Analisis Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi Terhadap Kepatuhan Kontrol Dirumah Sakit Umum Kota Tarakan

Murliana Murliana, Sulidah Sulidah, Ana Damayanti, Darni Darni

Sari


ABSTRACT

 

Hypertension is often referred to as the silent killerbecause the symptoms are not visible and are only seen when the problems arise. The higher the blood pressure, the greater the risk of complications accuring. The complication can occur, if it is not detected early nor treated adequately. Compliance with treatment and routinecontrol can minimize the risk of complications. This research aimed to determine the relationship between the knowledgelevef of hypertension patients and compliance control. This research was quantitative using a quasi-expeimental design with a pretest-posttest control group design. The number of sample was 36 respondents chosen by using systematicsampling technique where 18 respondents as the intervention groupand the 18 respondents as the control group. The data on patientsknowledge were obtained using a questionnaire and the control compliance using observation sheet. The result showed that intervention group obtained p=0.005 which indicated that there was a relationship between the knowledge level and control compliance of hypertension patients, where as  control group obtained p=0.549 which meant that there was no relationship between the knowledge level and control compliance of hypertension patients. The level of knowledge was mostly good.the level of contrl compliance of hypertension patients from both the intervention group and the control group was mostly compliant. The conclusion from this research was that in the intervention group, there was a relationship between the knowledge level and control compliance of hypertension patient, while in the control group, there was no relationship between the knowledge level and control compliance of hypertension patientsat General Hospital of Tarakan City.

 

Keywords: Control Compliance, Hypertension, Knowledge

 

 

ABSTRAK

 

Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya tidak terlihat dan baru terlihat saat masalah muncul. Semakin tinggi tekanan darah semakin besar risiko terjadi komplikasi, komplikasi dapat terjadi bila tidak dideteksi secara dini dan mendapatkan pengobatan yang memadai. Kepatuhan pengobatan dan kontrol secara rutin dapat meminimalisirkan risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pasien hipertensi terhadap kepatuhan kontrol. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment pre test-post test control group desain. Jumlah sampel 36 responden,18 responden kelompok intervensi dan 18 responden kelompok kontrol dengan teknik  sampling sistematis. Pengambilan data pengetahuan dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk kepatuhan kontrol. Hasil pada kelompok intervensi diperoleh hasil p=0.005, artinya  ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan kontrol pasien hipertensi. Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai p=0.549, artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap  kepatuhan kontrol pasien hipertensi. Pengukuran tingkat pengetahuan sebagian besar adalah baik. Tingkat kepatuhan pasien hipertensi dari kelompok intervensi maupun kelompok  kontrol sebagian besar adalah patuh. Kesimpulan  dari penelitian pada kelompok intervensi, ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan kontrol pasien hipertensi pada kelompok kontrol tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap  kepatuhan kontrol pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan.

 

Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Kontrol, Pengetahuan


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. In Salemba Medika.

Cahyati. (2021). Hubungan Tingkat PengetahuanTerhadapKepatuhanPengobatanPadaPasienHipertensi Di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.

Dilianty, O. M., Sianturi, S. R., & Marlina,P. W. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi Di Puskesmas Nagi KecamatanLarantukaKabupaten Flores Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 15(2), 55.Https://Doi.Org/10.26753/Jikk.V15i2.305

Emiliana, N., Fauziah, M., Hasanah, I., & Fadlilah, D. R. (2021). AnalisisKepatuhanKontrolBerobatPasien Hipertensi Rawat Jalan PadaPengunjungPuskesmasPisangan Tahun 2019. Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1, 119–132.

Hastuti, A. P. (2019). HIPERTENSI - Google Books. In Lakeisha. Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/HIPERTENSI/Tbygeaaaqbaj?Hl=Id&Gbpv=1&Printsec=Frontcover

Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Kota Tarakan. (2022). DataKunjunganPasienHipertensi Rumah Sakit Umum Kota Tarakan Tahun 2019 SD 2021.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun2019.Https://Doi.Org/10.5005/Jp/Books/11257_5

Liberty, I. A., Pariyana, P., Roflin, E., & Waris, L. (2017). Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 58–65.Https://Doi.Org/10.22435/Jpppk.V1i1.428

Mawanti, D. (2020). Faktor Yang MempengaruhiKepatuhanPengobatan Penderita Hipertensi Usia Produktif Di Desa Karangsono Kecamatan Barat Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. In RINEKA CIPTA. Https://Onesearch.Id/Record/IOS13508.INLIS000000000698367

Priority, J. K., & Sitorus, R. S. (2018). Hubungan Pola Hidup Dengan Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Lingkungan Iii Sei Putih Timur Ii Wilayah Kerja PuskesmasRantang.JurnalKeperawatan Priority, 1(2), 105–114.

Puspita, E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan. Universitas Negeri Semarang, 170.Https://Lib.Unnes.Ac.Id/23134/1/6411411036.Pdf

Riset Kesehatan Dasar. (2019). LaporanProvinsiKalimantanSelatan Riskesdas 2018. In Laporan Riskesdas Nasional 2019.

Saputri, A., & Rahayu, S. R. (2017). Efektivitas Cepat Tensi (Cegah Dan Pantau Hipertensi) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Pada Wanita Menopause. Journal Of Health Education, 2(2), 107–114.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi Sosial/ Sarlito W. Sarwono, Eko A.Meinarno.Salemba Humanika.

Sofiana, L., Puratmadja, Y., Sari, B. S. K., Pangulu, A. H. R., & Putri, I. H. (2018). Pengetahuan Tentang Hipertensi Melalui Metode Penyuluhan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1),2230.Https://Doi.Org/10.12928/Jp.V2i1.443

Taek, E. H., Fouk, M. F. W. A., & Ratu, M. (2019). Gambaran Tingkat Kepatuhan Pasien Tb Paru Dalam Pengobatan Tb Paru Di Puskesmas Kota Atambua. Jurnal Sahabat Keperawatan, 1(2), 110–117.

Telaumbanua, A. C., & Rahayu, Y. (2021). Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi. Jurnal Abdimas Saintika, 3(1), 119.Https://Doi.Org/10.30633/Jas.V3i1.1069

Wandira, Hidayat, U. R., & Purnomo, A. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pengendalian Hipertensi Dan Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Dengan Terjadinya Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap.

Yanti, S. E., Asyrofi, A., & Arisdiani, T. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Komplikasi Hipertensi Dengan Tindakan Pencegahan Komplikasi. Jurnal Keperawatan, 12(3), 439–448.

Yulisetyaningrum, Y., Hidayah, N., & Yuliarti, R. (2019). Hubungan Jarak Rumah Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Di Rsi Sunan Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1),248.Https://Doi.Org/10.26751/Jikk.V10i1.676




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14635

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler