Efektivitas Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora Crispa) sebagai Larvasida Terhadap Culex Sp
Sari
ABSTRACT
Filariasis (elephantiasis) is a disease caused by the Culex quinquefasciatus mosquito vector. Eradicating larvae is one way of controlling the Culex mosquito vector. Brotowali stems (Tinospora crispa) have potential as a natural larvicide. The contents of brotowali (Tinospora crispa) stem extract include alkaloids, tannins, saponins, glycosides, terpenoids and flavonoids. This research aims to determine the effectiveness of brotowali (Tinospora crispa) stem extract as a larvicide against Culex sp. The research method used was laboratory experimental using 4 variations of concentration, namely 4%, 6%, 8% and 10% with 5 treatments using Culex sp larvae. Based on research results, the lowest death concentration level is 4% with a death percentage of 48% and the highest death concentration level is 10% with a death percentage of 82%. In the One Way ANOVA test, the p value = 0.000, where the p value < 0.05, means that brotowali (Tinospora crispa) stem extract is effective as a larvicide for Culex sp mosquitoes.
Keywords: Culex sp, Bitter vine (Tinospora crispa) , Extract
ABSTRAK
Penyakit Filariasis (kaki gajah) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk Culex quinquefasciatus. Pemberantasan larva merupakan salah satu pengendalian vektor nyamuk Culex. Batang brotowali (Tinospora crispa) memiliki potensi sebagai larvasida alami. Kandungan ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa) antara lain Alkaloid, Tanin, Saponin, Glikosida, terpenoid dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa) sebagai larvasida terhadap Culex sp. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan 4 variasi konsentrasi yaitu 4%, 6%, 8% dan 10% dengan 5 kali perlakuan menggunakan larva Culex sp. Berdasarkan hasil penelitian tingkat konsentrasi kematian terendah yaitu 4% dengan persentase kematian 48% dan tingkat konsentrasi kematian tertinggi yaitu 10% dengan persentase kematian 82%. Pada uji One Way ANOVA diperoleh nilai p value = 0.000 dimana nilai p value < 0.05 hal ini dapat diartikan bahwa Ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa) efektif sebagai larvasida nyamuk Culex sp
Kata Kunci: Culex sp, Batang Brotowali, Ekstrak
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Adhli, H., Dwi, S., & Rahayu, W. (2014). Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 1, 1–9. Https://Www.Neliti.Com/Publications/186336/Efek-Larvasida-Ekstrak-Etanol-Daun-Mahkota-Dewa-Phaleria-Macrocarpa-Terhadap-Lar
Affandi, R. I., & Diamahesa, W. A. (2023). Potensi Tanaman Brotowali (Tinospora Cordifolia) Sebagai Imunostimulan Pada Ikan. Lemuru: Jurnal Ilmu Perikanan Dan Kelautan, 5(3), 453–463.
Darmanto, W., Supriyatdi, D., & Sudirman, A. (2019). Pengendalian Ulatgrayak (Spodoptera Litura F.) Dengan Ekstrak Ubi Gadung Dan Ekstrak Buah Maja (Armyworm [Spodoptera Litura F.] Management Using Dioscorea Tuber And Aegle Fruit Extract). Spodoptera Litura F.) Dengan... Jurnal Aip, 7(1│), 23–30. Http://Dx.Doi.Org/10.25181/Jaip.V7i1.1052
Fikri, Z. A. (2016). Pengaruh Ekstrak Batang Brotowali ( Tinospora Crispa ) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti. Https://Api.Semanticscholar.Org/Corpusid:55537200
Izzatina, D., Athaillah, F., Hanafiah, M., Varis Riandi, L., Eliawardani, E., Winarudin, W., Muttaqien, M., & Isa, M. (2023). Identification The Existence Of Aedes Mosquitoes Vector Dengue Hemoragic Fever (Dhf) Fear In Gamppong Pineung Syiah Kuala District Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner (Jimvet), 7(1), 22–30.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Riset Khusus Vektor Dan Reservoir Penyakit (Rikhus Vektora) Laporan Provinsi Banten.
Lutfiah, E., Wirawan, I., & Sriwulan, S. (2024). Pengendalian Larva Nyamuk Culex Pipiens Dengan Ekstrak Biji Srikaya (Annona Squamosa L). Biology Natural Resources Journal, 3(1), 1–6. Https://Doi.Org/10.55719/Binar.V3i1.1007
Muhammad, S., Apriyanto, A., & Hardiyanti, S. (2022). Identifikasi Larva Nyamuk Sebagai Vektor Penyakit Di Tempat Penampungan Air Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kota Kendari. Jurnal Analis Kesehatan Kendari, 5(1), 11–16. Https://Doi.Org/10.46356/Jakk.V5i1.216
Ni’mah, T., Oktarina, R., Mahdalena, V., & Asyati, D. (2015). Potensi Ekstrak Biji Duku (Lansium Domesticum Corr) Terhadap Aedes Aegypti. Buletin Penelitian Kesehatan, 43(2), 131–136. Https://Doi.Org/10.22435/Bpk.V43i2.4147.131-136
Nugraheni, R. A. (2017). Identifikasi Morfologi Telur Dan Larva Nyamuk Pembawa Vektor Penyakit Zoonosis Berbasis Citra Mikroskopis. Jurnal Biologi, 1(1), 1–74.
Palupi, D. A., Budiati, R. E., & Junaedi, A. (2007). Uji Efektifitas Larvasida Infus Daun Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti Instar Iii. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Stikes Cendekia Utama Kudus, 67(6), 14–21.
Portunasari, W. D., Kusmintarsih, E. S., & Riwidiharso, E. (2017). Survei Nyamuk Culex Spp. Sebagai Vektor Filariasis Di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Biosfera, 33(3), 142. Https://Doi.Org/10.20884/1.Mib.2016.33.3.361
Rahmayanti, A., Pinontoan, O., & Sondakh, R. (2017). Survei Dan Pemetaan Nyamuk Culex Spp Di Kecamatan Malalayang Kota Manado Sulawesi Utara. Kesmas, 6(3), 1–8.
Rumengan, A. P. (2010). Uji Larvasida Nyamuk (Aedes Aegypti) Dari Ascidian (Didemnum Molle). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 6(2), 83. Https://Doi.Org/10.35800/Jpkt.6.2.2010.166
Sitohang, M., Mamahit, J. M. E., & Pakasi, S. E. (2022). Inovasi Bomb Fizzies Antifeedant Dari Ekstrak Daun Pangi (Pangium Edule Reinw.) Untuk Pengendalian Hama Kubis Plutella Xylostella L. Jurnal Agroteknologi Terapan, 3(2), 124–130.
Suanda, I. W., & Sumarya, I. M. (2021). Ekstraksi Dan Fraksinasi Daun Brotowali (Tinospora Crispa L. Miers) Untuk Insektisida Nabati Pada Larva Plutella Xylostella L. Jurnal Widya Biologi, 12(01), 17–33. Https://Doi.Org/10.32795/Widyabiologi.V12i01.1320
Tarukbua, Y. S. F., Queljoe, E. De, & Bodhi, W. (2018). Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Brotowali (Tinospora Crispa) Hool F. & T) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt). Pharmaconjurnal Ilmiah Farmasi-Unsrat, 7(3), 330–337.
DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i7.14624
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Publisher: Universitas Malahayati Lampung
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
kostenlose besucherzähler