Hubungan Anemia, Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Patut Patuh Patju

Bintang Yuniar Musviratunnisah, Ananta Fittonia Benvenuto, I Putu Bayu Agus Saputra, Fachrudi Hanafi

Sari


ABSTRACT

 

Low Birth Weight (LBW) are all newborns with a birth weight of less than 2,500 grams regardless of gestational age. Causes of LBW are multifactorial, such as maternal factors, fetal factors, environmental factors and socio-economic factors. This study aims to determine the relationship between anemia, age and parity with the incidence of LBW at Patut Patuh Patju Hospital. This research is an analytical observational research with a case-control design. The sample population in this study was all newborn babies at the Patut Patuh Patju Regional Hospital for the period January-December 2022, totaling 1.297 with 230 samples taken by purposive sampling with a 1:1 ratio of which 115 were cases and 115 controls. Data analysis for this research is univariate analysis and bivariate analysis with the chi-square statistical test. The results of this research showed that there was a significant relationship between anemia and the incidence of LBW (p-value of 0.000 and an OR of 17.5). There was a significant relationship between maternal age and the incidence of LBW (p-value of 0.000 and OR 6.1). There was a significant relationship between maternal parity and the incidence of LBW (p-value of 0.017 and OR 1.9). There was a significant relationship between anemia, age and parity with the incidence of low birth weight (LBW) at Patut Patuh Patju Hospital.

 

Keywords: LBW, Anemia, Age, Parity, Infants

 

 

ABSTRAK

 

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Bayi (AKB) tertinggi didunia. BBLR adalah semua bayi baru lahir dengan berat saat lahir kurang dari 2.500 gram tanpa memandang usia gestasi. Penyebab terjadinya BBLR bersifat multifaktorial, seperti faktor ibu, faktor janin, faktor lingkungan serta faktor sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia, usia ibu dan paritas dengan kejadian BBLR di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan case-control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di RSUD Patut Patuh Patju periode Januari-Desember tahun 2022 yang berjumlah 1.297 dengan 230 sampel yang diambil dengan  purposive sampling dengan perbandingan 1:1 dimana 115 sampel sebagai kasus dan 115 kontrol. Analisis data penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kejadian BBLR (p-value=0,000 dan OR 17,5). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian BBLR (p-value 0,000 dan OR 6,1). Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas ibu dengan kejadian BBLR (p-value 0,017 dan OR 1,9). Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia, usia ibu dan paritas dengan kejadian BBLR di RSUD Patut Patuh Patju.

 

Kata Kunci: BBLR, Anemia, Usia Ibu, Paritas, Bayi


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alvianti, H., Indriyani., Fitriah., & Rahmaniyah, F. (2021). Umur Dan Paritas Ibu Sebagai Faktor Yang Berhubungan Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Kebidanan, 11(2).

Aritonang, J., Yani, F., Lumbantoruan, M., & Sirait, A. (2023). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Di Pmb Fatimah Yani Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 8(2), 57-66.Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn). (2020). Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Ertiana, D., & Urrahmah, S. (2020). Usia Dan Paritas Ibu Dengan Insidence Dan Derajat Bayi Baru Lahir (Bblr). Jurnal Kebidanan, 12(2), 66-78.

Fetriana, M. L., Aisyah, S., & Yunola, S. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Kabupaten Lahat. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1 Februari, 6(1).

Hashibuan, N. F., Raja, S. L., Fitria, A., Nasution, Z., & Wulan, M. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Bblr Di Rsu Delima Medan. Journal Of Educational Innovation And Public Health Vol.1, No.1 Januari 2023.

Heriani., & Camelia, R. (2022). Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Stikes Aisyiyah Palembang, 14(1), 1 Juni 2022.

Herlinawati, H., Meilinda, R., Shammakh, A. A., & Andika, I. B. Y. (2022). Hubungan Usia Dengan Kejadian Atonia Uteri Pada Ibu Post Partum Di Rsud Dr Soedjono Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Nusantara Hasana Journal, 2(2), 197-203.

Muhyiddin, H. A., Fauziah, H., & Setiawati, D. (2022). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Bblr Di Upt Rsud Lamaddukelleng Kabupaten Wajo. Jurnal Kedokteran Alaudin, 11(1).

Nappu, S., Julyarni, A. Y., & Suhartik. (2019). Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Dengan Kejadian Bblr Di Rs Ben Mari Malang. Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi Dan Ilmu Kesehatan, 7(2), 32–42.

Novianti, E., Ramdhanie, G. G., & Purnama, D. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp Asi) Dini–Studi Literatur. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(2), 344-367.

Nurbaya, S., Yusra, S., & Handayani, S. I. (2019). Cerita Anemia. Universitas Indonesia Publishing.

Oktarina, M. (2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Deepublish.

Permatasari, C. P., & Santi, M. Y. (2018). Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Rsud Wates (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Sari, A. P., Lah, R., & Anita, T. (2021). Faktor Maternal Terhadap Kejadian Bblr. Citra Delima : Jurnal Ilmiah Stikes Citra Delima Bangka Belitung, 5(1), 1-5.

Suastini, N. K. S. (2022). Gambaran Tingkat Suhu Tubuh Pada Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Rsud Tabanan Tahun 2022 (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasarjurusan Keperawatan 2022).

Suheti, E., Indrayani, T., & Carolin, B. T. (2020). Perbedaan Pemberian Jus Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Kacang Hijau (Vigna Radiata) Terhadap Ibu Hamil Anemia. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 6(2).

Widyaningrum, D. A., & Romadhoni, D. A. (2018). Riwayat Anemia Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ketandan Dagangan Madiun. Medica Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit), 10(2).

World Health Organization. (2019). World Health Statistic.

Yana., Musafaah., & Fahrini, Y. (2016). Hubungan Antara Usia Ibu Pada Saat Hamil Dan Status Anemia Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), 20-25.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14437

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler