Faktor-Faktor Resiko Stunting Anak Usia Pra Sekolah di Wilayah Bencana Erupsi Gunung Berapi
Sari
ABSTRACT
Natural disasters are events that cause loss of property, environmental damage, damage to infrastructure, and even loss of life. One of the disaster threats in Indonesia is volcanic eruptions which cause poverty, affecting family investments in children's nutrition and health care. To identify risk factors for stunting in pre-school children in volcanic eruption disaster areas. This research design is cross-sectional. The sample in this study was kindergarten school students located in areas prone to volcanic eruptions, a total of 30 respondents taken using purposive sampling with inclusion criteria: (1) Kindergarten students A and B; (2) the school is located in an area prone to volcanic eruptions; (3) willing to be a respondent; and (4) the student is not suffering from a chronic, congenital disease or mental disorder. Respondents were excluded mothers who were unable to carry out interviews. The sample in this study was 30 respondents. Data were collected using a questionnaire prepared based on WHO guidelines and recommendations for feeding children from the Indonesian Pediatrician Association (IDAI). Data analysis used descriptive analysis and Chi Square test (p<0.05). The results showed that 3 subjects (10%) of the 30 total subjects belonged to the stunting group. The factors causing stunting that have a significant relationship with the incidence of stunting in the Argia Candi Sewu Kindergarten are maternal education (p-value 0.04), family income (p-value 0.01), and immunization history (p-value 0.02). The mother's role is very important, as the mother as a caregiver has all decisions regarding healthy feeding practices, including breastfeeding.
Keywords: Stunting, Pre-School Children, Disasters, Volcanoes
ABSTRAK
Bencana alam merupakan peristiwa yang menimbulkan hilangnya harta benda, rusaknya lingkungan, rusaknya prasarana, bahkan hilangnya nyawa. Salah satu ancaman bencana di Indonesia adalah erupsi gunung berapi yang menyebabkan kemiskinan, memengaruhi investasi keluarga pada nutrisi dan perawatan kesehatan anak-anak. Mengidentifikasi faktor-faktor resiko stunting anak usia pra sekolah di wilayah bencana erupsi gunung berapi. Design penelitian ini cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa sekolah TK yang berada di kawasan rawan bencana erupsi gunung berapi sejumlah 30 responden yang diambil menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi: (1) siswa TK A dan B; (2) sekolah berada di Kawasan Rawan Bencana erupsi gunung berapi; (3) bersedia menjadi responden; dan (4) siswa tidak sedang menderita penyakit kronis, bawaan maupun gangguan mental. Responden yang dieksklusi ibu yang tidak dapat melakukan wawancara. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan panduan WHO dan rekomendasi pemberian makan pada anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Analisis data menggunakan deskriptif, dan uji Chi Square (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 subjek (10%) dari 30 total subjek termasuk kelompok stunting. Faktor-faktor penyebab stunting yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting di TK Argia Candi Sewu adalah pendidikan ibu (p-value 0,04), penghasilan keluarga (p-value 0,01), dan riwayat imunisasi (p-value 0,02). Peran ibu sangat penting, seperti Ibu sebagai pengasuh mempunyai segala keputusan tentang praktik pemberian makan yang sehat, termasuk menyusui.
Kata Kunci: Stunting, Anak Usia Pra Sekolah, Bencana, Gunung Berapi
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Davidson, S. M., Mangalik, G., Tauho, K. D., & Afriani, A. (2023). Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting Di Lokasi Fokus ( Lokus ) Penanganan Stunting Kabupaten Boyolali. 5(2), 331–336. Https://Doi.Org/10.36565/Jak.V5i2.522
De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal And Child Nutrition, 12, 12–26. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12231
Firmansyah, A., Siboro, M., Meteorologi, P. S., Selatan, T., & Vulkanik, A. (2022). Pemanfaatan Multispectral Infrared Untuk Mengidentifikasi Sebaran Abu Vulkanik Letusan Gunung. 03(02), 1–6.
Fitria, P., & Ant, S. (2023). Kamus Geografi: Istilah Dan Penjabarannya. Nuansa Cendekia.
Haeriah, S., Nugraha, A. L., & Sudarsono, B. (2018). Analisis Kerentanan Pada Wilayah Permukiman Akibat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Studi Kasus : Kabupaten Sleman). Jurnal Geodesi Undip, 7(2), 65–74. Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Geodesi/Article/View/20658
Haq, I. U., He, X., Mujahid, A. M., Ibrahim, H., Mehmood, Z., Shah, J., Ahmed, B., Khan, A., Zakki, S. A., Haq, I. U., Shahzad, M., Muhammad, J., Xu, J., Ahmed, S., Sohail, M., & Miao, J. (2022). Preparedness To Combat Determinants Of Underweight-Based Child Malnutrition In Flood-Affected Areas Of Pakistan. Biomed Research International, 2022. Https://Doi.Org/10.1155/2022/6464901
Ika, L., & Ariati, P. (2019). Faktor-Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan Risk Factors Causes Of Stunting In Toddlers Aged 23-59 Months. Vi(1), 28–37.
Indanah, & Yulisetyaningrum. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228.
Indriasari, F. N., Widyarani, L., & Kusuma, P. D. (2018). Emergency Preparedness For Children With Autism Spectrum Disorder (Asd) In Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 13(3), 155. Https://Doi.Org/10.20884/1.Jks.2018.13.3.747
Izah, N., Zulfiana, E., & Rahmanindar, N. (2020). Berdasarkan Pola Asuh ( S Tatus Imunisasi Dan Pemberian Asi. 11(1), 27–32.
Kurniati, A. Y. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Dasar Pasca Erupsi Merapi.
Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Amaliah, N., & Wisnuwardani, R. W. (2022). Stunting Among Children Under Two Years In Indonesia: Does Maternal Education Matter? Plos One, 17(7 July), 1–11. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0271509
Lobo, W. I., Talahatu, A. H., & Riwu, R. R. (2019). Media Kesehatan Masyarakat Faktor Penentu Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang Media Kesehatan Masyarakat. 1(2), 59–67.
Maghfuroh, L., & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangang Motorik Halus Anak Usia Dini Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10, 36–43.
Malika, U., Raharja, P., Waryana, W., & Sitasari, A. (2019). Status Ekonomi Orang Tua Dan Ketahanan Pangan Keluarga Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Balita Di Desa Bejiharjo The Economic Status Of Parents And Family Food Security As A Risk Factor For Stunting In Children Under Five Years Old In Bejiharjo Village. 03(01), 73–82.
Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. Journal Of Telenursing (Joting), 5(2), 1734–1745.
Megatsari, H., Laksono, A. D., Ibad, M., Herwanto, Y. T., Sarweni, K. P., Geno, R. A. P., & Nugraheni, E. (2020). The Community Psychosocial Burden During The Covid-19 Pandemic In Indonesia. Heliyon, 6(10), E05136. Https://Doi.Org/10.1016/J.Heliyon.2020.E05136
Pantaleon, M. G., Hadi, H., & Gamayanti, I. L. (2016). Stunting Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Anak Di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal Of Nutrition And Dietetics), 3(1), 10. Https://Doi.Org/10.21927/Ijnd.2015.3(1).10-21
Perumal, N., Bassani, D. G., & Roth, D. E. (2018). Use And Misuse Of Stunting As A Measure Of Child Health. Journal Of Nutrition, 148(3), 311–315. Https://Doi.Org/10.1093/Jn/Nxx064
Pradhan, P. M. S., Dhital, R., & Subhani, H. (2016). Nutrition Interventions For Children Aged Less Than 5 Years Following Natural Disasters: A Systematic Review. Bmj Open, 6(9). Https://Doi.Org/10.1136/Bmjopen-2016-011238
Rachmi, C. N., Agho, K. E., Li, M., & Baur, L. A. (2016). Stunting, Underweight And Overweight In Children Aged 2.0-4.9 Years In Indonesia: Prevalence Trends And Associated Risk Factors. Plos One, 11(5), 1–17. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0154756
Rahayu, D. T., & Sagita, Y. D. (2019). Pola Makan Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik ( Kek ) Pada Ibu Hamil Trimester Ii Prevalence And Causes Of Chronic Energy Deficiency Among Second ‐ Trimester. 13(1), 7–18.
Rahman, F., Fatmarizka, T., Susilo, T. E., Fitriyah, Q. F., Lazuardy, A. A., Cahyadi, M. M., Surakarta, U. M., & Surakarta, K. (2023). Implementasi Buku Skrining Dan Stimulasi Motorik Kasar Anak Stunting Usia 0-60 Bulan Dalam Peningkatan Pemahaman Isu Stunting Masayarakt Di Desa Mancasan. 5(4).
Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Global Health Science, 3(1), 139–151.
Rusmil, V. K., Ikhsani, R., Dhamayanti, M., & Hafsah, T. (2019). Hubungan Perilaku Ibu Dalam Praktik Pemberian Makan Pada Anak Usia 12-23 Bulan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor. Sari Pediatri, 20(6), 366. Https://Doi.Org/10.14238/Sp20.6.2019.366-74
Siswanto, L. (2017). Sistem Informasi Manajemen Komando Tanggap Darurat Bencana Letusan Gunung Merapi. Respati, 7(19), 15–24. Https://Doi.Org/10.35842/Jtir.V7i19.22
Sugara, A. S., Kusuma, F. H. D., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Erupsi Gunung Kelud Pada Fase Mitigasi. Nursing News, 3(1), 448–458.
Tadjuddin, N. (2018). Early Children Moral Education In View Psychology, Pedagogic And Religion. Al-Athfaal: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(April), 15–38.
Widjayatri, R. D., Fitriani, Y., & Tristyanto, B. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 16–27. Https://Doi.Org/10.37985/Murhum.V1i2.11
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14475
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler