Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Kabupaten Simalungun

Desni Oktavina Ginting, Zulhaida Lubis, Etti Sudaryati

Sari


ABSTRACT

 

Simalungun Regency is one of the districts in North Sumatra with a high stunting rate where there are 28.5 percent of children who are stunted in 2021. A survey of 8 mothers with stunted children found that working in the fields led to little attention to their children's growth and development. Mothers often fed snacks without nutritional value, and children aged 2-5 were excluded from the study due to chronic malnutrition. The purpose of this study was to analyze the influence of knowledge, attitudes, and actions of mothers on the incidence of stunting in children aged 2-5 years in Simalungun Regency. This research is a cross-sectional study carried out in Simalungun Regency in July 2023. Sampling in this study was by multistage random sampling technique, where the number of samples in this study was 266 children. Results showed that children of low-educated fathers and mothers had a higher incidence of stunting, with 96.60% and 93.42% respectively. Additionally, children of working mothers had a higher incidence of stunting at 44.94%. The analysis of the relationship between knowledge, attitudes, and actions with stunting incidents in children aged 2-5 years in Simalungun regency revealed a significant relationship, with a p value of 0.0001 (p<0.05). Poor maternal knowledge, attitude, and behavior were associated with an increased risk of anemia in their children. Specifically, mothers with poor knowledge had 7.149 times the risk, mothers with a poor attitude had 2.946 times the chance, and mothers with poor behavior had 3.382 times the risk of having a child with anemia compared to those with good knowledge, attitude, and behavior. The analysis showed a significant correlation between knowledge, attitudes, and actions with stunting incidents in children aged 2-5 years in Simalungun regency, with a p value of 0.0001 (p<0.05)

 

Keywords: Knowledge, Attitudes, Actions, Stunting, Mothers

 

 

ABSTRAK

 

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara dengan angka Stunting tinggi dimana terdapat 28,5 persen anak yang mengalami stunting pada tahun 2021. Hasil survei pendahuluan terhadap 8 ibu yang memiliki anak stunting didapati ibu bekerja di ladang membantu suami sehingga minim memperhatikan tumbuh kembang anak. Makanan yang diberikan ibu kepada anak sama dengan apa yang dimakan ibu dan ketika anak tidak mau makan ibu tidak membujuk malah memberikan snack yang tidak memiliki nilai gizi. Ibu mengaku anak sering bermain di tanah ketika dibawa keladang, sayuran dan buahan jarang diberikan kepada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 2 – 5 tahun di Kabupaten Simalungun. Penelitian ini di merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Kabupaten Simalungun pada Juli 2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik multistage random sampling, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 266 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari ayah dan ibu berpendidikan rendah memiliki insiden stunting yang lebih tinggi, dengan masing-masing 96,60% dan 93,42%. Selain itu, anak-anak dari ibu yang bekerja memiliki insiden stunting yang lebih tinggi yaitu 44,94%. Analisis hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kabupaten Simalungun mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan, dengan nilai p 0,0001 (p<0,05). Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko anemia pada anak-anak mereka. Secara khusus, ibu dengan pengetahuan buruk memiliki 7,149 kali risiko, ibu dengan sikap buruk memiliki 2,946 kali peluang, dan ibu dengan perilaku buruk memiliki 3,382 kali risiko memiliki anak dengan anemia dibandingkan dengan mereka yang memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun di Kabupaten Simalungun, dengan nilai p 0,0001 (p<0,05).

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Stunting, Ibu


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aghadiati, F., Ardianto, O., & Wati, S. R. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suhaid. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 130-137.

Ahli, D. R., Handriani, I., & Azim, L. O. (2023). Analisis determinan yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 23-33.

Al, J. P., Hasanuddin, I., & S, S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Keesehatan Panrita Husada, 7585.doi:https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.528

Amelia, F., & Fahlevi, I. M. (2022). Hubungan Perilaku Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeuleu. Jurnal Biology Education, 12-22.

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun. (2021). Profil kesehatan Kabupaten Simalungun tahun 2021. Raya: Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

Fitriani, & Darmawi. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala PesisirKabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 23-33.

Ismy, N. A., & Wahyuni, M. (2019). Hubungan perilaku orang tua dengan kejadian stunting pada balita di RT 08, 13 dan 14 Kelurahan Mesjid Kecamatan Samarinda Sebrang 2019. Borneo Student Research, 301-306.

Kementerian Kesehatan Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018 . Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Indonesia. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Buletin stunting. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Khalifah, S. N., & Widagdo, W. (2016). Praktikum Keperawatan Keluarga, Komunitas : Bahan Ajar Keperawatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kristiyanti, R., Khuzaiyah , S., & Susiatmi, S. A. (2021). Mother's knowledge and attitude about stunting prevention. SIKLUS Journal Research Midwefery Politeknik Tegal, 49-52.

Manan, A. A., & Lubis, A. S. (2022). Hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian pola makan pada balita dalam kasus stunting. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 134-137.

Marfuah, D., Kusudaryati, D. P., & Kurniawati, N. (2022). The Difference FromMother's Education, Mother's Occupation and History of Providing Weaning Foodin Stunting and Non Stunting Toddlers in the Trucuk II Public Health Center Klaten. The 16thUniversity Research Colloqium 2022 (pp. 292-305). Pekalongan: LPPM PTMA.

Maulina, R. U., Marfari, C. A., & Elmiyati. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita terhadap Stunting di Kecamatan Kuta Baro. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. doi:https://doi.org/10.33024/jikk.v8i1.3388

Millward, D. J. (2017). Nutrition, infection and stunting: the roles of deficiencies of individual nutrients and foods, and of inflammation, as determinants of reduced linear growth of children. Nutr Res Rev,5072.doi:10.1017/S0954422416000238

Mustajab, A. A. (2022). Hubungan tingkat pendidikan orangtua terhadap kejadian stunting pada balita. Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan, 94-100.

Notoadmojo, S. (2012). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nuryati, T., Handayani, & Thunzira, Z. (2023). Perilaku Ibu Balita dalam Pencegahan Stunting di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Media Bina Ilmiah, 2913-2918.

Palupi, F. H., Renowening, Y., & Mahmudah, H. (2023). Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-36. JKM : Jurnal Kesehatan Mahardika, 1-6.

Priana, A. W., Ningsih, R., Tambunan, E. S., Supartini, Y., & Sulastri, T. (2023). Perilaku ibu dan pemenuhan gizi pada balita usia 3-5 tahun. JKEP (Jurnal Keperawatan), 67-83.

Putri, N., Nurlinawati, & Mawarti, I. (2021). Gambaran Tingkat Pendidikan dan Tinggi Badan Orangtua Balita Stunting Usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 24-32.

Rahmandiani, R. D., Astuti, S., Susanti, A. I., Handayani, D. S., & Didah. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah KecamatanJatinangorKabupaten Sumedang. JSK, 74-80.

Rahmda, A. H. (2013). Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi dan karakteristik keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 169-184.

Rahmi, R., & Sugiatmi. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita diWilayah Puskesmas Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Tirtayasa Medical Jounal, 85-9. doi:https://doi.org/10.52742/tmj.v3i1.270

Ruhayati, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Sikap Ibu Balita terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pacet, Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Hospitality 1581, 1-10.

Santoso, T. (2022). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pengetahuan ibu tentang bahayatersedak pada anak usia pra sekolah diTK Islam AlbarokahSurakarta.Surakarta: Universitas Kusuma Husada.

Soekatri, M. Y., Sandjaja, & Syauqy, A. (2020). Stunting Was Associated with Reported Morbidity, Parental Education and Socioeconomic Status in 0.5-12-Year-Old Indonesian Children. Int J Environ Res Public Health. doi:doi: 10.3390/ijerph17176204

Stewart, C. P., Lannoti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, F. K., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Matern Child Nutrition, 27-45.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Susanto, & Adrianto, H. (2021). Faktor risiko dari ibu pada kejadianbalitastunting.SriwiyayaJournalofMedicine,143149.doi:10.32539/SJM.v4i3.118

United Nations Children's Fund [UNICEF]. (2021). Child Malnutrition Estimates. New York: UNICEF.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14569

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler