qz2y72vddrkotyogz4qssv4/Access/Wayba Ck/Https://Journal.Uinalauddin.Ac.Id/Index.Php/Corejournal/Article/Download/20883/11345

Sulistiarini, F., Porusia, M., Asyfiradayati, R., & Halimah, S. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren. Jurnal Kesehatan, 15(2), 137–150. Https://Doi.Org/10.23917/Jk.V15i2.19340

Yunita, S., Gustia, R., & Anas, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Skabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas, 7 (1), 51. Https://Doi.Org/10. 25077/Jka.V7i1.779




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14430

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler